Tips Mudah Simpan Daging Kurban, Bisa Tahan Sampai 12 Bulan

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 01 Aug 2020

Tips Mudah Simpan Daging Kurban, Bisa Tahan Sampai 12 Bulan

Ilustrasi simpan daging di kulkas - Image from health.detik.com

Bun, coba tips ini supaya daging kurban bisa tahan lama

Banyak yang belum tahu cara yang benar dalam simpan daging kurban. Padahal cara menyimpan yang tepat bisa membuat daging tidak cepat rusak atau terkontaminasi dengan penyakit. Berikut tipsnya.

Cara menyimpan daging kurban bisa dibilang gampang-gampang susah. Asal tahu caranya, daging kurban bisa disimpan cukup lama dan tidak akan rusak. 

Karena tidak selalu habis dalam sekali masak, seringkali daging kurban sisa perayaan Idul Adha harus disimpan untuk keesokan hari atau bahkan hingga berbulan-bulan ke depan. 

Cara menyimpan daging kurban yang tepat dibutuhkan agar daging tidak cepat rusak dan awet. Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait cara menyimpan daging kurban adalah sebagai berikut: 

Jangan Cuci Daging 

Sebelum masuk kulkas, pastikan daging yang akan disimpan dalam keadaan baik, tidak busuk, warna dan baunya terlihat segar. 

Menurut Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, apabila belum akan dimasak, daging sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan di dalam kulkas. 

Sebab mencuci daging sebelum disimpan di kulkas hanya akan menambahkan kandungan air pada daging. Padahal kandungan air tersebut akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn. 

Freezer burn adalah kondisi yang terjadi saat makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, sebab udara mencapai makanan. 

Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mengering. Selain itu, proses pencucian membuat daging rawan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun air itu sendiri.

Potong Kecil Daging sebelum Disimpan 

Sebelum menyimpan daging kurban ke kulkas, sebaiknya potong-potong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil. Hal ini akan memudahkan kamu saat akan mengambil daging yang telah disimpan.

Seperti lebih mudah mencairkan daging dan meminimalisir kontak tangan dengan daging lain yang bisa berpotensi mengkontaminasi daging dengan bakteri dan bibit penyakit.

Bungkus Daging dengan Plastik

Sebelum disimpan di lemari es, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering” atau mengalami freezer burn. Apalagi jika daging tersebut memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. 

Membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup juga bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan di dalam kulkas. 

Harus di Freezer?

Tergantung seberapa lama daging akan disimpan. Jika hanya untuk disimpan 1-2 hari ke depan, masuk lemari pendingin tidak masalah. Namun jika ingin lebih lama, maka ada baiknya dibekukan di freezer.

Dalam sebuah wawancara dengan detikcom, pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Purwiyanto Hariyadi menjelaskan bahwa daging bisa awet hingga berbulan-bulan jika dibekukan.

"Kalau dengan lemari es biasa bisa tiga sampai empat hari. tapi kalau di freezer sepanjang itu frozen bisa sebulan, tiga bulan, empat bulan juga nggak masalah," jelasnya.

Lama penyimpanan maksimum daging kurban yang dianjurkan, ialah sebagai berikut: 

  • 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius
  • 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius
  • 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius
  • 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

Jangan Cairkan Daging di Suhu Ruangan 

Saat hendak memasak daging yang sudah dibekukan di freezer, sebaiknya jangan langsung cairkan di suhu ruangan. Sebab daging yang langsung bersentuhan dengan udara luar akan bereaksi terhadap bakteri. 

Oleh sebab itu, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. 

Itulah tips dan trik agar daging kurban bisa awet bahkan hingga 12 bulan lamanya. Selamat mencoba.

SHARE ARTIKEL