Sadis, Kakak Beradik di Sumut Cabuli Balita dan Bunuh Ayahnya dengan Kejam

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 24 Apr 2020

Sadis, Kakak Beradik di Sumut Cabuli Balita dan Bunuh Ayahnya dengan Kejam

Ilustrasi - Image from www.liputan6.com

Perbuatan biadab, rasanya hukuman mati saja tak cukup

Di Sumatra Utara, kejadian tak mengenakan ini dialami balita yang ayahnya dibunuh dan ia menjadi korban pencabulan, kakak beradik yang biadab dan tak punya hati.

Sungguh keji kelakuan kakak dan adik di Karo, Sumatera Utara (Sumut). 

Bayangkan saja, kakak dan adik bernama Roy Sinuraya (30) dan Moran Sinuraya (28) itu tega mencabuli seorang balita. Tak hanya berhenti di situ saja, mereka lalu menikam ayah anak tersebut hingga tewas.

Kelakuan keji Roy dan Moran mencabuli balita diketahui setelah keduanya ditangkap polisi. 

Baca juga : Menu Makanan yang Cocok untuk Buka dan Sahur di Tengah Pandemi

Kronologi Pembunuhan Sang Ayah

Awalnya, sebab mereka ditangkap polisi ialah karena telah menikam Jupri Perangin-Angin, yang tak lain adalah ayah dari balita tersebut.

"Pelaku sudah tertangkap keduanya," kata Kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Siamanjorang, Rabu (22/4/2020).

Roy dan Moran berasal dari Desa Ajinembah, Kecamatan Merek. Peristiwa penikaman yang dilakukan keduanya terjadi pada Senin (20/4) malam.

Kala itu, mereka mendatangi di balai-balai kedai kopi di Desa Ajinembah, tempat Jupri sedang bersantai. Tanpa basa-basi, Roy dan Moran langsung menikam Jupri berkali-kali.

Warga yang melihat sempat coba melerai. Namun, warga tak bisa bertindak jauh, karena para pelaku mengancam warga yang mencoba mendekat.

"Ada saksi mau melerai, namun diancam oleh pelaku dengan perkataan 'jangan mendekat'. Lalu, pelaku pun melarikan diri," sebut Ramli.

Setelah pelaku melarikan diri, Jupri sempat dibawa oleh masyarakat setempat ke Rumah Sakit (RS) Kabanjahe. Namun, nyawa Jupri sudah tak tertolong. 

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku. 

Pembunuhan dikarenakan Dendam Para Pelaku 

Pemeriksaan pun dilakukan hingga polisi mendapatkan pengakuan bahwa Roy dan Moran lebih dulu mencabuli anak Jupri.

Usut punya usut, motif Roy dan Moran menikam Jupri adalah dendam. AKP Ramli menyebut kakak-adik itu dendam karena Jupri tak mau berdamai setelah anaknya mereka cabuli.

"Lalu pelaku dendam dan menikam korban hingga tewas," ujar Ramli.

Namun, Ramli tak menjelaskan detail kapan peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi. Dia juga tak menjelaskan siapa di antara kakak-adik itu yang menjadi pelaku pencabulan.

SHARE ARTIKEL