Sempat Viral karena Tidur Selama Setahun, Kini Bayi Shaka Meninggal Dunia

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 13 Oct 2020

Sempat Viral karena Tidur Selama Setahun, Kini Bayi Shaka Meninggal Dunia

Bayi Shaka terkena sindrom putri tidur - Image from popmama.com

Alami sindrom putri tidur 

Tak sempat membuka mata setelah tertidur selama setahun, Shaka dinyatakan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Semoga kelak bisa jadi kunci Surga bagi kedua orang tuanya. Ini kronologis meninggalnya Shaka

Berita duka datang dari seorang bayi laki-laki bernama Shaka yang sempat menjadi viral di media sosial TikTok pada Juli 2020 karena tertidur selama setahun. Shaka diketahui telah meninggal dunia pada Kamis (8/10/2020).

Pada akun TikToknya @shaka_17 ia terlihat sehat dan bugar, namun ia tidak bisa melakukan aktivitas seperti bayi lain seusianya karena terus tertidur sejak usia delapan bulan. Diketahui ia mengalami sleeping beauty syndrome atau sindrom putri tidur.

"Selamat jalan, surga menantimu nak," tulis caption TikTok @shaka_17 pada Kamis (8/10/2020). 

Meninggal di Usia 18 Bulan 

Melalui unggahan media sosial TikTok @shaka_17, bayi laki-laki tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada usia 18 bulan. 

Shaka mengalami sindrom putri tidur, yakni sebuah kondisi dimana ia mengalami kelainan neurologis langka dan kompleks, serta ditandai dengan periode berulang dari jumlah tidur yang berlebihan. 

Dalam berbagai unggahannya, terlihat keluarga mengajak Shaka bermain dan melakukan berbagai aktivitas seperti bermain. 

Namun sayangnya, Shaka hanya bisa tertidur di gendongan atau di tempat duduknya. Melihat kondisi Shaka, keluarga membawanya ke dokter lalu divonis mengidap sleeping beauty syndrome. 

Sempat Dirawat dan Dioperasi 

Sempat Viral karena Tidur Selama Setahun, Kini Bayi Shaka Meninggal Dunia

Shaka saat sedang dirawat - Image from popmama.com

Dalam beberapa video terakhir yang diunggah, terlihat saat bayi Shaka dirawat di rumah sakit ia harus berjuang dengan dirawat intensif dan juga dioperasi.

Sleeping Beauty Syndrome atau yang disebut dengan Kleine-Levine Syndrome ini membuat anak bisa tidur selama dua, lima, bahkan sepuluh hari lalu terbangun dan melakukan aktivitas seperti biasa. 

Diketahui Shaka sudah tertidur sejak usianya delapan bulan. Walaupun terus tertidur, ia tetap bisa makan, minum, atau merespon dot susu yang diberikan oleh ibundanya. Hingga usianya 18 bulan mata bayi ini tak pernah sekalipun terbuka. 

Sempat Dibawa ke Ningsih Tinampi 

Sebelumnya pada Sabtu (18/7/2020) kisah bayi Shaka kemudian dibagikan oleh berbagai akun media sosial. Akun tersebut menceritakan kisah Shaka yang dibagikan ibunda.

“Kisah Pilu Shaka, Bocah Menggemaskan yang Sudah Tertidur Selama Sekitar Setahun," tulisnya.

Sang Mama juga pernah membawa anaknya tersebut ke Ningsih Tinampi untuk melakukan pengobatan alternatif. Namun saat itu, Ningsih Tinampi tak bisa bertemu dengan Shaka. Ia juga sudah mencoba dirukiyah, tapi tidak menunjukkan hasil apapun. 

Warganet Ucapkan Belasungkawa

Walaupun belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga tentang kepergian bayi Shaka, namun video yang diunggah pada Kamis (8/10/2020) ini mendapat banyak perhatian dari warganet. 

Sejumlah netizen pun turut mengungkapkan rasa sedihnya dengan mengucapkan bela sungkawa dan doa pada pihak keluarga yang ditinggalkan. 

"Innalillahi padahal aku berharap kamu sembuh dan bisa buka mata dek," ujar salah satu warganet. 

"Inallillahi, jadi kunci surganya ayah bunda ya nak. Sekarang sudah sehat di surga temannya malaikat yang sabar ya mbak. Al Fatihah," ujar warganet lainnya. 

"Dede sekarang udah bisa lihat indahnya surga. Dede tenang ya de, buat bunda, tetep selalu semangat ya bun," ujar warganet lainnya.

Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam melepas kepergian sang buah hati. 

Semoga kelak bisa menjadi penolong orang tua di akhirat. Aamiin ya robbal alamiin. 

SHARE ARTIKEL