Jokowi Bantu Sembako 200 Ribu Selama 9 Bulan 

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 01 Apr 2020

Jokowi Bantu Sembako 200 Ribu Selama 9 Bulan 

Jokowi bantu PKH - Image from wajibbaca.com

Selain memberikan diskon listrik, selama corona Jokowi juga berikan tambahan bantuan sembako.

Bagi penerima bantuan sembako, selama 9 bulan ke depan akan mendapatkan tambahan bantuan sembako senilai 50 ribu. Sehingga total yang didapatkan senilai 200 ribu per bulan per penerima.

Salah satunya adalah meningkatkan bantuan sembako dari yang biasanya senilai 150 ribu. Sehingga menjadi senilai 200 ribu per keluarga. 

Selain itu Jokowi juga memastikan bahwa peningkatan bantuan sembako tersebut akan diberlakukan selama 9 bulan ke depan. Sehingga akan mulai berlaku pada April hingga Desember 2020. 

Baca juga : Syekh Puji Nikahi Bocah 7 Tahun, KPAI Angkat Bicara Perihal Hukumannya

"Nilainya naik 30% dari Rp. 150.000 menjadi Rp. 200.000 dan akan diberikan selama 9 bulan," ujar Jokowi. 

Sebelumnya, program Sembako ini adalah bentuk transformasi dari program sebelumnya yakni Bantuan Pangan Non Tunai. Program ini diharapkan dapat menekn angka kemiskinan sampai di bawah 9%. 

Mengutip survei Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Maret 2019, angka kemiskinan di Indonesia tercatat 9,41%. Adapun dalam survei terbaru BPS, yakni September 2019, angka kemskinan turun lagi, menjadi 9,22%. 

Pada Januari lalu, pemberian bantuan sembako ini sudah dinaikkan dari yang awalnya sebesar 110 ribu menjadi 150 ribu. 

Selain itu juga ada penambahan jenis bahan pangan yang diberikan. Selain beras dan telur, juga akan ditambah daging ayam, ikan dan sayur-sayuran (khususnya kacang-kacangan). 

Mekanisme penyaluran bantuan sembako ini dilakukan dengan pemberian non tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke e-warong yang sudah ditentukan.

Tujuan dari adanya program bantuan sembako ini sejak awal adalah memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM, meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, jumlah, harga, kualitas, dan administrasi, serta memberikan pilihan dan kendali kepada penerima dalam memenuhi kebutuhan pangannya. 

Dengan adanya wabah corona kali ini, program bantuan sembako ini juga disasar sebagai media dalam menangani keresahan ekonomi yang ada di masyarakat. 

Sehingga bagi warga yang kurang mampu, seperti pekerja harian, ojek, tukang becak, tukang parkir dan lain-lain yang kesulitan mencari nafkah di masa ini, bisa mendapatkan bantuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pangan dari program ini.

SHARE ARTIKEL