15 Tahun Menjada, Wanita ini Bunuh Bayinya Sendiri Diduga Malu Hamil Tanpa Suami

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 04 Feb 2020

15 Tahun Menjada, Wanita ini Bunuh Bayinya Sendiri Diduga Malu Hamil Tanpa Suami

Tega, Janda di Blora Diduga Bunuh Bayinya Sendiri - Image from facebook.com

Mengaku sakit maag pada tetangga

Diduga karena malu, janda di Blora ini tega membunuh bayinya yang baru saja ia lahirkan. Dijelaskan ia sempat bekerja di kota sebelum pulang kampung dan melahirkan anaknya.

Seorang janda di Kabupaten Blora, Siti Ngatiyah (37), diperiksa polisi terkait dugaan pembunuhan terhadap bayinya yang baru dilahirkan. Jasad bayi ditemukan di bawah dipan dalam kamarnya.

"Kami menengarai memang sang ibu (Siti) sengaja melakukan percobaan pembunuhan terhadap bayinya sendiri, karena bayi itu sengaja disembunyikan. Ia melahirkan di kamarnya sendiri kemudian bayi setelah lahir sengaja ditaruh di bawah dipan yang ada di kamar," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi melalui telepon.

Heri menjelaskan, awalnya Siti mendatangi Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi dengan kondisi menyerupai ibu usai melahirkan. 

Kepada perawat setempat, Siti mengakui ia baru saja melahirkan sendiri di rumahnya. Ia juga mengaku tali pusar dipotongnya sendiri dan bayinya ditinggal di rumah sendirian.

"Mendapat keterangan seperti itu, pihak rumah sakit kemudian menelepon bidan di desa tempat Siti tinggal. Hingga akhirnya bidan bersama dengan anggota polsek mengecek kebenarannya," terangnya.

Baca Juga:

15 Tahun Menjada, Wanita ini Bunuh Bayinya Sendiri Diduga Malu Hamil Tanpa Suami

Tega, Janda di Blora Diduga Bunuh Bayinya Sendiri - Image from news.detik.com

Sesampai di rumah Siti di Kecamatan Kunduran, Blora, didapati bayi berada di bawah kolong dipan dalam kamar dengan kondisi terbungkus kain warna putih.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, bayi dipastikan sudah meninggal. Bayi tersebut panjang 47 sentimeter dengan berat badan 1,9 kilogram dengan tali pusar terputus.

"Bayi disembunyikan di bawah kolong dipan kamar, dengan kondisi terbungkus kain warna putih dan sudah meninggal," ujar Heri.

Heri menyebutkan, Siti berstatus janda sejak 15 tahun lalu. Selama ini, Siti bekerja di Jakarta dan baru pulang ke kampung halamannya sekitar empat bulan lalu.

"Mungkin (Siti) malu karena ia ini menjanda sudah 15 tahun. Kepada tetangganya pun perutnya kelihatan besar, mengakunya sakit mag," katanya.

Polisi masih mendalami kasus ini. Sementara itu, Siti kini dirawat di RS Permata Bunda Purwodadi untuk pemulihan kondisi kesehatan.

SHARE ARTIKEL