Pengertian, Unsur, Serta Jenis-jenis Karya Seni Rupa

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 28 Feb 2019

Image Source: moondoggiesmusic.com

Seiring dengan berkembangnya zaman, seni juga banyak mengalami berbagai perubahan. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak jenis seni yang dapat kita jumpai disekitar kita. Karya seni merupakan wujud ekspresi seseorang dalam menyampaikan imajinasinya yang dapat berupa cerita, keindahan, serta curahan hati sehingga terciptanya sebuah karya seni.

Jadi, setiap karya seni yang dibuat selalu akan terdapat sebuah pesan atau pun kesan dari pembuat karya tersebut salah satunya adalah seni rupa. Mungkin sebagian orang sudah mengetahui apa itu seni rupa? Tapi mungkin juga bisa banyak yang belum tahu macam-macam seni rupa.

Supaya lebih jelasnya mari kita bahas pengertian dan jenis karya seni rupa.

Pengertian seni rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni yang berisi ekspresi dari pembuat sehingga bisa dirasakan oleh indra manusia, salah satunya indra penglihatan dan indra peraba. Jadi seni rupa merupakan sebuah karya yang lebih menonjolkan keindahan visual dibandingkan keindahan indera yang lainnya. Dalam bahasa Inggris seni rupa memiliki arti fine art, tetapi di zaman modern sekarang ini fine art diartikan sebagai seni rupa murni saja.

Unsur-unsur seni rupa

Dalam sebuah karya seni rupa ternyata memiliki beberapa unsur yang menyebabkan seseorang membuat karya seni rupa tersebut. Unsur seni rupa tersebut berfungsi untuk menjadi media yang memudahkan panca indra untuk menikmati keindahan karya seni tersebut dan memberikan kesan dari karya seni yang telah dibuat.

1. Titik

Unsur pertama dalam karya seni yaitu titik. Titik merupakan sebuah unsur yang paling mendasar dalam sebuah karya seni. Pembuatan titik ini dapat dilakukan dengan jarak yang sempit dan jarak yang lebar dari titik tersebut. Penggabungan antara titik-titik ini sebuah karya seni akan terlihat bagus untuk dipandang. Titik dan perpaduan warna disebut dengan teknik pointilisme.

2. Garis

Jika titik-titik tersebut disatukan maka akan tercipta sebuah garis. Garis-garis ini menjadikan salah satu bagian dari unsur sebuah karya seni. Jenis-jenis garis sangat beragam diantaranya lurus, pendek, panjang, lebar, horizontal, vertikal, diagonal, dan seterusnya.

3. Bidang

Bidang merupakan hasil dari pertemuan antara ujung-ujung dari beberapa garis atau bisa hasil dari sapuan warna. Berdasarkan bentuknya bidang terdiri dari bidang geometris, bidang biomorfis (bidang tidak beraturan dan bidang tidak beraturan). Di setiap bentuk bidang pasti memiliki lebar, tinggi dan panjang yang beragam.

4. Bentuk

Gabungan antara bidang-bidang ini akan tercipta suatu bentuk, yang menjadi unsur dari karya seni. Garis dikelompokkan dalam 2 macam, diantaranya:

Geografis. Bentuk yang dibuat dengan perhitungan, contohnya kubus, balok, tabung, bola dan kerucut.

Nongeometris. Bentuk yang meniru objek di alam, seperti manusia,  hewan dan tumbuhan.

5. Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang terdiri dari kumpulan dimensi panjang, lebar dan tinggi serta memiliki dua sifat.

6. Warna

Warna adalah unsur seni rupa yang dapat membuat seni rupa terdapat kesan ekspresif dan terasa menjiwai. Warna dalam karya seni terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
  1. Warna Primer contohnya merah, kuning dan biru.
  2. Warna Sekunder (Warna hasil dari 2 campuran warna primer)
  3. Warna Tersier. (Warna hasil dari campuran warna sekunder)
  4. Warna Analogus. (Warna yang letaknya berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan, contohnya deretan warna hijau ke warna kuning)
  5. Warna Komplementer. (Contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu)

7. Tekstur

Tekstur adalah sifat permukaan bidang yang bisa dilihat dan diraba. Contohya tekstur halus, kasar, licin, kusam, dan sebagainya.

8. Gelap terang

Gelap terang adalah intensitas cahaya dari sebuah karya seni yang bertujuan objek terlihat nyata atau sebagai memperdalam kesan seni tersebut. Intensitas cahaya yang besar maka terang, intensitas cahaya kecil maka gelap.

Jenis-jenis karya seni rupa

Ada berapa jenis karya seni rupa dan jelaskan? Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu berdasarkan wujudnya, waktu, dan berdasarkan fungsinya. Berikut jenis-jenis seni rupa:

1. Seni rupa berdasarkan dimensinya

  1. Apa saja jenis karya seni rupa dua dimensi? Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang terbentuk dua ukuran, yaitu panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari arah depan.  Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
  2. Apa saja jenis karya seni rupa tiga dimensi? Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan bisa dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni keramik, dan lainnya.

2. Seni rupa berdasarkan waktu

  1. Seni rupa tradisional, merupakan seni rupa zaman dahulu yang sudah memiliki aturan tersendiri dan bersifat statis (tidak mengalami perubahan). Aspek seni rupa tradisional ini dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai saat ini.
  2. Seni rupa modern, merupakan karya seni terbaharui dari seni rupa tradisional yang polanya sudah di ubah dan mengandalkan kreatifitasnya dari pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Contohnya adalah lukisan, grafis, patung dan kriya.
  3. Seni rupa kotemporer, adalah karya seni yang muncul karena trend atau kondisi waktu dan bersifat kekinian.

3. Seni rupa berdasarkan fungsinya

  1. Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika dan ide pembuat, bukan untuk dipakai.
  2. Seni rupa terapan, adalah seni rupa yang lebih bertujuan untuk nilai pakai. Contohnya keramik, poster, senjata tradisional dan lain-lain.
Demikian pengertian dan jenis karya seni rupa. Semoga bermanfaat.
loading...