Sang Adik Siap Bayar Hutang Syekh Ali Jaber, 'Biar beliau tenang di alam kubur'

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 16 Jan 2021

Sang Adik Siap Bayar Hutang Syekh Ali Jaber, 'Biar beliau tenang di alam kubur'

Syekh Ali Jaber dan Mohammad Jaber - Image from insani.politik.us

Syekh Ali Jaber punya hutang karena kebaikannya

Sang adik dengan tegas mengatakan siap membayar hutang Syekh Ali Jaber yang melilitnya beberapa tahun yang lalu. Dikabarkan Syekh Ali Jaber punya hutang gara-gara haji. Ini penjelasan lengkapnya.

Duka kembali menyelimuti Indonesia, pendakwah Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang biasa dikenal dengan panggilan Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2021)sekira pukul 08.30 WIB. 

Sykeh Ali Jaber kemudian dimakamkan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Tangerang.

Berhutang karena kebaikannya 

Melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT pada Kamis (14/1/2021), adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber menceritakan kehidupan kakak kandungnya tersebut. 

Apalagi kesulitan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

Muhammad Jaber mengungkapkan bahwa Syekh Ali Jaber saaat ini diterpa dengan cobaan hidup beberapa tahun lalu.

Syekh Ali Jaber tersandung hutang karena kebaikannya memberangkatkan jamaahnya untuk pergi ke Tanah Suci. 

"Sebenarnya Syekh Ali Jaber banyak cobaan dan ujian beberapa tahun yang lalu," ujar sang adik. 

"Sampai dia punya hutang sebenarnya itu karena haji," lanjutnya. 

Ia juga mengungkapkan alasan mengapa Syekh Ali Jaber sampai terlilit hutang karena haji. Diketahui Syekh Ali Jaber banyak membantu memberangkatkan jamaahnya pergi haji, meski pun ia tak memiliki kemampuan. 

"Banyak sering dia membantu jamaah memberangkatkan jamaah, walaupun dia enggak mampu sampai dia pinjam uang dari teman, sahabat untuk memberangkatkan jamaah," tandasnya.

Hingga akhirnya, Syekh Ali Jaber sampai terlilit hutang dan tak bisa lagi memberangkatkan haji para pengikutnya. 

Sang adik rela tanggung seluruh hutangnya

Oleh sebab itu, Muhammad Jaber pun rela menanggung hutang Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

"Akhirnya masalah terjadi beberapa tahun yang lalu, enggak bisa jamaahnya berangkatkan haji, bahkan beliau utang," kata Muhammad Jaber.

"Dan saya sampaikan pada seluruh jamaah yang punya hak, punya hutang dari Syekh Ali Jaber, alihkan kepada saya," tegasnya. 

Hal tersebut dilakukan oleh Muhammad Jaber agar kakaknya bisa tenang di sisi Allah SWT.

"Saya Muhammad Jaber, saya akan tanggung jawab, alihkan kepada saya, biar beliau tenang di kubur, harusnya bebas dari utang, biar tenang di kubur," kata Muhammad Jaber.

Ia juga menuturkan apabila ada yang memaafkan dan mengikhlaskan hutang Syekh Ali Jaber, syukur Alhamdulillah dan mendoakan mereka agar digantikan yang lebih baik. 

Namun jika tidak, ia mantap akan menggantikan Syekh Ali Jaber untuk membayar seluruh hutang-hutang almarhum. 

"Yang punya hak, punya Utang atau lainnya, kalau bisa memaafkan Alhamdulillah, akan diganti yang lebih baik," imbuhnya.

"Kalau betul-betul masih ditagih butuh boleh alihkan kepada saya, hubungi saya, InsyaAllah kita berusaha bersama," tegasnya. 

Lihat videonya dari menit ke 01.55:


 Habib Abdurahman menyebut kondisi menurun pada beberapa hari terakhir, utamanya pada Rabu (13/1/2021) malam.

"Kemudian kabar terakhir itu membaik terus, tapi informasi terakhir tadi malam itu sempat dikabarkan sedikit menurun."

Selain itu, Al Habsy juga turut menceritakan sosok Syekh Ali Jaber semasa hidupnya. Ia mengaku bahwa Syekh Ali Jaber adalah sosok yang sederhana.

"Saya mengenal beliau cukup lama, beliau seseorang yang sederhana, bersama siapa saja mudah bergaul. Sampai saat ini rumah yang beliau tempati masih ngontrak. Semua yang beliau dapat dari umat dikembaikan kepada umat. Dan apa yang beliau pikirkan benar-benar yang Qurani," jelasnya.

Masyaallah, semoga sang adik diberikan keberkahan rezek agar bisa menunaikan kewajiban sang kakak yang telah meninggal di dunia. Serta semoga Syekh Ali Jaber diberikan kedamaian di alam kuburnya. 

Aamiin ya robbal alamiin. 

SHARE ARTIKEL