6 Amalan di Bulan Syawal yang Wajib Diketahui

amalan bulan syawal - Image from Tokopedia

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat baik dalam melatih diri untuk bisa Istiqomah beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Selama 30 hari kita dilatih untuk menahan hawa nafsu dan tetap bersabar menahan lapar dan haus.

Dengan begitu harapan kita setelah melewati bulan suci Ramadhan kita menjadi pribadi yang baru yang lebih baik, yang bisa Istiqomah untuk melaksanakan segala ketaatan.

Rasanya sayang sekali ketika semangat beribadah berakhir begitu saja setelah bulan Ramadhan terlewati.

Maka, bulan Syawal bisa menjadi di bulan dimana kita membuktikan diri sebagai pribadi yang lebih baik setelah melewati bulan suci Ramadhan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga sudah memberikan amalan-amalan yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan Syawal.

Berikut amalan yang bisa dilakukan untuk bisa menambah kedekatan kita kepada Allah di bulan Syawal.

“Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun". 

Berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal merupakan penyempurnaan dari kekurangan kita di bulan Ramadhan.

Karena pada hari kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan dan dilengkapi dengan perbuatan-perbuatan sunnah.

Puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal, dapat dilakukan pada awal pertengahan dan akhir bulan.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).

Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menikahi Aisyah untuk membantah anggapan salah pada sebagaimana masyarakat, yaitu tidak suka menikah di antara dua id bulan Syawal termasuk diantara dua id yaitu Idul Fitri dan Idul Ad'ha mereka khawatir akan terjadi perceraian.

3. Memperbanyak Sholat

Peningkatan ibadah sholat bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, namun bulan bulan setelahnya harus tetap diwarnai oleh semangat Ramadhan.

Sebagaimana dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:

4. Sedekah

Bersedekah tidak hanya baik dilakukan di bulan Ramadhan, namun juga sangat dianjurkan dilakukan di bulan Syawal bahkan sebaiknya dilakukan setiap hari.

Diriwayatkan dari Abu Hurairoh R.A. ia berkata, seseorang datang menemui Rasulullah SWT. dan bertanya; “Wahai Rasulullah, Shodaqoh yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?”. Beliau bersabda:

5. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469).

Aisyah Radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Seorang yang lancar membaca Al-Qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al-Qur'an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

“Aku ini menurut prasangka hambaKu, dan Aku menyertainya, dimana saja ia berdzikir pada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, maka Aku akan ingat pula padanya dalam hati-Ku, jika ia mengingat-Ku didepan umum, maka Aku akan mengingatnya pula didepan khalayak yang lebih baik.

Dan seandainya ia mendekatkan dirinya kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekatkan diri-Ku padanya sehasta, jika ia mendekat pada-Ku sehasta, Aku akan mendekatkan diri-Ku padanya sedepa, dan jika ia datang kepada-Ku berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari” (HR. Bukhori Muslim, Turmudzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Baihaqi).

Itulah amalan-amalan yang dapat kita kerjakan dibulan Syawal. Semoga segala amalan baik yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dalil - Image from Wajib Baca

Dalil - Image from Wajib Baca

2. Menikah

Bagi yang belum menikah, maka bulan Syawal adalah bulan yang dianjurkan untuk melaksanakan pernikahan.

Aisyah Radiallahu ‘anha istri Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan;

Dalil - Image from Wajib Baca

Dalil - Image from Wajib Baca

6. Memperbanyak Dzikir

Dari Abu Hurairah, Rasul saw. bersabda : Allah swt. berfirman:

Dalil - Image from Wajib Baca

“Pemisah antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia telah melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566).

“Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, amat membutuhkannya, khawatir miskin, dan berangan-angan menjadi kaya. janganlah menunda-nunda (sedekah) sehingga jika ajal telah sampai ke kerongkongan engkau berkata, ‘untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.’ padahal memang harta itu untuk si fulan.”

Baca Juga:

• ​Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis?
• Tata Cara Puasa Syawal
  

Amalan Bulan Syawal

1. Puasa 6 Hari Bulan Syawal