Benarkah Peran Ashraf di Sinetron Menjadi Amalan Jariyah Baginya?

Catatan hati seorang istri - Image from solusiwanitadewasa.blogspot.com

Masih ingat film Catatan Hati Seorang Istri?

Apa bisa ya, peran dalam sinetron menjadi amal jariyah bagi pemerannya? 

Dan benarkah Ashraf Sinclair mendapatkan amalan jariyah dari berperan menjadi Bram dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri? Berikut penjelasannya menurut Islam.

Masih ingat dengan Ashraf Sinclair ketika berperan dalam Film Catatan Hati Seorang Istri? 

Drama yang ditayangkan di RCTI ini disutradarai oleh Maruli Ara yang terinspirasi dari sebuah buku karya Asma Nadia dengan judul yang sama.

Sinetron ini dibintangi oleh Dewi Sandra sebagai Hana, Ashraf Sinclair sebagai Bram, Cut Meyriska sebagai Karin, Yasmin Wildblood sebagai Vina, Intan Nuraini sebagai Annisa, dan artis besar lainnya.

Terdiri dari dua season dengan ratusan episode, tidak membuat penonton jenuh justru sinetron ini berhasil membuat baper banyak orang. 

Khususnya para wanita, baik yang masih single maupun sudah beristri. Bagaimana tidak baper, jika kita disuguhkan dengan kisah lika-liku perjuangan seorang wanita dalam menghadapi masalah rumah tangga dengan suaminya.
 
Kisah novel yang diangkat menjadi sinetron ini berangkat dari kisah nyata perjuangan wanita dalam menyelesaikan masalah di keluarganya. Mulai dari kisah perselingkuhan yang dilakukan oleh Bram, suami tokoh utama, Hana. 

Kisah temannya, yang diperlakukan kasar oleh suaminya karena sikap posesif yang terlalu besar. Bahkan dikisahkan pernah mencekik leher istrinya. 

Kemudian kisah sahabatnya yang lain, yang akhirnya memutuskan cerai dengan suaminya yang berselingkuh kemudian berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri dengan menjalankan toko kuenya.

Penonton sempat berkomentar dan menanggapi tentang kisah-kisah tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Asma Nadia secara langsung, "Ada yang bilang kepada saya, 'Mbak, itu kok lebay banget. Masa, sih ada orang kayak Hello Kitty?' 

Baca juga : 

• Keistimewaan Amal Jariyah, Pahalanya Tak Akan Putus Hingga Akhirat
  
• Keistimewaan dan Contoh Sedekah Jariyah
  
• Naudzubillah! 2 Perbuatan Ini Akan Terus Mengalirkan Dosa Meskipun Sudah Meninggal Dunia
  

Kenyataannya memang ada perempuan yang mengancam sampai mau bunuh diri, meneror istri orang. Bila pernikahan kita baik-baik saja, bukan berarti di luar sana tidak ada wanita yang menderita dalam kehidupan pernikahannya," jelas Asma.

Sinetron ini sangat relatable dengan banyak kisah perjuangan suami istri dalam mengarungi rumah tangga, sebab cerita diangkat dari kisah nyata. 

Selain itu cerita ini menjadi sarana untuk memahami dinamika kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya, baik bagi para gadis ataupun ibu rumah tangga. Serta memberikan gambaran solusi-solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Hana menjadi figur perempuan yang kuat dan tegar dalam menghadapi perselingkuhan suaminya. 

Hal ini menjadi inspirasi bagi para wanita untuk meneladani sikap tersebut. Dan agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah yang rumit sekalipun. 

Karena dibalik kesulitan, ada kebahagiaan yang menanti diujungnya. Serta yang pasti pembelajaran yang sangat berharga sebagai sarana berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

Jenis Amalan yang Tergolong Amalan Jariyah 

Tahukah Anda, tentang amal jariyah? Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ

“Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah:

• Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
• Anak shalih yang ia tinggalkan.
• Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.
• Masjid yang ia bangun.
• Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
• Sungai yang ia alirkan.
• Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.

Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” 

(HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Diantara ketujuh amal jariyah tersebut, ilmu yang bermanfaat dan disebarkan termasuk di dalamnya. 

Jika ditelaah sinetron Catatan Hati Seorang Istri ini merupakan salah satu media yang menyebarkan ilmu dalam menjalani kehidupan berkeluarga. 

Mulai dari pengetahuan tentang dinamika masalah rumah tangga, gambaran solusi untuk menyelesaikannya dan teladan wanita tegar dalam menyelesaikan masalah tersebut. 

Ashraf Sinclair, yang berperan sebagai Bram juga tentunya menjadi bagian penting dalam menyampaikan pesan berharga tersebut kepada para penonton. 

Setiap hikmah, inspirasi menjadi wanita kuat dan tegar, serta inspirasi solusi dalam menghadapi masalah keluarga, yang diambil dan didapatkan penonton akan menjadi pahala yang terus mengalir kepadanya. 

Selain itu juga pada pemeran lainnya, penulis buku, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. 

Hal ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya. Jika Anda seorang penyanyi, maka karya Anda adalah lagu-lagu yang menginspirasi para pendengarnya. 

Jika Anda seorang penulis buku, maka karya Anda adalah buku-buku yang memberikan wawasan bermanfaat kepada para pembacanya. 

Jika Anda seorang aktris dan aktor, maka karya Anda adalah peran yang Anda mainkan dalam setiap film yang bermakna dan memberikan positive vibes bagi para penontonnya. 

Berkaca dari Ashraf Sinclair, seharusnya bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk menjadikan setiap detik di dunia untuk membuat karya sesuai dengan bidang yang Anda tekuni, sebagai bekal di akhirat kelak.