Fakta-fakta Ledakan Mirip Bom Saat Debat Capres, Hati-hati Provokasi

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 18 Feb 2019
Fakta-fakta Ledakan Mirip Bom Saat Debat Capres, Hati-hati Provokasi
Ledakan Mirip Bom Saat Debat Capres (foto: tribunnews.com)

Hati-hati provokasi dan adudomba...

Jangan saling menghujat apalagi saling memfitnah sesama pendukung Capres, sebab itulah sebenarnya yang di inginkan oleh pelaku teror.

Terkait ledakan mirip bom pada saat debat capres semalam, begini fakta-fakta dan penjelasan lengkap kapolda...

Ledakan keras terjadi di sekitaran Parkir Timur Senayan, lokasi nonton bareng atau nobar debat Pilpres 2019.

Dentuman kencang terasa sekira pukul 20.10 WIB. Tanah di kawasan bergetar. Ratusan aparat kepolisian langsung berusaha mengamankan warga sekitar.

"Menjauh dulu," kata seorang petugas kepolisian di lokasi yang terekam video kemudian viral di media sosial.


Belum diketahui benda apa yang memicu suara dentuman itu. "Dem," suara kencang itu membuat panik ribuan warga di sekitar kawasan GBK.

Lantas sebenarnya apa yang terjadi?

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Budi yang langsung menjelaskan penyebab ledakan saat debat capres kedua.

Lokasi sumber ledakan tersebut, seperti dilansir Antaranews.com, tepatnya di depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno yang berdekatan dengan tempat debat calon presiden kedua di kawasan Hotel Sultan.

Tim Anjing Pelacak tersebut menyusuri jejak sumber ledakan di sekitar Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.

Nah, berikut fakta-fakta yang terjadi dilapangan.

1. Terjadi 2 kali ledakan

Fakta-fakta Ledakan Mirip Bom Saat Debat Capres, Hati-hati Provokasi
FaktualNews.co

Sebelumnya, dua kali terdengar ledakan yang terdengar hingga Hotel Sultan yang menjadi tempat debat capres kedua sekitar pukul 20.10-20.20 WIB.

Petugas Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap membarikade lokasi yang diduga menjadi ledakan.

2. Rekaman CCTV


Tak berapa lama usai ledakan terjadi, beredar di grup whatsapp yang memperlihatkan video rekaman cctv yang diduga ledakan di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 17/2/2019

Saksi mata menyebut, ada sebuah mobil putih yang diduga membawa benda yang meledak tersebut.

"Begitu turun mobil, meledak tuh mobil lewat. Jadi nggak berhenti seolah-olah dia melemparkan sesuatu. Mobil putih Fortuner," tutur saksi bernama Panji di lokasi kejadian, Minggu (17/2/2019).

Saat peristiwa terjadi, Panji mengaku ada sekitar 15 meter dari lokasi ledakan. kendaraan tersebut terus bergerak tanpa berhenti sedikit pun.

"Karena jauh sekitar 15 meter, begitu meledak mobil lewat. Kalau dia memang dia ini, dia berhenti dong. Dia lewat seolah-olah dia yang melempar," kata Panji.

3. Penyebab Ledakan

Sementara Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Gatot Eddy Purnomo mengatakan ledakan di area parkir timur Senayan dan stadion Aquatic bersumber dari petasan.

Polisi saat ini mencari penyimpan petasan di dekat lokasi nobar debat capres tersebut.

"Kita melakukan pengamanan TKP dan Olah TKP dengan jibom hasil sementara yang kita temui sementara ini berupa ledakan petasan," ujar Gatot di Jalan Stadion Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).

Gatot mengatakan penyelidikan terkait ledakan itu terus dilakukan. Rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi juga sudah diperiksa.

"Ini proses awal masih proses kita melakukan penyelidikan, kita melihat dari CCTV siapa yang menaruh mesti proses waktu," ujar dia.

4. Lokasi Ledakan di Bawah Pohon

Fakta-fakta Ledakan Mirip Bom Saat Debat Capres, Hati-hati Provokasi
tempo.co

Sementara dilansir dari detik.com, Polisi menyebut ledakan petasan yang terjadi di area Parkit Senayan dan Stadion Akuatik, Jalan Stadion Senayan, berada di bawah pohon. Lokasi ledakan disebut jauh dari lokasi nonton bareng debat capres putaran kedua.

"TKP (tempat kejadian perkara) jauh dari lokasi nobar dan tempat parkir. Itu ada di semak-semak dan di bawah pohon," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

5. Ada 7 Korban yang Dilarikan ke Rumah Sakit

Meski demikian, Wakil Kepala Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Michael Umbas, menyebut ada 7 relawan yang menjadi korban. 2 orang dibawa ke RS Mintoharjo dan 5 orang dibawa ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat.

"Betul (ada korban), kebetulan setelah selesai acara kami sudah melakukan kroscek ke rumah sakit," kata Umbas saat dihubungi, Minggu (17/2).

"Gendang telinga pecah yang satu, yang satu terkena serangan jantug karena ledakan," ujar dia.

5. Penonton Debat Kocar-kacir

Sekitar 200 meter dari lokasi ledakan merupakan tempat pendukung Capres mengikut nobar debat capres. Tiba-tiba ledakan terjadi. Suaranya cukup kuat hingga mengagetkan banyak orang.

Mereka kocar-kacir ke segala penjuru. Ada yang ke Stadion Akuatik, ada pula yang berlari ke arah JCC. Lokasi debat sendiri berada di Hotel Sultan, yang jaraknya sekitar 1 km dari Stadion Akuatik.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa motif dan siap pelaku terot tersebut.

Namun demikian, kita harus bijak. Serahkan penyelidikan kasus ini pada pihak yang berwajib.

Jangan kemudian memanaskan suasana dengan saling menuduh antar pendukung capres. Sebab, hal inilah yang diinginkan pelaku teror. Menciptakan situasi tak kondusif dan akhirnya menimbulkan perpecahan.
SHARE ARTIKEL