Pesta Pernikahan Siapkan Mesin Debit untuk Tamu yang Gak Bawa Amplop dan Uang Tunai

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 03 Dec 2020

Pesta Pernikahan Siapkan Mesin Debit untuk Tamu yang Gak Bawa Amplop dan Uang Tunai

Mesin EDC di pesta pernikahan - Image from www.tiktok.com/@denpasarnow

Untuk mencegah amplop kosong 

Daripada tamu undangan beri amplop kosong karena tidak membawa amplop dan uang tunai. Lebih baik dalam pesta pernikahan siapkan mesin debit sehingga tamu tetap bisa memberikan hadiah untuk pengantin. 

Di era modern dan cashless seperti ini, banyak orang yang jadi tidak siapkan cash karena merasa lebih ribet dan sia-sia. Alhasil tak jarang orang yang mengandalkan HP dan mobile banking untuk pembayaran berbagai tagihan. 

Sebuah pesta pernikahan anti-mainstream jadi viral di media sosial. Pasalnya, sang pemilik acara menyediakan mesin debit untuk para tamu undangan yang kelupaan tidak membawa uang tunai ataupun amplop. 

Video tersebut kemudian diunggah oleh akun TikTok @denpasarnow pada 14 November 2020.

Dalam video tersebut, terlihat meja resepsionis pesta pernikahan tersebut menyiapkan mesin Electric Data Capture (EDC) atau mesin debit. Mesin debit tersebut menjadi alternatif untuk memberikan hadiah pada pengantin. 

"Kondangan bawa amplop? Enggak zaman. Pakai mesin EDC dong biar tamu bisa debit," tulis dalam video tersebut pada Rabu (2/12/2020).

Salah satu tamu undangan yang tiba di pesta tersebut lalu menunjukkan ia menggunakan mesin debit tersebut. 

Alih-alih memberikan amplop berisi uang kepada mempelai, tamu undangan bisa memberikan hadiah uang melalui mesin debit tersebut.

Link Video 

Video tersebut kemudian jadi viral di media sosial. Hingga Kamis pagi, video itu telah disaksikan oleh ratusan ribu orang. 

Beragam komentar dari warganet juga membanjiri video tersebut. Banyak warganet yang mengaku terinspirasi dengan ide sang pemilik acara menyiapkan mesin debit.

"Wah ide bagus nih nanti kalau nikah gini ah biar enggak rugi juga wkwk ngeri dapat amplop kosong," ujar salah satu warganet. 

"Ini mengurangi orang jahil isi amplopnya Rp 1.000," ungkap warganet lainnya. 

"Tidak berlaku nikahan di desa, bisa diomongin berbulan-bulan," tutur Pacar Bang Jago.

"Orang nikah sudah kayak orang buka usaha ya, harus ada modal awal lalu kembali modal bahkan untung," ujar warganet. 

Wah solutif sekali ya, kalau ada mesin debit ini tentu sangat bermanfaat bagi generasi muda yang saat ini sudah terapkan lifestyle cashless atau tidak banyak pegang uang tunai. 

Nah bagi yang mau menikah, cara ini bisa jadi inspirasi ya. 

SHARE ARTIKEL