Siswi SMA ini Tak Ada Akhlak, Buat Tiktok untuk Sindir Kelakuan Buruk Gurunya

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 25 Apr 2020

Siswi SMA ini Tak Ada Akhlak, Buat Tiktok untuk Sindir Kelakuan Buruk Gurunya

Ilustrasi - Image from fajar.co.id

Seburuk-buruknya guru tak patut untuk dijelek-jelekkan

Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi para pendidik, jika memang benar yang disampaikan siswi ini.
Seyogyanya apa yang dikatakan oleh guru adalah hal yang baik dan benar. Sehingga murid bisa meneladaninya.

Sebuah video di platform TikTok tengah viral. Video ini disorot karena perempuan yang membuatnya mengangkat perilaku para guru di sekolahnya.

Dibagikan ulang akun @SUBAREAJULID, video itu langsung direspon lebih dari 20 ribu pengguna Twitter.

Baca juga : Viral, Wanita di Jakut Dianiaya Bu RT Gegara Tanya Bantuan Sembako

Dalam video tersebut, terdapat foto-foto guru dengan bertuliskan kalimat yang menyatakan ketidaksukaan siswa ini terhadap mereka. 

Salah satu topik yang diangkat adalah teguran-teguran terhadap dia saat memakai lip tint. 

Berikut ini beberapa di antara:

"Suka ngurusin yang enggak penting, suka menyita kaos kaki dan suka memarahi kalau pakai liptint"

"Pernah bilang aku lonte karena pakai liptint + gunting rokku sampai paha"

Selebihnya siswa ini menceritakan apa yang tak disukai dari guru-gurunya:

"Banyak cakap kayak orang nyabu, suka nyubit enggak jelas."

"Kalau ngomong mulutnya bau jengkol"

"Gatal kali sama murid"

"Mulutnya jahat"

"Suka suudzon, pernah nyita hp sama earpod aku, pernah ga ngasih aku temenan sama temenku" 

"Pernah ngajak aku sama kawanku dugem"

Video ini menuai komentar dan tanggapan negatif dari warganet. Salah satunya adalah alumni dari sekolah yang sama:

"aku alumni dari sekolah ini dan aku kenal semua guru yang ada di video. sekolah kami ini sekolah islam, yg artinya pasti ada peraturan yang harus diikuti dan ditaati. kalo semua guru yang bermasalah sama dia, harusnya ngaca lah," tulis salah satu akun yang mengomentari unggahan video tiktok tersebut. 

Ada juga warganet yang setuju bahwa konten siswa itu tak bisa dibenarkan, namun ia juga mengkritik para guru yang menurutnya kelewat batas karena tak sepantasnya guru menyebut muridnya lonte (pekerja s3ks).

"gue si ga dukung dua-duanya, gurunya juga parah si sampe ngatain lonte, udah pernah diapa-apain sama mantannya, dll tapi tindakan si cewe ini juga ga dibenarkan kaya gak punya attitude apalagi sampe dibikin tiktok gini."

Kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi para pendidik, jika memang benar yang disampaikan siswi ini. 

Seyogyanya apa yang dikatakan oleh guru adalah hal yang baik dan benar. Sehingga murid bisa meneladaninya. 

Sekaligus menjadi PR besar bagi seluruh pihak sekolah, untuk membimbing akhlak siswa. Inshaallah dengan kesabaran para guru, akan menuai hasil siswa-siswi yang tak hanya berprestasi namun juga berakhlak. 

SHARE ARTIKEL