Jangan Remehkan, Amalanmu Sia-sia Jika Hanya Sholat Namun Tak Lakukan Kewajiban ini

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 11 May 2020

Jangan Remehkan, Amalanmu Sia-sia Jika Hanya Sholat Namun Tak Lakukan Kewajiban ini

Banyak yang meremehkan, nyatanya amalan ini penting

Banyak muslim yang hanya memfokusi ibadah shalatnya saja, lalu mengabaikan ibadah-ibadah lainnya. Padahal shalat hanyalah satu ibadah diantara banyak ibadah wajib dan penting lainnya.

Perintah Shalat dan Zakat 

Tahukah kamu, bahwa perintah shalat dan zakat sering beriringan dalam ayat-ayat Al Quran? Berikut adalah kutipan firman Allah yang memerintahkan untuk menunaikan shalat dan zakat bersamaan. 

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ 

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43) 

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 110) 

إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُمْ رَٰكِعُونَ 

“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (QS. Al-Ma'idah [5]: 55)

Baca juga : UAS Angkat Bicara, Ternyata ini Makna Lafadz Allah di Awan pada 15 Ramadhan Kemarin

Mengapa? Hal ini bisa jadi menandakan bahwa ibadah shalat yakni menjalin hubungan antara manusia dan Allah SWT sama pentingnya dengan ibadah sosial, yakni membantu antar sesama manusia. 

Perintah ini sekaligus menegaskan bahwa agama Islam tidak hanya memfokusi ibadah ritual saja dan membangun kedekatan dengan Allah saja, melainkan juga menjadi rahmat bagi semesta alam termasuk membagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan. 

Amalan berzakat tidak akan mengurangi harta yang kita miliki, justru dengan berzakat kita telah mensucikan rezeki. Artinya rezeki yang kita dapatkan diberikan keberkahan oleh Allah SWT. 

Namun sayangnya sifat serakah terhadap harta nyatanya sulit untuk diperbaiki, sehingga banyak dari kita merasa berat untuk mengeluarkan zakat, meskipun perintah itu bernilai wajib. 

Bahkan akan terasa semakin berat lagi, jika ada berbagai zakat lain yang diwajibkan pada golongan tertentu. Misalnya zakat maal, zakat hasil panen, dan lainnya. 

Bagaimanapun, sifat serakah dan kikir terhadap harta benda ini harus dihilangkan sebab ia bisa menjerumuskan kita pada neraka serta memberikan kemudharatan di dunia. 

Seperti timbulnya kesenjangan yang cukup tinggi antara si miskin dan kaya. Sehingga otomatis bisa meningkatkan kriminalitas dan kejahatan lainnya. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menunaikan zakat. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: 

"Ambillah (sebahagian) daripada harta mereka menjadi sedekah (zakat), supaya dengannya engkau membersihkan mereka (daripada dosa) dan mensucikan mereka (daripada akhlak yang buruk); dan doakanlah untuk mereka, kerana sesungguhnya doamu itu menjadi ketenteraman bagi mereka. Dan (ingatlah) Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.” (Surah at-Taubah, ayat 103)

Ancaman Bagi Orang yang Tak Berzakat 

Saking pentingnya amalan berzakat ini, sampai-sampai orang yang teka mengeluarkan zakat disebut celaka dan dianggap kufur terhadap Allah. Meskipun ia termasuk orang yang rajin shalat, atau rajin ibadah yang lainnya.

Sebab apabila ia tidak mau mengeluarkan zakat dan kikir, maka sia-sia saja shalatnya. Bahkan di masa Khalifah Abu Bakar, beliau dengan tegas akan memerangi umat Islam yang tidak menunaikan zakat. 

Allah SWT berfirman:

Katakanlah, "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya), (yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.”

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang taat dalam menunaikan shalat dan zakat. Serta termasuk golongan orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. 

SHARE ARTIKEL