Leher Balita ini Tersangkut Layangan, Terombang-ambing di Udara Hingga 10 meter

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 31 Aug 2020

Leher Balita ini Tersangkut Layangan, Terombang-ambing di Udara Hingga 10 meter

Kondisi bocah yang terseret layangan - Image from jogja.tribunnews.com

Beruntung nyawanya masih tertolong

Angin tiba-tiba berhembus kencang sebelumnya sudah ada peringatan agar warga menjauh dari tempat layang-layang. Namun nahas ekor layangan itu menyangkut di leher balita tersebut hingga terangkat saat layangan mengudara hingga 10 m. 

Tertiup angin yang terlalu kencang, balita tiga tahun terseret layangan bahkan berkali-kali terpelanting di udara.

Melihat insiden itu, pengujung berteriak histeris saat melihat kondisi balita yang terombang-ambing di udara. 

Tali layangan pun sempat mengikat leher sang bocah yang mengakibatkan lehernya memar. Beruntung balita tersebut berhasil diselamatkan oleh warga. 



Kondisi Balita Cukup Memprihatinkan 

Namun kondisi sang balita ternyata cukup memperihatinkan. Dilansir dari kanal YouTube SETN, balita perempuan itu hampir menjadi korban saat mengikuti Hsunchu City International Kite Festival 2020, di Taiwan, Minggu (30/8/2020).

Balita ini terseret layangan sejauh 10 meter ke udara setelah terbelit ekor layang-layang peserta Hsinchu City International Kite Festival 2020 di Pelabuhan Pemancingan Nanliao.

Peristiwa menegangkan ini terjadi pada pukul 15.40 waktu Taiwan. Balita tersebut diketahui bermarga Lin.

Balita terseret ekor layangan naik-turun dengan liar karena angin yang kencang, diperparah dengan kondisi yang berdebu. 

Penonton Histeris dan Kaget 

Para penonton yang melihat insiden tersebut, sontak berteriak kaget dan berkumpul di bawah gadis itu bersiap untuk segera menangkapnya kalau-kalau terjatuh. 

Untungnya, setelah sekitar 10 detik, layang-layang itu turun dan orang-orang di kerumunan bisa menangkap balita itu hingga selamat. 

Balita ini menderita luka ringan di lehernya, dan beberapa memar di leher dan wajah. Untungnya tidak terluka parah, sebagaimana yang diberitakan di Apple Daily.

Dengan ditemani ibunya, balita malang ini segera dilarikan ke rumah sakit oleh petugas acara. 

Setelah peristiwa ini, Pemerintah Kota Hsinchu segera menangguhkan penyelenggaraan Hsinchu City International Kite Festival 2020.

Walikota Minta Maaf

Wali Kota Lin Chih-chien meminta maaf kepada keluarga korban dan publik atas kejadian ini melalui Facebook. 

"Tim Pemerintah Kota meminta Maaf yang tulus kepada korban dan publik," kata Lin.

Ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan melakukan penyelidikanatas insiden tersebut untuk mencegah kasus serupa terulang kembali di masa selanjutnya. 

Chen Ko-fang, sekretaris jenderal Forum Layang-layang Asia yang berbasis di Taiwan, mengungkapkan layang-layang itu seharusnya membawa permen yang akan disebarkan dari langit kepada anak-anak.

Dia mengatakan anak-anak biasanya akan dijauhkan hingga layang-layang itu mengudara. Tapi tiba-tiba angin kencang bertiup sebelum anak-anak diperintahkan menjauh saat layangan hendak diterbangkan. 

Angin kencang yang datang tiba-tiba dilaporkan mencapai level 7 pada skala Beaufort. 

Hsinchu City International Kite Festival 2020 ini merupakan penyelenggaraan yang keempat diikuti lebih dari selusin penerbang layang-layang profesional disertai pameran layang-layang yang dibuat oleh pengrajin lokal dan asing. 


Nah Bunda, hati-hati ya jika membawa anak-anak ke festival layangan. Perhatikan betul-betul posisi anak serta aktivitasnya agar tidak sampai terjadi hal serupa.

Memang tak ada yang menyangka kecelakaan seperti itu bisa terjadi. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengantisipasi dan menjaga jarak aman dengan layangan raksasa. Daripada menuai bahaya untuk si kecil. 

SHARE ARTIKEL