Viral Kakek Berstatus PDP Ngamuk Hingga Dobrak Pintu Tak Mau Diisolasi

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 16 May 2020

Viral Kakek Berstatus PDP Ngamuk Hingga Dobrak Pintu Tak Mau Diisolasi

Hanya kenakan celana dalam ...

Terlihat dalam video, kakek mendobrak dengan sekuat tenaga pintu ruang isolasi. Sedangkan dua petugas medis menghadang bagian depan untuk menahan pintu terbuka. Duh ada-ada aja kek.

Sebuah video di Instagram mendadak viral dan jadi perbincangan di dunia maya. Dalam video yang diunggah akun @Dimas memperlihatkan ada dua orang tenaga medis tengah menahan pintu yang sedang ditarik pasien. 

Video yang berdurasi sekitar satu menit tersebut menampilkan insiden tarik menarik pintu antara tenaga medis dan seorang pasien lanjut usia. Kejadian tersebut terjadi di ruang isolasi RSUD Tongas Probolinggo Jawa Timur. Sang kakek yang berstatus PDP berontak dan bersikeras tak mau dievakuasi di ruang isolasi. 

Baca juga : Seorang Perempuan di Sukabumi Dibakar Hidup-hidup, "Aduh, Tolong Ya Allah" Rintihnya



Tarik Menarik Pintu dengan Petugas 

Dalam video tersebut, tampak adegan tarik menarik antar petugas medis dan pasien kakek tersebut. Dua tenaga medis berpakaian APD lengkap menghadang sang kakek di depan pintu, sambil terus bertahan menarik pintu agar pintu tak terbuka.

Para tenaga medis berusaha agar sang kakek tidak kabur dan melarikan diri. Namun, tenaga sang kakek ternyata cukup kuat dan sanggup mengalahkan tenaga kedua petugas medis tersebut. 

Kakek Dibiarkan Lepas

Setelah tak bisa bertahan, petugas medis akhirnya membiarkan sang kakek lepas. Ternyata, meskipun sudah menua, kakek ini masih memiliki tenaga yang kuat. 

Setelah dilepaskan, ternyata sang kakek tak lantas tinggal diam. Dirinya terus mengomel, diketahui si kakek mengomel dalam Bahasa Madura Pedalungan khas Probolinggo.

"Saya nggak salah, kok mau dikerangkeng, dan dipenjara, saya tidak mau," ujar si kakek, Kamis (7/5/2020).

Kakek Berstatus PDP

Petugas medis mencegah sang kakek kabur bukan tanpa alasan apapun. Pasalnya diketahui, sang kakek berstatus sebagai PDP Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Satgas Probolinggo

Menurut juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Probolinggo Dr Anang Budi Yoelijanto membenarkan adanya video viral tersebut. Kakek itu memang PDP asal Kecamatan Wonomerto. Si kakek tidak mau dirawat dan dimasukkan ke ruang karantina khusus di RSUD Tongas.



SHARE ARTIKEL