Ketika Merasa Takut, Rasulullah Ajarkan Agar Umatnya Membaca Kalimat Ini

Penulis Penulis | Ditayangkan 10 Apr 2019


Ketika Merasa Takut, Rasulullah Ajarkan Agar Umatnya Membaca Kalimat Inisumber gambar bincangsyariah.com

Rasulullah SAW juga pernah merasa ketakutan. Namun Beliau selalu cepat kembali tenang karena membaca doa. 

Doa ini pun bisa kita amalkan jika mengalami kondisi yang sama. Seperti apa doanya?

Rasa takut merupakan perasaan yang normal dan bisa muncul pada siapa saja.

Munculnya perasaan ini antara lain karena disebabkan oleh kecemasan yang berlebihan, tekanan hidup, kekerasan fisik maupun psikis yang diterima dari orang lain atau ketika mendapatkan ancaman.

Rasa takut tersebut juga dapat muncul ketika seseorang telah melakukan sebuah kesalahan.

Ketakutan seperti ini akan terus menyelimuti dan menghantuinya. 

Sehingga membuat seseorang menjadi tidak tenang dan penuh rasa was-was dalam menjalani hidup.

Tapi hadirnya rasa takut setelah melakukan kesalahan ini merupakan hal yang positif.

Sehingga mendorong pelakunya untuk bertaubat agar terlepas dari dosa-dosa.

Maka dari itu disaat hati sedang dalam kondisi gelisah, gundah ingat lah kepada Allah SWT. 

Salah satunya dengan cara memanjatkan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dikutip dari berbagai sumber, Rasulullah SAW juga pernah merasa ketakutan. 

Namun Beliau selalu cepat kembali tenang karena membaca doa. 

Doa ini pun bisa kita amalkan jika mengalami kondisi yang sama. 

Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bagaimana ketakutan yang dialami Rasulullah SAW dan caranya mengatasinya.

"Dari Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah sempat masuk ke dalam rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, dalam kondisi demikian beliau mengucapkan, "Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang Arab, bakal datangnya bahaya yang dekat waktunya. Kali ini sudah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini".BKemudian beliau membuat lingkaran antara ibu jari dengan telunjuk. Zainab bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kami bakal dibinasakan, sementara di tengah kami tak sedikit orang shaleh?" Jawab beliau, "Ya, apabila maksiat merajalela." (HR. Bukhari No 3346 dan Muslim No 2880)

Berdasarkan hadits tersebut dapat diketahui jika yang diucapkan Nabi Muhammad SAW saat dalam kondisi ketakutan adalah kalimat Laa ilaaha illaallah.

Baca Juga :

Kalimat Tahlil merupakan dzikir yang paling utama, sehingga dalam kondisi apapun kita tetap senantiasa mengingat Allah SWT.

Hadits Rasulullah SAW

Rasulullah bersabda, "Dzikir yang paling utama adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah." (HR Al-Hakim).

Kalimat zikir ini bisa kita panjatkan ketika mengalami ketakutan berlebih, sehingga Allah memberikan jalan keluar terbaik bagi kita. 

Jika rasa takut tersebut karena kesalahan yang telah kita lakukan maka segera untuk bertaubatlah serta melakukan amal shalih yang diridhai Allah SWT.

SHARE ARTIKEL