Ngeri, Pakai Karet Rambut Jadi Behel, Gigi Wanita ini Meradang Parah

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 26 Jun 2020

Ngeri, Pakai Karet Rambut Jadi Behel, Gigi Wanita ini Meradang Parah

Tangkapan layar pasang karet rambut untuk behel - Image from www.tribunnews.com

Jangan coba-coba, bisa bahaya 

Beredar viral video seorang wanita pakai karet gigi untuk ganti behel. Bahkan di Youtube ada pula yang menggunakan lem korea dan juga karet gigi. Praktek tanpa didukung medis bisa merusak gigi dan berakibat fatal.

Penampilan memang jadi hal yang penting untuk dibenahi, karena hal ini menjadi daya tarik utama seseorang. Penampilan yang baik akan menunjang karir, cinta dan hubungan sosial kita. 

Terkadang dalam usaha menjaga penampilan ada yang menerapkan cara-cara yang tepat dan bertanya pada ahlinya. Namun ada pula yang coba-coba dan terkesan ngawur. 

Baru-baru ini, unggahan seorang gadis yang memakai karet rambut sebagai pengganti karet behel viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak seorang gadis tengah menampilkan proses ia memasang karet rambut untuk behel di giginya.



Ngeri, Pakai Karet Rambut Jadi Behel, Gigi Wanita ini Meradang Parah

Tangkapan layar pasang karet rambut untuk behel - Image from www.tribunnews.com

Lalu apa tanggapan dokter gigi dari aksi tersebut?

Dokter Gigi : Salah Kaprah!

Banyak dari warganet yang menyayangkan aksi gadis tersebut. Bahkan, ada warganet yang berujar, dokter gigi akan menangis melihat video tersebut.

Tak hanya itu, ada yang mengatakan, bahwa jika memasang behel tidak di tangan profesional maka tidak sesuai dengan prosedur dan justru akan merusak gigi.

Dokter Gigi Rumah Sakit Sisma Medika, drg. Aftina Mutiara Karima memberikan tanggapan atas video tersebut. 

Aftina mengatakan, ortodontik sebenarnya berfungsi sebagai alat kesehatan.

Tujuannya, alat itu memiliki gaya tarik atau dorong yang menghasilkan daya untuk menggerakkan gigi ke susunan teratur sesuai dengan indikasi medis.

"Tapi di masa sekarang ini ortodontik kebanyakan untuk jadi alat panjat sosial (pansos)."

"Mereka memakai untuk aksesoris sebagai pendukung gaya hidup, akhirnya salah kaprah," ungkap Aftina dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (24/6/2020).

Prosedur Pemasangan Behel yang Benar

Lebih lanjut Aftina menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan behel yang benar: 

  1. Pasien harus melakukan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu.
  2. Dokter akan mencetak gigi pasien.
  3. Dokter akan mengintruksikan pasien untuk melakukan rontgen gigi.
  4. Dokter akan menghitung hasil cetakan gigi pasien setelah itu melakukan analisis yang disesuaikan dari hasil perhitungan pada hasil rontgen.
  5. Selanjutnya, dokter akan memilihkan bracket behel sesuai dengan behel yang akan dipasang.
  6. Barulah dokter akan memasangkan braces ke gigi pasien sesuai dengan posisi idealnya.
  7. Dokter akan memakaikan kawat yang fungsinya adalah untuk menjaga lengkungnya setelah itu baru dipakaikan karet.

Aftina menegaskan, karet yang digunakan adalah karet khusus dan bukan karet sembarangan, seperti halnya karet rambut atau lainnya. 

"Karetnya itu sendiri khusus, bukan berarti bisa digantikan dengan karet gelang atau mungkin karet kucir," ungkap Aftina.

Aftina juga menanggapi soal video gadis itu yang tidak menggunakan kawat dalam memasang behelnya. 

Menurut dia, hal itu tidak benar, dan bisa membahayakan gigi gadis tersebut.

"Wanita itu tidak menggunakan wire atau kawat, itu nanti akan salah kaprah, giginya akan bergerak tidak tentu arah karena kan nggak ada yang nge-guide," terangnya.

Wah, gitu bahayanya yaa... Jadi bagi yang ingin pakai behel jangan coba-coba pakai pengganti lainnya jika tak sesuai rekomendasi medis ya. 

Kalau belum punya uang, mending menabung dulu daripada gigi radang dan malah akan menghabiskan biaya lebih banyak untuk mengobatinya.


SHARE ARTIKEL