Toko Gratis, Bagikan Baju dan Perabot Gratis untuk Warga Miskin Jelang Lebaran
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 21 May 2020Di masa sulit, banyak orang-orang mulia
Komunitas ini membuka toko gratis yang menjual berbagai perabotan rumah tangga dan baju-baju secara gratis kepada warga yang miskin. Supaya mereka bisa rayakan lebaran dengan suka cita.
Sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas Sharing Caring di Kelurahan Sempursari, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, membuka toko baju dan perabotan rumah tangga yang memberikan dagangannya secara gratis.
Baju dan sejumlah barang khusus diberikan untuk warga miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan mereka menjelang lebaran.
Baca juga : Menteri Agama: Lebaran di Rumah Saja, Tak Usah Terima Tamu!
Menurut Feni Alvira, koordinator Toko Gratis Sharing Caring, di toko tersebut tersedia berbagai macam barang, mulai dari peralatan masak, baju hingga perabotan rumah tangga.
Feni menegaskan bahwa setiap orang dibatasi hanya mendapatkan dua potong pakaian atau peralatan memasak. Sehingga semua warga miskin bisa kebagian.
"Kita tidak menjual dan benar-benar memberikan, tapi setiap warga jatahnya hanya dua," kata Feni dilansir dari KompasTV, Selasa (20/5/2020).
Feni berharap, dengan adanya toko gratis tersebut, warga bisa menikmati dan berlebaran dengan baju baru dan layak pakai.
Menurut salah satu warga, Lutfiyana, toko tersebut sangat membantu di saat banyak kesulitan yang dihadapi selama pandemi corona.
"Seneng banget dapat bantuan baju baru. Tadi saya ambil baju muslim dan baju buat anak," katanya.
Toko yang berada di sebuah garasi mobil milik salah satu warga ini, dikabarkan buka dari jam 08.00- 12.00 WIB setiap hari.
Rencananya, toko tersebut akan buka setiap hari hingga lebaran tiba. Selain itu, warga juga diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk dan keluar toko dengan sabun yang telah disediakan bagi pengunjung.
Hal yang patut disyukuri saat masa-masa kesulitan ini adalah semakin banyak bermunculan orang-orang baik dengan niat mulia yang memberikan bantuan kepada orang-orang kurang mampu.
Ketika orang-orang baik ini semakin banyak dan bersatu, niscaya kesulitan yang awalnya berat bisa berangsur ringan dan bisa dilalui oleh setiap orang.
Semoga semakin banyak orang baik dan punya langkah konkret untuk bantu masyarakat. Jika tidak ada, jadilah salah satunya.