Demi Cari Sinyal, Mahasiswi ini Terpaksa Wisuda Daring di Tengah Hutan Bersama Orang Tua
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 11 Dec 2020Wisuda di hutan - Image from regional.kompas.com
Potret mengharukan dan juga menyedihkan
Akibat minimnya sinyal internet di rumahnya, mahasiswi ini terpaksa menggelar wisuda daring di tengah hutan didampingi kedua orang tuanya. Meski kondisinya terbatas, tapi tak menyurutkan kegembiraannya karena bisa menyelesaikan studinya.
Sebuah video jadi viral di media sosial, lantaran menunjukkan seorang mahasiswi tengah mengikuti wisuda secara daring di dalam hutan. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook atas nama Wollo Optimal, pada Kamis (10/12/2020) siang.
Dalam video itu nampak mahasiswi tersebut duduk dengan mengenakan toga dan juga pakaian wisuda lengkap. Tidak sendirian, mahasiswi tersebut juga didampingi oleh ayah dan ibunya yang terlihat duduk di sebelahnya.
Terlihat juga sebuah tenda dan balon yang bertuliskan "Congrats" sebagai ucapan selamat atas wisudanya mahasiswi tersebut.
Di video itu juga terlihat beberapa orang yang berjarak sekitar 6 meter dari wisudawan yang tengah duduk.
“Katarina Oa Jebe, S.K.H, seroang putri dari Dusun Wairbeno, Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flore Timur, pada hari ini mengikuti acara wisuda online. Karena sinyal internet terbatas akhirnya melangsungkan acara wisuda di hutan Gaharu,” tulis Wollo dalam unggahannya.
Sinyal di Desa Terbatas
Unggahan itu pun sontak ramai dikomentari warganet hingga ratusan kali dibagikan di berbagai grup Facebook. Elias Wollo, salah satu anggota keluarga Katarina mengungkapkan yang diunggah di Facebooknya itu benar adanya.
“Iya, benar. Tadi saudari sepupu saya mengikuti wisuda online di kebun karena di kampung susah sinyal. Makanya, untuk bisa koneksi internet, kami terpaksa harus ke kebun. Di situ kebetulan ada jaringan internet,” ujar Elias pada Kompas.com melalui pesan singkat, pada Kamis.
Lebih lanjut, Elias mengungkapkan Katarina didampingi orangtuanya dan beberapa anggota keluarga lainnya saat sedang menjalani proses wisuda.
Lokasi tempat berlangsungnya wisuda online dari saudarinya itu tepat di perbukitan, karena sinyal di daerah tersebut terbilang lancar.
“Saat ini memang, kami di Desa Baya masih susah dapat jaringan internet. Kami harus keluar rumah untuk bisa akses internet. Harapannya, kondisi hari ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah,” ungkap Elias.
Tanggapan Wakil Bupati Flores Timur
Wakil Bupati Flores Timur, Agus Boli sudah mengetahui terkait wisuda daring di perbukitan yang viral tersebut.
"Iya, memang benar. Itu karena memang wilayah di sini masih ada yang belum tersentuh jaringan internet. Karena itu mohon Bapak Presiden, Bapak Menteri Kominfo agar membangun jaringan Telkomsel di wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan internet," ungkap Agus dikutip dari Kompas.com
Agus mengungkapkan, di zaman revolusi industri 4.0, jaringan memang sangat penting, karena sudah menjadi kebutuhan primer untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Semoga pemerintah bisa memberikan perhatian yang besar pada ketersediaan fasilitas internet di setiap pelosok negeri. Sehingga setiap masyarakat bisa mengakses internet dengan baik dan mendorong kemajuan di setiap daerah.