Resep dan Cara Simpan Bumbu Dasar Putih, Praktis Digunakan Selama Ramadhan

Bumbu dasar putih - Image from cookpad.com

Praktis dan awet berbulan-bulan lho.

Tak hanya cara menyimpannya saja, ada juga cara membuatnya lho.... Pas banget di awal Ramadhan seperti ini, pasti Bunda bingung dan keteteran masak,

Nah, biar tidak keteteran, siapkan bumbu dasar putih ini. Dijamin masak akan lebih mudah dan singkat.

Menuju bulan Ramadhan, ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan nih, Bun. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah membuat bumbu dasar masakan. 

Satu yang tak boleh terlewatkan adalah stok bumbu putih. Kunci pelezat masakan ini sangat berguna lho selama bulan Ramadhan. 

Bunda tidak perlu repot-repot membuat bumbu lagi ketika sahur atau berbuka.

Baca juga : 5 Resep dan Cara Membuat Nasi Goreng Sederhana dan Enak

Bumbu dasar putih ini terdiri dari campuran bawang merah dan bawang putih. Kedua bahan ini bisa diracik dan disimpan dalam waktu lama, tepat banget nih Bun dijadikan persiapan jelang bulan suci Ramadhan.

Menurut Chef Widhi Joestiarto, bawang putih dan bawang merah menjadi inti seluruh bumbu dasar masakan tradisional Indonesia. Hal tersebut ditemukan setelah menelusuri peta masakan di Indonesia.

"Ketika bawang putih dan bawang merah ditambahkan kemiri, jadilah bumbu putih," kata Widhi, Rabu, (15/4/2020).

Cara Membuat Bumbu Dasar Putih 

Lalu bagaimana membuat bumbu putih yang bisa awet disimpan? Dilansir dari berbagai sumber, berikut resep dan tipsnya:

Bahan-bahan:

- 25 siung bawang putih
- 30 siung bawang merah
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt merica bubuk atau butiran yang disangrai
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1. Haluskan semua bahan hingga tercampur.

2. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang.

3. Jangan lupa untuk terus aduk bumbu yang ditumis agar matangnya merata.

4. Setelah matang, angkat dan dinginkan bumbu.

5. Masukkan ke dalam wadah tertutup rapat dan simpan dalam kulkas agar bumbu putih bertahan lama.

Setelah berhasil membuatnya, perhatikan juga cara menyimpan yang benar ya. Sebab stok bumbu dasar putih sebenarnya bisa awet hingga berbulan-bulan. Asalkan dibuat dan disimpan dengan cara yang benar.

Tips Menyimpan Bumbu Dasar Putih agar Awet

Nah, dirangkum dari berbagai sumber, ini tips membuat bumbu dasar putih awet berbulan-bulan.

1. Tumis bumbu

Setelah bumbu diblender hingga halus dan tercampur rata, tumis menggunakan sedikit minyak. Tumis bumbu hingga matang, sambil diaduk supaya tidak gosong.

Menumis akan membunuh bakteri pada bumbu mentah. Sehingga, bumbu akan lebih awet.

2. Tambahkan minyak

Ada cara lain supaya bumbu awet tanpa harus menumis. Caranya adalah tambahkan minyak bersuhu ruangan ke dalam bumbu halus. 

Dengan cara ini, bumbu akan awet selama satu minggu jika disimpan dalam kulkas.

Minyak akan menghambat perkembangan bakteri pada bumbu putih. Nah, nanti ketika akan memasak, Bunda tidak perlu menambahkan minyak lagi ya. 

"Jadi saat bumbu sudah diblender atau uleg, terus dikasih minyak. Saat blender juga pakai minyak. Terus disimpan," kata Chef Steby. 

3. Simpan di wadah tertutup

Simpan bumbu yang sudah ditumis dan sudah dingin ke dalam wadah yang tertutup. Ini bertujuan agar bumbu tidak terkontaminasi bakteri dari luar atau membuat kulkas menjadi berbau tak sedap. 

4. Masukkan ke dalam kulkas

Masukkan bumbu ke dalam kulkas. Bumbu yang ditumis dan disimpan di kulkas bisa bertahan selama 2-3 bulan, asal disimpan dan digunakan dengan benar. 

5. Gunakan sendok bersih

Ketika akan mengambil bumbu, gunakan sendok bersih ya. Jangan gunakan sendok bekas pakai, supaya bumbu lebih awet. Setelah mengambil bumbu, tutup rapat dan simpan kembali ke kulkas.

Semoga bermanfaat ya Bun, selamat mencoba!