Malang, Polisi ini Tewas Setelah Ditabrak Pengendara yang Hendak Ditilang
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 21 Jan 2020Ilustrasi polisi ditabrak pengendara - Image from www.youtube.com
Begini kronologi tabrak lari anggota polisi
Sungguh malang nasib yang dialami polisi bernama Briptu Gugur Ebenezer.. Saat sedang menjalankan tugas, dia malah ditabrak pengemudi mobil yang akan dia tilang..
Peristiwa ini terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1) dini hari. Mulanya, Briptu Gugur dan dua rekannya sedang hendak melakukan pengamaman antisipasi balapan liar.
Dia lalu berpapasan dengan mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B 1720 UFG. Ternyata lampu mobil pelaku tidak menyala, selain itu plat nomor pada bagian depan mobil juga tidak ada. Briptu Gugur lalu menghentikan mobil itu.
Tapi, mendadak mobil Jazz itu justru tancap gas. Bukannya patuh, pengemudi itu justru menabrak Briptu Gugur.
"Mobil tersebut sempat berhenti. Ketika akan dilakukan pemeriksaan tiba-tiba mobil tancap gas dan menabrak korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keteranganya, Minggu (19/1/2020).
Baca Juga:
- Bak Sinetron, Pemuda ini Tikam Janda Cantik Berkali-Kali Karena Menikah dengan Ayahnya
- Puluhan Tahun Jadi Guru Honorer, Guru di Ciamis ini Meninggal Saat Mengajar
Akibat kejadian tersebut, Briptu Gugur mengalami luka-luka di pipi kiri, tangan kiri, kaki kiri dan kanan. Bukannya bertanggung jawab, pengemudi mobil itu justru melarikan diri.
Untungnya, Briptu Gugur dan dua rekannya sempat mencatat plat nomor pelaku yang berada pada bagian belakang mobil.Dia lalu membuat laporan polisi yang teregister di 351/1/Yan 2.5/2020/ SPKT PMJ tanggal 18 Januari 2020. Polisi pun bergerak melakukan penyelidikan.
Akhirnya terungkap bahwa pengemudi mobil itu bernama Ade Permana Putra (26). Dia pun ditangkap di Tangerang Selatan.
"(Polisi) berhasil mengamankan pelaku atas nama Ade Permana Putra & barang bukti mobil (Honda) Jazz warna merah (dengan) nomor polisi B-1720-UFG di Villa Pamulang Mas, Tangerang Selatan.
(Polisi) membawa (korban) ke Mapolda guna pengusutan selanjutnya," tutur Yusri.