Pilu, Gadis Tewas Terjepit Lift, Padahal 2 Minggu Lagi Menikah

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 18 Jan 2021

Pilu, Gadis Tewas Terjepit Lift, Padahal 2 Minggu Lagi Menikah

Foto gadis tewas terjepit lift - Image from manado.tribunnews.com

Ajal tak dapat diminta ataupun ditunda 

Keluarga syok dan terpukul mendengar kabar anak gadisnya tewas terjepit lift di tempat kerja. Apalagi mengingat, hari Minggu kemarin ia seharusnya lamaran dan dua minggu lagi menikah. Ini kisahnya. 

Kisah pilu berasal dari seorang wanita bernama Widia Wati (24). Ia tewas akibat kecelakaan kerja di sebuah showroom sepeda motor di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Sabtu, (16/1). 

Widia meregang nyawa karena terjepit di lift ketika bekerja disana. 

Kepergian Widia membuat pihak keluarganya sangat syok dan terpukul. Pasalnya, sekitar 2 minggu lagi korban akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Sadri Sinaga. 

Kabar pernikahan tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Tanjung Baru, Azman Ginting. 

“Hari ini Minggu 17 Januari 2021 harusnya hantaran (lamaran). Karena tanggal 30 bulan Januari ini juga menikah," ujar Azman pada wartawan, Minggu (17/1).

Azman juga mengungkapkan, baik korban dan pasangannya merupakan warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Baru. 

“Kalau yang meninggal ini dusun lima dan calon mempelai laki-lakinya dusun empat,” jelas dia. 

Sementara itu, jasad Winda sudah dimakamkan hari ini pada pukul 11.00 WIB. Mengenai penyebab pasti tewasnya Winda, Azman tidak mengetahuinya secara pasti. 

Beredar kabar ada yang menyebut korban tertimpa lift namun ada juga karena terjepit lift. 

“Setahu saya kejepit begitu di lift barang di tempat kerjanya dia di Rotella,” ujar Azman.

Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin, membeberkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. 

Saat itu, saksi bernama, Ibnu (16), sedang bekerja di bengkel tepatnya berada di samping lokasi.

Ia lalu melihat adanya kerumunan lalu, segera mendatanginya. Setelah itu, masyarakat menolong dan mengevakuasi ke Rumah Sakit Grand Medistra. Nahas nyawa gadis usia 24 tahun tersebut tak tertolong.

Semoga almarhum ditempatkan di sisi yang mulia serta diampuni segala dosanya oleh Allah SWT. Selain itu, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. 

SHARE ARTIKEL