Hanya Karena Tak Mau Bayar, Brimob Ngamuk Lepas Tembakan di Tempat Wisata

Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 22 Jan 2020

Hanya Karena Tak Mau Bayar, Brimob Ngamuk Lepas Tembakan di Tempat Wisata

brimob ngamuk - Image from www.cnnindonesia.com

"Jika polisi saja seperti preman, lantas siapa yang meindungi kita?" Kata netizen

Begitulah komentar beberapa netizen yang geram dengan melihat viralnya video bentrok yang terjadi di tempat wisata di Sulbar, antara anggota brimob dan warga di wisata, sebenarnya masalahnya hanya sepele, namun entah memang mencari keributan atau apa.

Sejumlah anggota Brimob mengamuk dan melepaskan tembakan ke udara di hadapan sejumlah pengunjung lokasi wisata Solupajang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (20/1).

Para wisatawan yang mengunjungi lokasi tersebut ketakutan dengan aksi brutal para oknum Brimob. Terdapat banyak anak-anak yang juga ketakutan melihat polisi mengamuk dan mengacung-acungkan senjata.

Salah satu saksi mata yang juga merupakan wisatawan menyebut salah satu oknum Brimob juga menodongkan senjata ke arah warga.

Mengamuk para oknum Brimob dipicu uang sebesar Rp5 ribu

Saat itu, oknum anggota yang tengah berlibur bersama keluarga itu marah dan memukul salah satu petugas loket masuk. Terjadi cekcok, para oknum Brimob lainnya 'turun' dengan senjata dan pakaian lengkap.

Baca Juga:

Kapolres Polewali Mandar, AKBP Muhammad Rifai membenarkan amuk para oknum Brimob tersebut dipicu oleh perkelahian salah satu anggota di loket masuk. Kedua pihak, klaim Rifai, sama-sama tidak mengetahui mengenai kepastian lokasi wisata itu memungut iuran masuk.

Rifai meminta maaf dan memastikan kedua pihak bertikai telah berdamai. "Baru saja sudah terjadi kesepakatan perdamaian yang dilakukan kedua pihak," ujar Rifai.

Kapolda Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Baharuddin Djafar juga sudah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji akan menindak anggotanya jika memang terbukti ada pelanggaran.

''Saya selaku Kapolda mohon maaf pada seluruh warga, yang apabila ada anggota saya yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan ketentuan, yang seharusnya melindungi masyarakat, tetapi justru terkadang ada sikap yang tidak berkenan di hati masyarakat,''.

Kapolda mengatakan sudah melakukan berbagai langkah, antara lain memerintahkan Dansat Brimob Polda Sulbar, Kabid Propam Polda Sulbar, dan Kapolres Polman mengambil tindakan.

Pemicu keributan antara anggota Brimob dengan warga pun tengah diselidiki.

''Kita masih menelusuri, kalau pemicu masalah ini dari anggota kita akan proses sesuai dengan ketentuan. Sanksi akan kita berikan sesuai dengan kesalahan yang dia buat,'' imbuhnya.

Menurutnya, yang terpenting saat ini masyarakat yang ada di Kabupaten Polman sudah merasa tenang dan tenteram.

Berikut videonya :

SHARE ARTIKEL