Ilustrasi luka bakar - Image from review.bukalapak.com
Tiga Tingkatan Luka Bakar dan Obat Luka Bakar yang Ampuh Sebelum melakukan penanganan luka bakar, ketahui terlebih dahulu pembagian dan golongan luka bakar berikut ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti tidak luput dari penggunaan benda-benda yang berbahan panas, yang mana bisa menimbulkan luka bakar berair jika mengenai kita. Misalnya seperti perangkat listrik dan bahan kimia.
Nah, agar penanganan, tindakan pengobatan, dan perawatan pada luka bakar listrik menjadi optimal, ketahui dulu pembagian luka bakar berikut ini.
Baca Juga :
1. Cara Mengobati Luka Bakar Dengan Bahan Alami
2. 10 Masker Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat
3. Cara Alami Menghilangkan Karang Gigi Secara Cepat
Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar bahasa medisnya adalah combustio.
Kerusakan kulit akibat luka bakar membuat penderitanya rentan mengalami infeksi, hal ini disebabkan karena kulit merupakan lapisan pertahanan awal tubuh untuk melawan infeksi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penanganan secepatnya.
Namun upaya penanganan pada tiap luka bakar dapat berbeda, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan luka. Luka bakar yang ringan dapat ditangani secara mandiri di rumah, akan tetapi luka bakar yang dalam dan luas, memerlukan penanganan khusus yang tidak bisa Anda lakukan di rumah.
Sebelum melakukan penanganan, ketahui terlebih dahulu tingkat keparahan luka bakar, sehingga dapat melakukan penanganan yang sesuai.
Luka bakar dibagi menjadi 3 derajat, yaitu :
Luka bakar juga dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :
Selain berdasarkan kedalaman kerusakan kulit, tingkat keparahan luka bakar juga bisa diukur dari luas area yang terbakar. Perhitungan persentase area permukaan kulit yang terbakar pada orang dewasa terdiri dari :
Sebagai contoh, jika luka bakar terjadi pada area kepala, kedua lengan, dan dada, maka total luas area luka bakar itu adalah 36%.
Perlu di garis bawahi, apabila luas permukaan luka bakar melebihi 20%, maka tubuh akan mengalami dehidrasi yang bisa menimbulkan turunnya tekanan darah hingga syok.
Lokasi luka bakar juga menentukan tingkat keparahannya. Contohnya begini, jika seseorang mengalami luka bakar di hidung maupun mulut, maka ia dapat mengalami gangguan pernapasan. Hal ini dapat terjadi karena luka bakar tersebut menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan, sehingga bisa menghambat jalan napas.
Luka bakar disebabkan oleh kulit yang bersentuhan langsung atau terpapar dengan hal-hal berikut :
Pertolongan pertama untuk mengatasi luka bakar yaitu memadamkan api maupun mengangkat benda yang masih membara dari penderita, kemudian lepaskan baju atau kain yang menempel pada kulit yang terbakar.
Selanjutnya, dinginkan luka bakar dengan air mengalir, serta mengkonsumsi parasetamol atau ibuprofen guna meredakan sakit. Jika luka bakar melepuh dan semakin parah, maka penderita disarankan untuk segera mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah luka bakar yaitu :
Tiga Tingkatan Luka Bakar dan Obat Luka Bakar yang Ampuh Nah, setelah mengetahui pembagian luka bakar, diharapkan Anda bisa melakukan penanganan dengan tepat dan benar. Semoga bermanfaat.