Biografi Ibnu Katsir dan Karya Legendarisnya
Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 28 Aug 2019Tafsir Ibnu Katsir tentang Mertua Nabi Musa - Image from inilah.com
Ulama terkemuka, yang sudah banyak dari karya-karya beliau menjadi rujukan oleh para umat muslim. Benar, beliau adalah Ibnu Katsir.
Siapa itu Ibnu Katsir?
Berikut admin ulaskan tentang biografi Ibnu Katsir dan tafsirnya secara lengkap. Simak terus sampai habis ya agar kalian tahu dan lebih paham!
Biografi dan Karya Ibnu Katsir
Ibnu Katsir, sapaan beliau. Bernama asli Ismail bin Umar bin Katsir bin Dhau’i bin Katsir bin Dhau’i bin Dar’i bin al-Qurasyi asy-Syafi’i al-Bushrawi ad-Dimasyqi.
Beliau diberi gelar "Imaduddin" (Penopang agama). Beliau juga mempunyai nama kunyah yakni Abdul Fida' namun ia lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir karena menisbatkan langsung dari kakeknya.
Ibnu Katsir dilahirkan di Damaskus, Syam, tahun 701 H (1301 M), suatu daerah di Majdal sebelah timur Bushra. Dalam usia 2 tahun, Ibnu Katsir sudah menjadi yatim. Ayah beliau meninggal pada tahun 703 H.
Sepeninggal ayah tercintanya, Ibnu Katsir diasuh oleh kakak kandungnya, Kamaluddin ‘Abdul Wahab. Beliau wafat di Damaskus, Syam pada tahun 77 4 H/ 1373 M.
Al-Hafizh al-Kabir Syamsuddin Abu ‘Abdillah Muhammad bin ‘Utsman adz-Dzahabi pernah berkata,
“Beliau adalah tokoh penutup para ulama ahli hadits dan para penghafal hadits.”
Masa Ibnu Katsir Menuntut Ilmu
Sejak usia dini, beliau sudah haus akan ilmu. Beliau menuntut ilmu langsung kepada saudara sekandungnya, Abdul Wahhab bin Umar bin Katsir. Pada tahun 711 H, saat itu beliau masih berumur 10 tahun, sudah bisa menghafal al qur'an dengan baik.
Dalam dunia ilmu, beliau memperhatikan lebih terhadap ilmu hadits terutama dalam mencari riwayat, menelaah, il-al dan rijal. Pun juga beliau memiliki perhatian besar terhadap ilmu fiqih, tafsir dan qira'ah.
Melansir dari laduni.id, Ibnu Katsir terbilang tekun dan giat akan belajar, hingga akhirnya beliau menjadi ulama masyhur sampai namanya terdengar dari luar Syam. Banyak ulama-ulama besar lainnya yang memberi ijazah sanad pada beliau dari Baghdad, Khairo, dan kota-kota besar lainnya.
Beliau terus tekun dan giat menulis karya-karya ilmiahnya dalam fiqh dan ushulnya, hadits dan ushulnya, maupun tafsir dsb. Hingga beliau akhirnya kehilangan penglihatannya seketika itu saat menulis kitab Jami'ul Masanid wa Su-nan yang belum sempat terselesaikan karena ajal lebih cepat menjemputnya.
Karya Ibnu Katsir
Banyak karya-karya yang sudah dihasilkan dari kerja keras beliau. Salah satunya yakni kitab Tafsir Ibnu Katsir. Hingga saat ini, diseluruh penjuru dunia termasuk juga di kalangan pondok pesantren ataupun bahkan malah perseorangan yang mengkaji kitab karya beliau.
Berikut daftar karya-karya beliau:
- Tafsir al-Qur'anul AzhimBidayah wa Nihayah
- Fushul fi Ikhtshari Sirati Rasul
- Maulidur Rasul
- Ikhtishar Ulumul Hadits
- at-Takmil fi Ma'rifati Tsiqat wa Dhu'afa' wal Majahil
- Jami'ul Masanid wa Sunan al-Hadi li Aqwami Sunan
- Ittihaful Mathalib bi Ma'rifati Ahadits Mukhtashar Ibnul Hajib
- Irsyadul Faqih ila Ma'rifati Adillati Tanbih
- al-Ijtihad fi Thalabil Jihad
- Syarh Shahih Bukhari
- Kitabul Ahkam
- Syarh Qith'atu Tanbih lil Imam Abi Ishaq asy-Syair- azi
- Musnad Syaikhain Abu Bakr wa Umar
- Musnad Umar bima Ruwiya anhu minal Hadits wal Aatsar
- Kitabul Muqaddimat
- Mukhtashar Kitab al Madkhal lil Baihaqi
- Thabaqah Syafi'iyyah wa Manaqib asy-Syafi'i
Itulah tadi ulasan singkat biografi hingga riwayat hidup beliau. Semoga kegigihan dan ketekunan beliau dapat menginspirasi generasi muda sekarang untuk lebih giat lagi dalam menuntut ilmu. Pun juga semoga barokah ilmu dari beliau tetap mengalir.