Penyebab dan Gejala Kanker Otak yang Harus Diwaspadai Sebelum Parah

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 24 Mar 2019


Penyebab dan Gejala Kanker Otak yang Harus Diwaspadai Sebelum ParahImage Source: grid.id

Otak manusia terdiri dari jaringan lunak yang dikelilingi tulang tengkorak dan memiliki fungsi melindungi dari benturan. 

Bila pada salah satu sarafnya terganggu maka akan sangat berbahaya. 

Kanker otak merupakan salah satu tumor ganas yang menyerang bagian otak. 

Parahnya ciri ciri dan gejala kanker otak tidak begitu diketahui oleh sebagian orang.

Gejala dapat timbul karena tumor menyerang salah satu saraf karena mengganggu salah satu fungsinya.

Di Indonesia sendiri, pada tahun 2012 ada sekitar 4.900 kasus kanker otak. 

Parahnya, gejala kanker otak ini tidak begitu diketahui pada masa itu karena minimnya pengetahuan tentang kanker otak. 

Gejala kanker otak berbeda pada masing-masing kondisi. Tidak semua tumor otak menyebabkan ciri-ciri kanker otak.

Penyebab Kanker Otak

  • Faktor radiasi : Gelombang radiasi yang dipancarkan oleh ponsel, komputer mendorong terjadinya sel kanker.
  • Faktor trauma : Trauma eksternal dapat merangsang otak, jaringan parut meningeal akan mengarah ke tumor dan dapat mempercepat pertumbuhan tumor otak yang sebelumnya sudah ada.
  • Faktor kimia : Timbulnya kanker otak terkait dengan kontak pestisida, pewarna, formaldehida dan lain sebagainya dalam jangka waktu panjang.
  • Faktor radioterapi : Kontak dengan paparan sinar radioterapi juga merupakan salah satu faktor penyebab kanker otak.
  • Faktor bawaan : Pada masa perkembangan embrio sel awal atau residu ektopik jaringan dalam rongga kepala, memiliki fungsi diferensiasi dan proliferasi, dapat berkembang menjadi kanker otak bawaan.
  • Faktor genetik : Cacat genetik atau mutasi dapat menyebabkan kanker otak, sekitar setengah dari pasien kanker otak memiliki riwayat keluarga.

Apa saja gejala tumor otak? 

Gejala kanker otak umumnya sulit dikenali karena bisa sangat mirip dengan penyakit lainnya. 

Jangan sampai Anda mengabaikan gejala ini, karena bisa jadi pertanda kanker otak.

Ini dia tanda utamanya kanker otak yang wajib Anda ketahui dan waspadai. Yuk simak apa gejala kanker otak itu dibawah ini.

Baca Juga:

Gejala Kanker Otak yang Harus Diwaspadai

1. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan ciri-ciri kanker otak yang paling umum, sebanyak 38 orang dari 50 responden atau sekitar 76 % mengalami gejala ini. 

Namun tentu sakit kepala kebanyakan bukan disebabkan oleh kanker otak, melainkan sakit kepala umum yang bisa terjadi pada siapa saja.

Bagaimana ciri-ciri sakit kepala kanker otak?  

Dikutip dari cnn, Dr. Santiago Medina, co-director Department Radiology divisi Neuroradiology di Rumah sakit anak Miami mengatakan bahwa 4000 anak anak yang menderita sakit kepala, satu di antaranya menderita kanker otak (CNN., Elizabeth Cohen, When a headache really is a brain tumor, 7  April 2011. Diakses 03 November 2014).

Sakit kepala ini baru bagi anda. Anda belum atau sangat jarang terkena sakit kepala namun tiba-tiba belakangan ini sangat sering menderita penyakit ini.

Selain itu jika sakit kepala yang anda rasakan berbeda dengan yang biasanya terjadi, waspada lah, mungkin ini salah satu tandanya. 

Sakit kepala yang ditandai gejala lain. Sakit kepala karena tumor otak sangat jarang ‘berdiri sendiri’.

Ia biasanya diikuti oleh gejala lain seperti mual, muntah, dan pusing.

Tak jarang gejala lain yang lebih ekstrim seperti kejang kejang, kesulitan bicara, dan masalah penglihatan mengiringi sakit kepala karena kanker otak.

Sakit kepala mulai ketika bangun di pagi hari. Sakit kepala yang terjadi ketika anda bangun tidur di pagi hari disertai dengan mual dan muntah-muntah serta kembali membaik di siang hari adalah salah satu jenis dan karakteristik dari penyakit tumor otak ganas.

Sakit kepala yang semakin menjadi-jadi. Sakit kepala yang menjadi gejala kanker otak akan terus menjadi-jadi seiring waktu, minggu demi minggu, bulan demi bulan. S

ebaiknya Anda memeriksakan masalah tersebut secepatnya di dokter terkait.

Diagnosa:

  • CT Scan. Tes pencitraan yang paling umum digunakan untuk mendeteksi kanker otak.

  • MRI. Tes pencitraan bagian dalam otak dan sel untuk memastikan tingkat kerusakan.

2. Perubahan mental

Sebanyak 32 dari 50 peserta penderita kanker / tumor otak yang diteliti mengalami perubahan mental drastis setelah mengidap kanker ini.

Tumor menyebabkan fungsi otak tidak berjalan normal/maksimal yang berdampak pada kesehatan mental.

Ciri-ciri perubahan mental karena kanker otak

Apa saja yang menjadi ciri-ciri perubahan mental ini (Nytimes,  Brain Tumor – Primary – Adults, diakses 04 November 2014 )?

  • Kehilangan memori

  • Gangguan konsentrasi

  • Masalah dengan penalaran

  • Perubahan kepribadian dan perilaku

  • Peningkatan intensitas tidur

Jika anda mengalami perubahan mental drastis dan di iringi oleh beberapa tanda yang berbahaya lainnya sebaiknya anda pergi ke dokter untuk melakukan tes pemeriksaan.

Diagnosa:

  • MRI.

  • CT Scan.

3. Muntah-muntah

Penelitian yang dilakukan oleh BSMMU mendapati 26 dari 50 penderita tumor otak mengalami gejala muntah (sekitar 52%). 

Karakteristik muntah yang menjurus pada kanker otak adalah terjadi pada pagi hari tanpa adanya mual terlebih jika diikuti tanda lainnya seperti sakit kepala. 

Sama seperti gejala dan tanda poin pertama (sakit kepala), baik muntah dan sakit kepala merupakan dua penyakit yang sangat umum sehingga samar-samar dan sulit dibedakan.

Ketelitian anda dalam mencermati berbagai jenis muntah yang anda alami sangat penting untuk mengetahui penyakit yang anda alami.

Ciri Ciri Muntah Karena kanker otak:

  • Terjadi secara tiba tiba tanpa penyakit tertentu sebelumnya

  • Cairan muntah tidak normal (berwarna agak hijau)

  • Terjadi bersamaan dengan sakit kepala.

  • Muntah muntah ini terjadi karena adanya saraf yang terganggu karena tumor otak. Biasanya hal ini tidak dapat diobati selama masih ada tumor di dalam otak tersebut.

4. Gangguan penglihatan

Sebanyak 23 dari 50 peserta penelitian yang mengidap tumor otak mengalami gangguan penglihatan, artinya 46 % dari penderita kanker otak mengalami hal ini.

Apa saja gangguan penglihatan yang dapat kita katakan sebagai ciri ciri kanker otak ?

  • Melihat lampu seperti berkedip.

  • Penglihatan kabur.

  • Hanya mampu melihat lurus ke depan.

  • ‘Kehilangan’ teks ketika membaca.

  • Gangguan mata lainnya yang tidak lazim anda alami..

  • Gangguan penglihatan disebabkan oleh adanya saraf mata yang terganggu karena tumor otak. Hal ini juga tergantung lokasi dari kanker otak tersebut.

5. Kesulitan saat bergerak

21 dari 50 penderita kanker otak yang diteliti mengalami kesulitan saat bergerak, artinya 42 % terjadi pada penderita kanker otak. 

Tumor pada otak tentu akan membatasi fungsi otak normal manusia, salah satunya adalah sebagai motor penggerak tubuh.

Bagaimana contohnya? Seorang dengan tumor di otaknya akan mengalami kesulitan dalam bergerak di salah satu sisi tubuhnya.

  • Berjalan tidak seimbang atau kehilangan keseimbangan

  • Sering tersandung atau bersandar di dinding ketika berjalan

  • Sulit berkoordinasi ketika bergerak

Penyebab

Kesulitan bergerak merupakan akibat dari rusaknya saraf akibat kanker otak, otak adalah motor penggerak dan pengontrol organ tubuh lainnya, kerusakan akan membuat anda susah bergerak.

6. Kejang-kejang

Cukup banyak yang mengalami kejang-kejang ketika terkena kanker otak, setidaknya 21 dari 50 peserta mengalami hal ini (36 %).

Kejang-kejang ini terjadi karena aktivitas motorik pada otak tidak normal. 

Berikut beberapa karakteristik kejang pada penderita kanker otak (Abda, American Brain Tumor Association. diakses 04 November 2014).

  • Serangan terjadi mendadak (tanpa tanda)

  • Diikuti kehilangan kesadaran pada tubuh dan kontraksi otot

  • Kehilangan kontrol fungsi tubuh

  • Menggigit lidah

  • Tidak bernafas jangka pendek (30 detik), menjadi biru kehitaman

  • Durasi kejang pendek 2-3 menit

  • Efek setelah kejang terjadi  kantuk, sakit kepala, kebingungan, sakit otot, kelemahan singkat, atau mati rasa.

  • Insidensi

  • Sekitar 60% dari pasien tumor otak akan mengalami kejang setidaknya sekali selama tumor otak tersebut masih ada.

Penyebab

Kejang disebabkan oleh aktivitas listrik abnormal di otak. 

Biasanya, sel-sel saraf tubuh berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal listrik yang dikendalikan dengan hati-hati. 

Jika ada sesuatu mengganggu sinyal-sinyal ini dan mereka menjadi lebih intens, Anda cenderung menjadi kejang. 

Kebanyakan kejang terjadi secara acak, setiap saat, dan tanpa penyebab tertentu. 

Namun, mungkin ada gejala terlebih dahulu.

Orang yang secara sering mengalami kejang kadang-kadang melihat hal-hal yang mungkin sinyal kejang mendekat. 

Peringatan ini disebut “aura.” Aura kadang mengambil bentuk sakit kepala, perubahan suasana hati, kedutan otot, atau bau tertentu.

Penanganan

Berikut adalah beberapa saran tentang apa yang harus dilakukan ketika kejang terjadi pada pasien dengan tumor otak:

  • Selama kejang, jangan panik; kebanyakan kejang berakhir dengan sendirinya.

  • Pastikan pasien bernapas.

  • Bersihkan area benda tajam atau sesuatu yang berbahaya. Anda mungkin harus membuka kacamata pasien.

  • Lindungi kepala benda berbahaya

  • Jangan menaruh apapun di mulut.

  • Jangan mencoba untuk menahan anggota badan selama kejang, karena hal ini dapat menyebabkan cedera.

7. Kebutaan

Sebanyak 10 responden dari 50 mengalami kebutaan ketika mengalami kanker otak, setidaknya ada 20 % dari mereka yang mengalami ciri ciri ini. 

Kebutaan merupakan ciri ciri kanker otak stadium lanjut ketika sebagian besar tumor telah menjalar hingga mengganggu bagian mata.

8. Demensia

Penelitian ini memang salah satu yang cukup mengejutkan dimana demensia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan kelainan pada otak. 

Setidaknya ada 14 % atau 7 dari 50 orang yang menderita tumor otak mengalami gejala ini.

9. Ketidaksadaran

Ketidaksadaran dialami setidaknya 14 % atau 7 dari 50 penderita tumor otak, gejala ini adalah efek lanjut / kronis dari tumor otak jika telah mencapai stadium lanjut. 

Tumor yang menjalar di otak jika semakin besar akan membuat anda kehilangan kesadaran, lupa, dan ketidak tahuan mengenai lingkungan dan kejadian sekitar.

10. Gangguan kesadaran

Masih terkait dengan poin nomor 9, gangguan kesadaran ini merupakan efek sebelum terjadinya ketidaksadaran, ada 3 orang atau 6% yang mengalami gangguan kesadaran ini. 

Apa saja indikasi kesadaran yang di maksud?

  • Sering terkejut.

  • Sering bengong.

  • Sering lupa apa yang dilakukan.

11. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan juga di alami sekitar 6% dari penderita kanker otak, masih belum dapat dijelaskan secara mendetil mengenai penyebabnya. 

Namun hal ini disinyalir karena kemampuan kognitif dan aktivitas yang sudah tidak normal lagi sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan yang berdampak pada penurunan berat badan.

12. Demam

Demam mungkin tidak disangka sebagian orang dapat menjadi gejala kanker otak yang sangat mematikan. 

Penyakit umum seperti ini memang cukup berbahaya jika kita kaitkan pada kanker otak. 

Ada 6% responden yang mengalami demam sebagai gejala yang ditimbulkan akibat kanker otak.

13. Kehilangan sensasi

Sebanyak 4% responden mengalami kehilangan sensasi, hilangnya sensasi ini dikaitkan erat dengan perkembangan fungsi otak yang terganggu oleh tumor. 

Otak tidak dapat berfungsi normal yang menyebabkan pikiran hanya flat saja seiring dengan menurunnya kemampuan kognitif.

14. Anorexia / kehilangan nafsu makan

Anorexia merupakan penyakit yang berkaitan dengan kehilangan nafsu makan, ada sekitar 4 % penderita tumor otak yang mengalami hal ini. Saat ini belum banyak penelitian yang mengaitkan anorexia yang terjadi pada saat mengidap tumor otak.

15. Vertigo / pusing

Vertigo atau pusing di kepala terjadi pada 2 dari 50 responden yang diteliti.

Namun ternyata pusing ini menjadi salah satu ciri ciri yang cukup berbahaya karena seperti halnya sakit kepala dan muntah, ia sangat samar dengan penyakit lain. 

Penderita vertigo akan merasakan berputar atau serasa bergerak, dunia berputar walau dalam keadaan istirahat.

16. Kehilangan libido

Penderita kanker otak yang mengalami kehilangan libido dan berkaitan erat dengan kanker otak ini terjadi pada pria.

Memang sampai saat ini belum ada penelitian terkait yang menghubungkan antara libido dan mengapa berpengaruh pada penderita tumor otak.

Namun banyak yang mengaitkan bahwa otak adalah pusat segalanya sehingga sangat berpengaruh bagi berbagai bagian dan fungsi tubuh. 

Setidaknya ada 2 % dari penderita kanker otak yang mengalami hal ini.

Nah itulah apa saja gejala tumor otak yang wajib Anda ketahui dan perlu diwaspadai. 

Karena jika sampai terlambat akan sangat berbahaya bahkan dapat berujung kematian.

Demikian apa gejala kanker otak itu agar menambah wawasan Anda. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL