Kabar Baik Corona di Indonesia, Vaksin Buatan RI Akan Diproduksi Massal

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 11 Jul 2020

Kabar Baik Corona di Indonesia, Vaksin Buatan RI Akan Diproduksi Massal

Ilustrasi vaksin - Image from www.cnnindonesia.com

Alhamdulillah, ada kabar baik corona 

Menolak menyerah, salah satu langkah maju pemerintah Indonesia adalah memproduksi vaksin corona. Dan dikabarkan bisa diproduksi massal untuk melawan virus corona. Selain itu, ada pula kabar baik lainnya. 

Hingga update terakhir, kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 72.347 orang. Untuk mengatasinya, pemerintah terus berupaya melakukan langkah maju terkait penanganan COVID-19. 

Salah satu langkah positif penanganan virus corona itu dilakukan dengan mengembangkan vaksin buatan dalam negeri hingga tak ada penambahan kasus positif di sejumlah provinsi. 

Berikut rangkuman kabar baik terkait penanganan virus corona pada Jumat (10/7) kemarin: 

Produksi Vaksin Virus Corona Buatan RI Pertengahan 2021

Kabar baik pertama adalah langkah baik pemerintah memproduksi vaksin sendiri. Pemerintah menyebut, nantinya vaksin bisa diproduksi massal pada pertengahan 2021. 

Anggota Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, berharap agar masyarakat mendukung upaya pengembangan vaksin corona dalam negeri. 

“Ketua konsorsium riset dan inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Prof Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal akan diproduksi massal pada pertengahan 2021,” kata Reisa, di Graha BNPB Jakarta, Selasa (7/7), dilansir Antara.

9 Provinsi Nihil Kasus Positif Virus Corona

Pemerintah mengumumkan 9 provinsi di Indonesia tidak mengalami penambahan kasus positif Covid-19 pada Jumat kemarin. 

Sembilan provinsi itu diantaranya adalah Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Riau dan NTT. 

"17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Ada 9 provinsi melaporkan tak ada kasus baru sama sekali," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konpers virtual di Gedung BNPB, Jumat (10/7).

Sejumlah provinsi lainnya juga melaporkan penambahan kasus sembuh yang cukup tinggi. 

Di antaranya adalah DKI Jakarta kasus sembuh 180 orang, Jawa Timur kasus sembuh 234 orang, Sulawesi Selatan kasus sembuh 32 orang, Jawa Barat kasus 28 orang, dan Jawa Tengah kasus sembuh 138 orang.

Insentif untuk Tenaga Kesehatan hingga Penggali Kubur di DKI Jakarta

Kabar baik juga datang di Ibu kota Jakarta. Pemprov DKI telah menyatakan keseriusannya menangani COVID-19. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memastikan insentif tenaga kesehatan hingga kepada tukang gali kubur akan segera dibagikan. 

"Kita pastikan semua insentif yang diberikan kepada seluruh jajaran, pegawai, karyawan, termasuk gali kubur akan kita berikan sebaik mungkin dan secepat mungkin," ujar Riza di Kantor Walkot Jakarta Barat, Jumat (10/7). 

Pemprov DKI juga menegaskan akan mengusahakan pencairan secepat mungkin. Sehingga semua pihak yang membantu penanganan COVID-19 bisa mendapatkan hak-haknya.

Semoga dengan adanya perkembangan baik dari pandemi ini, Indonesia bisa segera terlepas dari Covid-19. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala dan ekonomi semakin membaik. 

SHARE ARTIKEL