Penanganan Service AC Mobil yang Benar 

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 12 Nov 2019

Penanganan Service AC Mobil yang Benar 

Service ac mobil - Image from dream.co.id

Mobil yang dingin sudah pasti memberikan kenyamanan dalam berkendara di jalan raya.

Akan tetapi, bagaimana jika Ac Mobil mati secara mendadak? Tentu saja hal ini sangat menyebalkan dan pastinya kalian harus melakukan Service Ac Mobil.

Servis Ac Mobil sebenarnya hal yang sangat lumrah dilakukan layaknya perawatan kendaraan di bengkel tapi pastinya akan membuang waktu dan uang kalian.

Ac mobil juga merupakan salah satu komponen yang wajib mendapatkan perawatan secara berkala dan kalian juga harus mencari Service Ac Mobil terdekat dari rumah anda.

Pertanyaan seperti ini sering terlontar bagi orang yang hendak melakukan Servis Ac Mobil. 

Sebelum menjawab, perlu diketahui jika ac mobil juga harus dilakukan pengecekan dahulu.

Pihak bengkel akan terlebih dahulu melakukan identifikasi terkait penyebab dari kerusakan Ac Mobil kalian.

Untuk kisaran biaya servisnya sendiri, bisa dibilang biaya servis ac mobil yang harus dikeluarkan tak terlalu menguras kantong.

Sebagai gambaran biaya Servis Ac Mobil berkisar 1-2 Jutaan. 

Biaya itu sudah termasuk pembersihan seluruh sistem ac di bagian depan sampai belakang.

Baca Juga :

Namun penyebab Ac Mobil jadi tidak dingin tentu ada banyak hal berikut kerusakan Ac Mobil yang sering dialamio oleh pengendara :

Penyebab Kerusakan AC Mobil

1. Kompresor AC mobil bunyi

Saat AC mobil dihidupkan, terdengar suara sedikit kasar dari ruang mesin. 

Namun, begitu tombol ac dimatikan atau digeser lagi ke posisi OFF, suara di kap mesin menjadi seperti biasa.

Penyebab suara kompresor berbunyi kasar atau seperti orang mendengkur ini bisa disebabkan karena oli kompresor sudah berkurang.

Bisa terjadi karena kebocoran, bisa saja terjadi karena jumlah freon kurang , bearing puli kompresor kendur, dan aus pada piston kompresor serta silinder piston kompresor.

Namun setelah ditambahkan freon bunyi ngorok di kompresor sudah hilang, berarti hanya freon saja yang habis, tidak perlu menambah oli kompresor.

2. Kompresi kompresor AC mobil lemah atau berkurang

Selanjutnya kerusakan pada AC mobil lainnya adalah kompresi kompresor AC mobil lemah atau berkurang.

Ini bisa dilihat ketika saat awal dinyalakan, hembusan udara dari AC ikut terpengaruh oleh kecepatan mobil.

Misalnya saat mobil berada di kecepatan rendah, AC mobil terasa kurang dingin. 

Namun saat digas hingga mencapai 2000 rpm, hembusan AC mulai terasa lebih dingin disini anda sudah harus mulai Service Ac Mobil anda sebelum terjadi kerusakan lainnya. 

3.  Bocoran pada kompresor

Bocornya kompresor adalah jenis kerusakan lain yang sering terjadi pada AC mobil. 

Ciri-­cirinya adalah adalah bodi kompresor terlihat basah oleh oli.

Selain itu bodi kompresor juga terlihat berdebu, dan beberapa bagian kompresor lain yang bisa menimbulkan terjadinya kebocoran.

4. Magnetic clutch Ac rusak

Apa itu magnetic clutch? Magnetic clutch salah satu bagian dari kompresor Ac Mobil kerusakan magnetic clutch di kompresor ac biasanya akibat gulungan spul yang putus atau short.

Namun beberapa jenis mobil seperti Vios dan Toyota Limo, magnetic clutchnya terdapat sensor temperatur yang otomatis menonaktifkan kompresor apabila terlalu suhu terlalu panas. 

Jika sudah suhu turun kompresor akan bekerja secara normal 

5. Korslet di sekring dan relay

Masalah lain yang sering terjadi di AC mobil adalah ketika terjadi masalah di sistem kelistrikan AC mobil.

Walaupun terlihat sepele, sekring putus ini sering diabaikan, padahal efeknya cukup besar.

Tidak hanya itu, masalah lain yang tidak kalah sering terjadi adalah disebabkan fan ekstra yang juga mengalami arus pendek.

Kerusakan itu lebih banyak disebabkan dari usia pemakaian yang sudah cukup lama dan berumur.

Baca Juga : 

Penanganan Service Ac Mobil yang Benar

Penanganan Service AC Mobil yang Benar 

service ac mobil - Image from www.jualo.com

1. Ganti oli

Perawatan ini dilakukan supaya komponen kecil seperti piston bisa bekerja dengan baik dan tidak gampang aus.

Oli jelek tidak bisa melumasi piston. Ini mengakibatkan piston menjadi cepat panas, dan kompresor tidak bekerja maksimal.

Flushing terhadap kompresor biayanya sekitar Rp700 ribu.

2. Ganti spare part 

Seperti mulai dari seal, thrust bearing, soe, dan shaft seal biaya yang dibutuhkan sekitar Rp475ribu.

Ini kalau piston, noken as, silinder piston tidak rusak atau habis. Kalau rusak, akan ada biaya tambahan lagi.​

3. Mengganti magnetic clutch

Kita juga sudah membahas mengenai kerusakan di magnetic clutch. 

Komponen ini hanya bisa diganti yang baru. Harganya dimulai dari Rp380ribuan.

4. Kondensor 

Untuk kondensor cara servisnya lebih mudah. Hanya perlu disemprot air bertekanan tinggi saja agar kotoran yang menempel dapat rontok.

Akan tetapi kalau sudah mampet, perlu dikuras menggunakan freon R11 dan Nitrogen (n2).

Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 175 ribu. Tapi kalau ternyata kondensor sudah mengalami kebocoran.

Satu-satunya jalan adalah menggantinya dengan yang baru. Harga 

Kondensor kembali lagi ke jenis mobilnya, tapi biasanya harganya dari 500 ribu rupiah.

5. Receiver dryer dan expansi valve. 

Kedua komponen ini juga sebaiknya langsung ganti bila memang rusak.

Harga Receiver Dryer berbeda-beda, namun paling murah Rp90 ribu. 

Sementara harga Expansi Valve paling murah adalah sekitar Rp200 ribu.

6. Evaporator. 

Kalau memang sudah bocor, sebaiknya diganti baru saja.

 Harga evaporator untuk tipe kendaraan seperti Daihatsu Xenia dimulai dari Rp 900 ribu. 

Sementara harga Evaporator untuk Toyota Kijang Kapsul mulai dari Rp. 800 ribu.

Demikianlah pembahasan mengenai penanganan service ac mobil yang dapat wajibbaca.com sampaikan pada kesempatan kali ini. 

Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.

SHARE ARTIKEL