Bacaan Hizib Nashor dan Amalannya Lengkap

Penulis Bima P | Ditayangkan 15 Nov 2019

Bacaan Hizib Nashor dan Amalannya Lengkap

hizib nashor - Image from envatousercontent.com

Pada kesempatan kali ini kami dari wajibbaca.com akan membagikan bacaan Hizib Nashor serta bacaan Hizib Nashor latin. 

Hizib termasuk dalam ilmu hikmah yang memiliki begitu banyak kekuatan.

Orang ahli ILMU HIKMAH menyatakan bahwa di dalam bacaan hizib terkandung karomah tingkat tinggi.

Dan karomah ini bisa dirasakan bila seseorang mau mengamalkannya dengan rutin, istiqomah dan konsisten. 

Salah satu Hizib paling hebat energi spiritualnya adalah Hizib Nashor atau yang biasa dikatakan sebagai Hizib Nashr/ Hizib Nasr.

Kehebatan doa Hizib Nashor dan artinya ini sudah banyak diketahui di kalangan masyarakat, khususnya kalangan pondok pesantren.

Salah satu kehebatan hizib ini adalah keberanian sang pengamal untuk melawan pengeroyokan. 

Pengeroyokan biasa terjadi secara tiba-tiba, bukannya karena kita banyak musuh namun terkadang orang melakukan modus perampokan atau pencurian dengan cara ini. 

Bahkan jika ada orang yang tidak suka dengan kesuksesan atau keberhasilan kita, seringkali mereka melakukan aksi pengeroyokan.

Pada sesungguhnya, pengamalan Hizib Nashor lengkap diperlukan ijazah pihak terkait. 

Maka dari itu kami disini akan memberikan bacaan dan amalan agar anda memiliki gambaran tentang Hizib Nashor.

Anda tetap harus belajar kepada seorang guru yang memang memiliki kapasitas untuk mengajar anda. 

Karena tanpa bimbingan, hal seperti ini dapat berujung mudharat. Ingatlah, niat awal dari pengamalan dari Hizib Nashor adalah untuk melindungi diri, bukan untuk menyakiti.

Berikut ini adalah bacaan Hizib Nashor untuk pengobatan dan gambaran amalan umumnya.

Bacaan Hizib Nashor

وَقَالَ مُوسَى إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لاَ يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ.

 اللّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إغَاثَةِ نَصْرِكَ,

 وَبِغَيْرَتِكَ  ِلانْتِهَاكِ حُرْمَاتِكَ,

 وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَاتِكَ, نَسْئَلُكَ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا أللهُ يَا سَمِيْعُ

   يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ,  يَامُنْتَقِمُ يَاقَهَّارُ, يَاشَدِيْدَ الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ,

 يَاعَظِيْمَ الْقَهْرِ, يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُالجَبَابِرَةِ,  وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ,

 مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلأَكَاسِرَةِ, وَاْلأَعْدَاءِ الْفَاجِرَةِ,

 أَسْئَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كاَدَنَا فِى نَحْرِهِ, وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِنَا عَائِدًا عَلَيْهِ,

 وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلَنَا  حُفْرَةً وَاقِعًا فِيْهَا, وَمَنْ  نَصَبَ لَنَا شَبَكَةَ الْخِدَاعِ,

 اِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا إِلَيْهَا, وَمُصَادًا فِيْهَا وَأَسِيْرًا لَدَيْهَا.

Waqaala muusaa innii ‘udztu birabbii warab-bikum min kulli mutakabbirin laa yukminu biyaumil hisaab. 

Alloohumma bisathwati jaba-ruuti qahrik, wabisur’ati ighaa-tsati nashrik.

Wabighairatika lintihaaki hurumaa-tik.

Wabihi-maayatika limanih-tamaa bi aayaatik, nas-aluka yaa Allooh, yaa Allooh, yaa Allooh, yaa samii’u. 

Yaa qariibu yaa mujiibu yaa sarii’u yaa muntaqimu yaa qahhaar, yaa syadiidal bathsyi yaa jabbaar.

Yaa ‘azhiimal qahri yaa man laa yu’jizuhuu qahrul jabaabirah, walaa ya’zhumu ‘alaihi halaakul mutamarridah.

Minal muluuki wal akaasirah, wal a’daa-il faajirah. 

As-aluka antaj’ala kaida man kaadanaa fii nahrih, wa makra man makara binaa ‘aa-idan ‘alaiih.

Wahufrata man hafara lanaa hufratan waaqi’an fiihaa, waman nashaba lanaa syabakatal khi-dzaa’.

Ij’al-hu yaa sayyidii musaaqan ilaihaa, wamushaadan fiihaa wa asiiran ladaihaa.

Artinya :

"Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". (QS al-Mukmin : 27).

Yaa Allah! Dengan perantaraan kekuatan kekua-saan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kece-patan datangnya pertolongan-Mu;

dengan peranta-raan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-larangan-Mu; 

dengan perantaraan perlin-dungan-Mu terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu, kami memohon kepada-Mu, Ya Allah, 

Ya Allah, Ya Allah, Yaa Sami’ (Wahai Yang Maha Mendengar), Ya Qariib (Maha Dekat), Y

a Mujib (Pengabul doa), Ya Sari’ (Maha Cepat), Ya Muntaqimu (Penuntut Balas), ya Qahhar (Maha Perkasa), 

wahai Yang Keras siksaan-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Agung penundukan-Nya, 

wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya menghancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja, kaisar dan musuh yang kurangajar. 

Aku memohon kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri, (jadikan) kemakaran orang yang makar kepada kami kembali kepada dirinya,  

(Jadikan) galian orang yang menggali lubang untuk kami membuatnya jatuh sendiri kedalamnya. 

Dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami, jadikan ia, wahai Tuhanku,  terjerumus kedalamnya, binasa didalamnya dan menjadi tawanannya."

اللَّهُمَّ بِحَقِّ كهيعص كهيعص كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ الْعِدَا,

 وَلَقِّهِمُ الرَّدَى, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا,

 وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى الْيَوْمِ وَاْلغَدَا,

Alloohumma bihaqqi kaaf haa yaa ‘aiin shaad, kaaf haa yaa ‘aiin shaad, kaaf haa yaa ‘aiin shaad, ikfinaa hammal ‘idaa.

Walaqqihimur-radaa, waj’alhum likulli habiibin fidaa.

Wasallith ‘alaihim ‘aajilan-niqmati fil yaumi wal ghadaa.

Artinya :

"Ya Allah! Berkat kebenaran Kaaf haa yaa ‘aiin shad (3x) tolonglah kami dari maksud/rencana musuh. 

Lemparkan mereka kedalam kebinasaan. Jadikan mereka sebagai korban bagi setiap orang yang dicintainya. 

Kuasakan atas mereka segera menda-patkan balasan pada hari ini dan esok."

اللّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اللّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ,

 اللّهُمَّ فُلَّ حَدَّهُمْ, اللّهُمَّ أجْعَلِ الدَّائِرَةِ عَلَيْهِمْ, اللّهُمَّ أَرْسِلِ الْعَذَابَ إِلَيْهِمْ,

Alloohumma baddid syamlahum wafarriq jam’a-hum. Alloohumma aqlil ‘adadahum. 

Alloohumma fulla haddahum. Alloohummaj’alid-daa-irata ‘alai-him. Alloohumma arsilil ‘adzaaba ilaihim.

Artinya :

"Ya Allah! Cerai beraikan persatuan mereka dan pisah-pisahkan jamaah/organisasi mereka. Ya Allah! Sedikitkan jumlah mereka. 

Ya Allah! Buatlah batas-batas (barisan) mereka menjadi kocar kacir. Ya Allah! Jadikan lingkaran/melapetaka atas mereka. Ya Allah! Turunkan azab siksaan kepada mereka."

اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ وَاللُّطْفِ,

 وَاَسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلإِمْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ إِلَى أَعْنَاقِهِمْ,

 وَارْبُطْ عَلَى قُلُوبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلآمَالَ,

Alloohumma akhrijhum ‘an daa-iratil hilmi walluthfi.

Waslubhum madadal imhaali, waghulla aidiyahum ilaa a’naaqihim.

Warbuth ‘alaa qu-luubihim, walaa tuballighhumul aamaal.

Artinya :

"Ya Allah!Usirlah mereka dari kawasan sifat Penyantun dan Kelamahlembutan-Mu. 

Rampaslah dari mereka bantuan keramahan. Kuncilah tangan-tangan mereka pada leher-lehernya dan ikatlah pada hati-hati mereka,

Serta jangan sampaikan/sukseskan angan-angan mereka."

اللَّهُمَّ قَلِّبْ  تَدْبِيْرَهُمْ, وَقَرِّر  تَدْمِيْرَهُمْ, وَاقْطَعْ  دَابِرَهُمْ, وَخُذْهُمْ أَخْذَ عَزِيْزٍ  مُقْتَدِرٍ,

Alloohumma qallib tadbiirahum, waqarrir tadmii-rahum, waqtha’ daabirahum, wakhudz-hum akh-dza ‘aziizin muqtadir.

Artinya :

"Ya Allah! Ubahlah langkah mereka, tentukan penghancuran terhadap mereka, berantaslah  mereka, dan siksalah mereka dengan siksaan yang sangat pedih."

اللّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ لأَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَائِكَ,

Alloohumma mazziqhum kulla mumazzaqin mazzaqtahuu li-a’daa-ika, intishaaran li-anbiyaa-ika warusulika wa auliyaa-ika.

Artinya :

"Ya Allah! Cabik-cabiklah mereka, sebagaimana Engkau mencabik-cabik para muruh-Mu untuk membantu para Nabi, Rasul dan auliya’-Mu."

اَللَّهُمَّ انْتَصِرْلَنَا اِنْتِصَارَكَ  ِلأَحْبَابِكَ عَلَى أَعْدَائِكَ (3×).

Alloohummantashir lanantishaaraka li-ahbaabi ka ‘alaa a’daa-ika (Dibaca 3 x).

Artinya :

"Ya Allah! Menangkanlah kami, seperti kemenangan yang Engkau berikan kepada para kekasih-Mu."

اللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلأَعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَمِنَّا, وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوبِنَا (3×),

Alloohumma laa tumakkinil a’daa-a fiinaa walaa minnaa, walaa tusallith-hum ‘alainaa bidzunuu-binaa (Dibaca 3 x).

Artinya :

"Ya Allah! Jangan Engkau kokohkan para musuh pada kami dan dari kami dan jangan Engkau berikan kekuasaan pada mereka untuk menguasai kami disebabkan dosa-dosa kami."

حم حم حم حم حم حم حم.  حُمَّ  اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُونَ (7×).

Haamiim, Haamiim, Haamiim, Haamiim, Haa-miim, Haa miim, Haa miim. Hummal-amru wa jaa-annashru fa’alainaa laa yunsharuun (7x).

Artinya :

"Haa miim (7x). Telah ditakdirkan suatu urusan dan telah datang pertolongan, sehingga mereka tidak mampu mengalahkan kami."

حمعسق حِمَايَتُنَا مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ طَهَ وَقَافِ, وَسُورَةِ اْلأَحْقَافِ, بِلُطْفِكَ يَاخَفِيَّ اْلأَلْطَافِ, نَجِّنَا مِمَّا نَخَافُ,

Haa miim ‘aiin siin qaaf himaayatunaa mimmaa nakhaafu. Alloohumma bihaqqi thaahaa wa qaaf wa suuratil-ahqaaf, biluthfika yaa khafiyyal al-thaaf, najjinaa mimmaa nakhaaf.

Artinya :

"Haa miim ‘aiib siin qaaf adalah perlindungan kami dari apa saja yang kami takuti. Ya Allah! Berkat Thaha, Qaf dan surat al-Ahqaf, berkat kelemah-lembutan-Mu, wahai Yang Samar kelemah lembutannya, Selamatkan kami dari apa saja yang kami takuti."

اللّهُمَّ قنِاَ شَرَّ اْلأَسْوَى, وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اللّهُمَّ أَعْطِنَا أَمَلَ الرَّجَاءِ وَ فَوْقَ اْلأَمَلِ,

Alloohumma qinaa syarral aswaa, walaa taj’a-lnaa mahallan lilbalwaa. Alloohumma a’thinaa amalar-rajaa-i wafauqal amal.

Artinya :

"Ya Allah Lindungi kami dari kejahatan yang paling buruk dan jangan Engkau jadikan kami sebagai tempat sasaran balak-bencana. Ya Allah! Anugerahilah kami pengharapan dan di atas harapan."

يَاهُوَ يَاهُوَ يَاهُوَ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْئَلُكَ, إِلَهِى الْعَجَلَ الْعَجَلَ الْعَجَلَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ  اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ,

Yaa huu, Yaa huu, Yaa huu, Yaa man bifadhlihii lifadhlihii nas-al, ilaahil’ajalal ‘ajal, ilaahil ijaabatal ijaabatal ijaabah.

Artinya :

"Wahai Dia, wahai Dia, wahai Dia! Wahai Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami memohon, wahai Tuhanku, segera (kabulkan), segera (kabulkan), segera (kabulkan). Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul, semoga terkabul."

يَامَنْ أَجَابَ نُوحًا فِى قَوْمِهِ, يَامَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ عَلَى أَعْدَائِهِ,

 يَامَنْ رَدَّ يُوسُفَ عَلَى يَعْقُوبَ, يَامَنْ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوبَ,

 يَامَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُونُسَ ابْنِ مَتَّى,

Yaa man ajaaba nuuhan fii qaumih. Yaa man nashara Ibraahiima ‘alaa a’daa-ih. 

Yaa man radda yuusufa ‘alaa ya’quub. Yaa man kasyafadh-dhurru ‘an ayyuub. 

Yaa man ajaaba da’wata zakariyyaa. Yaa man qabila tasbiiha yuunusabni matta.

Artinya :

"Wahai Dzat Yang mengabulkan doa Nabi Nuh dalam masalah kaummnya. 

Wahai Tuhan Yang menolong Nabi Ibrahim atas para musuhnya. 

Wahai Tuhan Yang mengembalikan Nabi Yusuf kedalam pangkuan Nabi Ya’qub. 

Wahai Tuhan Yang menghilangkan penderitaan (bahaya) dari Nabi Ayyub. 

Wahai Tuhan Yang mengabulkan doa Nabi Zakariyya. Wahai Tuhan Yang menerima tasbihnya Nabi Yunus bin Matta."

نَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ بِأَسْرَارِ أَصْحَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ,

 أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنَّا مَابِهِ دَعَوْنَا, وَأَنْ تَعْطِيَنَا مَاسَأَلْنَاكَ,

 أَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ,

 بِالنَّصْرِ وَالظَّفَرِ وَالْفَتْحِ الْمُبِيْنَ,

 لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتَ مِنَ الظَّالِمِيْنَ,

Nas-alukalloohumma bi-asraari ashhaabi haadzihid-da’awaatil musta-jaabaat.

An tataqab-bala minnaa maa bihii da’aunaaka, wa an tu’thiyanaa maa sa-alnaaka. 

Anjiz lanaa wa’dakalladzii wa’adtahuu li’ibaa-dikas-shaali-hiin. 

Binnashri wazh-zhafari walfat-hil mubiin. 

Laa ilaaha illaa anta sub-haanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.

Artinya :

"Kami memohon kepada Engkau, Ya Allah, dengan perantaraan berbagai rahasia para pendoa yang terkabul tersebut, 

Kiranya Engkau menerima dari kami apa saja yang kami mintakan kepada-Mu dan kiranya Engkau memberikan kepada kami apa saja yang kami mohonkan kepada-Mu. 

Wujudkan untuk kami janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para hamba-Mu yang shalih, 

Janji berupa bantuan, pertolongan dan kemenangan yang gemilang. 

Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku sungguh termasuk golongan orang-orang yang zhalim."

إِنْقَطَعَتْ آمَالُنَا وَعِزَّتِكَ إلاَّ مِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ إلاَّ فِيْكَ (3×)

Inqatha’at aamaalunaa wa’izzatika illaa minka, wakhaaba rajaa-unaa wahaqqika illaa fiika (3 x).

Artinya :

"Terputus angan-angan kami, Demi Kemuliaan-Mu, selain yang berasal dari-Mu. Gagal harapan kami, Demi Hak-Mu, selain yang ada pada-Mu."

يَاوَاحِدُ يَاعَلِىُّ يَاحَلِيْمُ, وَحَسْبُنَا الَّلهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ,

 وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالَّلهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ,

 سَلاَمٌ عَلَى نُوحٍ فِى الْعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَنَا آمِيْن آمِيْن آمِيْن.

Yaa waahidu yaa ‘aliyyu yaa haliimu, hasbunalloohu wani’mal wakiil. 

Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. 

Salaamun ‘alaa nuhin fil ‘aalamiin. Istajib lanaa aamiin aamiin aamiin.

Artinya :

"Wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Penyantun!  

Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. 

Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. 

Salam sejahtera atas Nabi Nuh di alam semesta. Kabulkan doa kami. Amin. Amin. Amin"

فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

  وَصَلىَّ اللَّهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ, وَعَلَىآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Faquthi’a daabiral qaumilladziina zhalamuu fa-ashbahuu laa yuraa illaa masaakinuhum, walham-dulillaahi rabbil ‘aalamiin. 

Wa shallalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadin sayyidil mursaliin, wa’alaa aalihii washahbihii ajma’iin.

Artinya :

"Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. 

Sehingga jadilah mereka tidak diperlihatkan selain tempat-tempat tinggal mereka Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Semoga Allah melimpahkan rahma ta’zhim kepada junjungan kami, Muhammad yang menjadi penghulu para Rasul, beserta keluarga dan sahabatnya seluruhnya."

اللّهُمَّ أَنْتَ تَعْلَمُ أَعْدَائَنَا عَدَدًا, فَبَدِّدْ شَمْلَهُمْ بِدَدًا, وَلاَ تُبْقِ مِنْهُمْ أَحَدًا, إِنَّكَ أَنْتَ الْبَاقِى سَرْمَدًا.

Alloohumma anta ta’lamu a’daa-anaa ‘adadaa, fabaddid syamlahum bidadaa, wala tubqi minhum ahadaa, innaka antal baaqii sarmadaa.

Artinya :

"Ya Allah! Engkau mengetahui pusuh-musuh kami berbilang-bilang, cerai beraikan persatuan mereka dengan sungguh-sungguh dan jangan Engkau sisakan dari mereka seorang pun, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Kekal abadi."

وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لاَ يَشْعُرُونَ.

 فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ.

 فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا.

Wamakaruu makran wamakarnaa makran wa hum laa yasy’uruun.

 Fanzhur kaifa kaana ‘aaqi-batu makrihim annaa dammarnaahum wa qauma-hum ajma’iin. 

Fatilka buyuutuhum khaawiyatan bimaa zhalamuu.

Artinya :

"Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.

Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. 

Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka." (QS an-Naml : 50).

تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لاَ يُرَى إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ .

Tudammiru kulla syai-in bi-amrirabbihaa fa-ashbahuu laa yuraa illaa masaakinuhum.

Artinya :

"Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka." (QS al-Ahqaf : 25).

فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ. وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا. فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Fahal taraa lahum min baaqiyah. Wahiya khaawiyatun ‘alaa ‘uruu-syihaa. Faquthi’a daabirul qaumilladziina zhalamuu walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya :

"Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (QS al-Haaqqah : 8).

Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." (QS al-An’am : 45).

Amalan Hizib Nashor

  • Mendapat ijazah hizib barqi dan pengisian dari guru​
  • Puasa 7 hari, puasa di sini sama seperti puasa ramadhan, jadi hanya siang saja puasanya, sedang malam boleh makan, di utamakan selama puasa jangan makan yang bernyawa atau yang berasal dari yang bernyawa (daging, ikan, telur dll) dengan niat sunnah mutlak NAWAITU SAUMA LILLAHITA'ALA. hari terankhir melek (boleh makan)
  • Puasa dimulai tanggal 1 bulan qomariyah atau tanggal 15 bulan qomariyah
  • Selama masa puasa hendaknya membaca/wrird amalan HIZIB NASOR 3 x
  • Setelah selesai puasa bancakan (sesuai tuntunan guru)
  • Setelah selesai puasa amalan di baca 1 x selama 100 hari setelah 100 hari amalan dibaca 1x setiap hari jumat secara istiqomah

Demikianlah dari kami tentang bacaan Hizib Nashor. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran kepada anda tentang Hizib Nashor.

SHARE ARTIKEL