Imunisasi Anak Harus Tetap Dijalankan Meski sedang Pandemi, Begini Prosesnya

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 01 Sep 2020

Imunisasi Anak Harus Tetap Dijalankan Meski sedang Pandemi, Begini Prosesnya

Ilustrasi imunisasi anak - Image from cnnindonesia.com

Bun, anak-anak sudah boleh imunisasi 

Meski di awal pandemi Covid-19 sempat dilarang, saat ini imunisasi akan kembali dilaksanakan. Begini gambaran pelaksanaan imunisasi saat pandemi yang dijelaskan oleh Achmad Yurianto.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan program imunisasi bagi anak akan terus dilaksanakan, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Adapun program imunisasi dari Kemenkes yakni Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Kita harus pegang prinsipnya, anak sekolah itu bukan berarti harus di sekolah, tapi kita melihat umur kan," kata Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto dalam dialog publik di Graha BNPB, Senin (31/8/2020).

Meskipun sekolah masih belum dibuka, Yuri menyebut kegiatan imunisasi bagi anak sekolah tetap dilakukan di lokasi-lokasi diluar sekolah. 

"Pada beberapa daerah yang sudah memungkinkan operasional sekolah itu dijalankan silakan. Tapi kalau tidak, saya pasti meyakini kalau demand set ini cukup kuat," katanya.

Artinya, dikatakan Yuri, imunisasi ini bisa dilakukan melalui cara yang lain, seperti halnya melalui janji temu atau dilakukan di tempat-tempat privat untuk mencegah penularan covid-19.

"Saya yakin orangtua kita itu demandnya tinggi sekali, karena mereka meyakini bahwa masa depan anak-anak itulah harapan mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Ahli Tumbuh Kembang Anak dr. Ahmad Suryawan SpA(K) menyebutkan di awal-awal pandemi covid-19 memang ada imbauan untuk menahan dulu imunisasi guna mengantisipasi covid-19.

"Saya yakin orangtua kita itu demandnya tinggi sekali, karena mereka meyakini bahwa masa depan anak-anak itulah harapan mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Ahli Tumbuh Kembang Anak dr. Ahmad Suryawan SpA(K) menyebutkan di awal pandemi memang ada imbauan untuk menahan dulu imunisasi guna mengantisipasi penularan Covid-19. 

Namun saat ini imunisasi sangat dianjurkan oleh dokter anak sebab untuk mencegah anak mengalami penyakit yang bisa dicegah dengan cara imunisasi seperti halnya polio maupun hepatitis.

"Kalau tidak imunisasi maka penyakit lain akan meningkat jadi imunisasi dasar harus dilengkapi, jangan ditunda lagi," ucap dr. Ahmad.

Hal penting lainnya ialah kebersihan, sebab hal ini menjadi penunjang imunitas yang utama bagi anak-anak. 

Contohnya kalau tangan anak bersih maka akan mengurangi masuknya virus penyakit dari luar yang masuk ke dalam tubuh.

Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh tangan kotor diantaranya ialah diare, hepatitis, termasuk juga covid-19 yang saat ini menjadi pandemi dunia.

"Jadi kebersihan juga faktor yang mempengaruhi sistem imunitas atau kekebalan tubuh anak," ujar dr. Ahmad. 

Nah bun, jadi persiapkan diri ya untuk imunisasi anak-anak. Tak perlu khawatir dengan virus corona, asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga menjaga kebersihan serta asupan nutrisi keluarga. 

SHARE ARTIKEL