Akibat Lalai, Ibu dan 2 Anak di Cileungsi Positif Corona Diduga dari Baju Ayah

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 27 Apr 2020

Akibat Lalai, Ibu dan 2 Anak di Cileungsi Positif Corona Diduga dari Baju Ayah

Potret anak dan ibu saat dijemput oleh ambulans - Image from bali.tribunnews.com

Jangan langsung berinteraksi dengan keluarga

Sudah diperingatkan dan dihimbau, harus mandi dan langsung mencuci baju setelah bekerja namun mungkin hal ini tak dihiraukan atau dilupakan oleh ayah yang menyebabkan satu keluarga positif corona ini, apalagi jika ada keluarga yang bekerja di rumah sakit atau di keramaian, jangan sampai seperti ini.

Kakak-adik di Cileungsi, Bogor, positif terinfeksi virus Corona. Penyebab keduanya terinfeksi diduga terpapar virus corona dari baju sang ayah. 

Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat agar ketika memasuki rumah mengganti dan mencuci baju yang telah dipakai.

"Kalau pulang segera ganti baju, dicuci, berapa kali diomongin, masa diulang lagi, diulang lagi," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Percepatan COVID-19, Achmad Yurianto saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).

Baca juga : Alasan Kenapa Belakangan ini Cuaca Sangat Panas dan Gerah

Akibat Lalai dan Tak Taat Aturan 

Yurianto menyebut bahwa orang tua anak tersebut tak mengikuti anjuran dari pemerintah. Yuri menyinggung bukan masalah anjuran atau perintah, tapi dipatuhi masyarakat atau tidak.

"Ya karena nggak mau ikuti anjuran pemerintah, gitu saja lah," ujar Yuri.

"Sekarang bukan masalah perintahnya, bukan masalah anjurannya, tapi dipatuhi apa nggak," tambahnya.

Yurianto menganalogikan peraturan pemerintah terkait Corona seperti UU Lalu Lintas. Meski kerap terjadi kecelakaan, namun menurut Yurianto semua harus taat aturan supaya tidak celaka.

Sebelumnya, sebuah video di media sosial viral karena ada kakak-adik beserta ibunya positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dan dibawa petugas dengan ambulans. 

Diduga, ibu dan dua anaknya ini terpapar corona dari pakaian ayahnya.

Ayah Kerja di RS Wisma Atlet 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Dedi Syarif mengatakan ibu dan 2 anaknya ini diduga terpapar dari pakaian sang ayah. 

Dugaan ini dia ketahui berdasarkan laporan dari salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Bogor.

"Kalau laporan, mereka (ibu dan 2 anak) sih tertular dari bapaknya, gitu. Iya betul karena ayahnya kan kerja di (RS Darurat) Wisma Atlet. Iya dugaan sementara seperti itu," kata Dedi Syarif, Minggu (26/4/2020).

"Iya, tapi kan virusnya kan nempel di badannya (sang ayah), di baju bisa saja nular. Ke rumah bawa baju. Mungkin kan bajunya itu yang dibawa sama dia kan. Harusnya kan bajunya langsung dicuci, direndam, langsung disemprot disinfektan, direndam, dicuci, harusnya seperti itu. Kalau memang dia berisiko pekerjaannya di tempat yang seperti itu. Harusnya seperti itu," lanjut Dedi.

Ayah Negatif Covid-19 

Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan ayah dari anak tersebut telah menjalani rapid test di tempat kerjanya, yakni Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, pada 11-12 April 2020. Hasil pemeriksaan tes cepat itu, sang ayah negatif terpapar virus Corona.

"Seorang laki laki selaku bapak mengikuti rapid test, di tempat kerja (RS Wisma Atlet) dan hasilnya negatif," kata Ade Yasin, dalam keterangannya, Minggu.

Namun, tak ada penjelasan lebih lanjut terkait profesi sang ayah di RS Darurat Wisma Atlet. Ade hanya mengatakan sang ayah pulang ke rumah setelah bekerja di RS Darurat Wisma Atlet.

Kronologis Awal Terpapar Corona

Ayah pun membersihkan diri dan sehabis isya berkomunikasi dengan istri dan anaknya. Tak lama kemudian, anaknya mengeluh sakit. 

Setelah sang anak diperiksa di salah satu RS, hasil rontgen menunjukkan ada peradangan di paru-paru. 

Ketika dilakukan tes darah, limfosit anak menurun dan menunjukkan telah terpapar COVID-19. Anak ayah tersebut diduga pasien dalam pengawasan (PDP).

Besoknya, 1 keluarga ini menjalani swab test di salah satu RS di Jakarta. Beberapa hari kemudian, sang ibu mengeluh sesak napas. 

Istri dari ayah ini dibawa ke salah satu RSUD di Kabupaten Bogor. Sang ibu pun dirawat di rumah sakit. 

Hasil swab test keluar dan dinyatakan ibu serta dua anaknya terdeteksi terpapar virus Corona. Sedangkan sang ayah dan anak yang lainnya negatif COVID-19.

Bupati Bogor ini menambahkan sang ibu serta anak kedua dan ketiganya pun dibawa ke RS Wisma Atlet. 

"Akhirnya jam 00.30 WIB sang ibu dijemput dengan menggunakan ambulans RSUD dan difasilitasi mobil kantor ayahnya dirujuk ke RS Wisma Atlet Jakarta. Sedangkan ayah dan anak 1 diisolasi di rumah," ungkap Ade.

Tertular dari Pakaian Sang Ayah

Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dedi Syarif mengatakan Ibu dan dua anak tersebut tertular virus corona dari baju sang ayah. 

Pasalnya, sang Ayah diketahui bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. "Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020). 

Baju sang Ayah tersebut menjadi media penularan virus corona di rumah mereka. Pasalnya, saat Ayahnya pulang dari bekerja itu pakaian yang dikenakan tidak langsung direndam. 

Kemudian secara tidak sengaja tersentuh oleh tangan istrinya. "Karena kan dia (Ayah) memang bekerja di sana, Wisma Atlet. Kemungkinan besar dari pakaiannya (penularan virus)," kata Dedi.

SHARE ARTIKEL