Masyaallah, Ini 3 Jenis Hidayah yang Dijelaskan dalam Al Quran

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 28 Dec 2020

Masyaallah, Ini 3 Jenis Hidayah yang Dijelaskan dalam Al Quran

Ilustrasi hamba yang mendapatkan hidayah - Image from iqra.id

Sungguh beruntung orang yang mendapatkan hidayah 

Hidayah mampu mengantarkan manusia pada keselamatan dunia dan akhirat. Tak hanya itu, jika Allah SWT telah memberikan hidayah untuk hamba-Nya, maka tak ada seorang pun yang mampu untuk menyesatkannya. 

Hidayah bukanlah hal yang sepele, sebaliknya ia adalah hal yang sangat penting dan merupakan kebutuhan mendasar dalam hidup manusia.

Hal ini menjadi sebuah keniscayaan, karena hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia baik di dunia maupun di akhirat. 

Bahkan Allah SWT menyebutkan dalam firman-Nya, siapa yang mendapatkan hidayah adalah orang yang meraih keberuntungan besar dan tidak akan ada yang mampu mencelakakannya. 

Allah SWT berfirman:

{مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ}

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS al-A’raaf:178).

Hidayah bisa didapatkan oleh setiap orang, bahkan terkadang diterima tanpa diduga atau ditebak sebelumnya. 

Al Quran mengungkapkan makna hidayah dan jenisnya secara gamblang agar menjadi petunjuk bagi setiap Umat Islam. 



3 Jenis Hidayah dalam Al Quran 

Sedikitnya ada tiga jenis hidayah yang diterangkan di dalam Al Quran, diantaranya adalah: 

Hidayah Al Khalqi 

Pertama, Hidayah Al Khalqi yakni hidayah yang datang bersama penciptaan manusia. 

Maksud hidayah ini adalah akal manusia yang memiliki kemampuan untuk berfikir dan juga memahami sesuatu.

Melalui akalnya inilah manusia memiliki kebebasan dalam berkehendak atau kebebasan memilih. 

Bersamaan dengan diberinya hidayah ini, Allah juga memberikan potensi baik dan buruk pada manusia sebagai konsekuensi atas adanya kebebasan berkendak itu. 

Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” (QS AS Syams [91] : 8).

“Dan Kami telah menunjukan kepadanya dua jalan,” (QS. Al Balad [90] : 10).

Hidayah Al Irsyad wa Al Bayan 

Kedua, Hidayah Al Irsyad wa Al Bayan, yakni hidayah yang diturunkan Allah dengan diturunkannya Al Quran dan diutusnya Rasulullah SAW pada seluruh manusia.

Hal ini berfungsi sebagai guidance atau tuntunan bagi manusia dalam melaksanakan tugasnya di dunia sebagai wakil Tuhan. 

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik benci,” (QS. Ash Shaff [61]:9).

“Bulan ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil),” (QS. Al Baqarah [2]: 185).

Hidayah At Taufiq 

Ketiga, Hidayah At Taufiq, yakni persetujuan atau kemudahan yang datang dari Allah ketika seseorang menjalankan amalan yang sejalan dengan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 

Saat seorang hamba melaksanakan ketaatan kepada Allah dengan maksimal, maka Allah pun akan memberika taufiq kepadanya supaya dapat menjalankan ketaatan itu dengan lebih mudah.

“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) islam. Dan barangsiapa yang dihendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman,” (QS. Al An’am [6]:125).

Itulah 3 jenis hidayah yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Semoga kita semua tergolong hamba-Nya yang senantiasa mendapatkan bimbingan dan hidayah-Nya. Aamin yaa robbal alamin. 

SHARE ARTIKEL