Jangan Sampai Terlewat, Berikut 8 Amalan Hari Jum`at yang Full Pahala

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 13 Feb 2019


Jangan Sampai Terlewat, Berikut 8 Amalan Hari Jum`at yang Full PahalaImage Source: tribunnews.com

Amalan Hari Jum'at - Hari Jum'at seringkali kita sebut sebagai hari pendek. 

Karena biasanya sekolah atau kantor memulangkan siswa atau karyawannya lebih awal karena ada ibadah khusus di hari jum’at yang merupakan wajib bagi kaum laki-laki, yaitu shalat jum’at.

Namun, banyak di antara kita yang mungkin masih belum tahu betapa istimewanya hari Jum'at bagi kaum muslim.

Karena banyak amalan-amalan yang istimewa dan akan mendatangkan pahala yang besar serta keberkahan dari Allah jika dilakukan.

Seperti disebutkan dalam sebuah hadits, 

"Hari terbaik dimana matahari terbit di hari itu adalah hari Jum'at. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at" (HR. Muslim).

Lalu apa saja amalan di hari jumat tersebut? Berikut penjelasannya.

Amalan-Amalan Di Hari Jum'at

1. Memperbanyak shalawat Nabi di hari Jum’at

Apa amalan hari jumat sesuai sunnah?

Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku  pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”

2. Dianjurkan membaca surat Al-Kahfi

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

Artinya :

“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua jum’at”[6]. Dalam lafazh lainnya dikatakan,"

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ.

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Mekkah).".

Juga dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سبحانك اللهم وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك كتب في رق ، ثم طبع بطابع فلم يكسر إلى يوم القيامة

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat."

Dari hadits-hadits di atas menunjukkan dianjurkannya membaca surat Al Kahfi, bisa dilakukan pada malam Jum’at atau siang hari di hari Jum’at.

3. Memperbanyak do’a di hari Jum’at

Apa amalan pada hari jumat?

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda,

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

"Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta" Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. 

Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.

Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum'at, berdasarkan hadits:

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة

"Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai". Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits:

يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر

"Dalam 12 jam hari Jum'at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Swt pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar". Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum'at. 

Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

Pendapat keempat, yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada.

 Ibnu 'Abdil Barr berkata: "Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan".

Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum'at tidak pada beberapa waktu tertentu saja.

 Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu 'Abdil Barr.

4. Memakai pakaian yang baik

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum'at, kecuali pakaian untuk bekerja" (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani).

"Kenakanlah pakaian-pakaian putih, karena pakaian putih adalah sebaik-baik pakaian kalian." (H.R. Tirmidzi).

Dalam hadits tersebut, Nabi mendorong umatnya tidak hanya kaum laki-laki namun juga perempuan untuk membeli pakaian khusus dan terbaik supaya bisa dikenakan pada hari yang istimewa yaitu hari Jum'at. 

Akan tetapi, sangat disarankan untuk pria dan wanita muslim untuk mengenakan pakaian berwarna putih pada hari Jum'at.

Baca Juga

5. Meningkatkan dan memperbanyak amal ibadah

Amalan hari jumat untuk wanita hendaknya meningkatkan ibadah di hari Jum'at melebihi dari hari biasanya seperti contohnya meningkatkan jumlah rakaat shalat sunnah, memperbanyak pemberian sedekah, membaca Al-Qur’an, lebih banyak menolong sesama umat muslim yang sedang membutuhkan pertolongan, menggerakkan sesama saudara muslim untuk terus berdzikir dan juga beramal shalih dan masih banyak lagi yang lainnya.

Imam Ja'far Shadiq berkata,

"Malam dan hari Jum'at itu memiliki hak, maka jangan menyia-nyiakan kemuliaannya, jangan mengurangi ibadah, dekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal shaleh dan tinggalkan semua yang haram. Karena di dalamnya Allah telah melipat gandakan kebaikan, menghapus kejelekan dan mengangkat derajat. Hari Jum'at sama dengan malamnya. Jika kamu mampu, hidupkan malam dan siangnya dengan doa dan shalat. Karena di dalamnya Allah mengutus para Malaikat ke langit dunia untuk melipatgandakan kebaikan dan menghapus keburukan, sesungguhnya Allah Maha Luas ampunan-Nya dan Maha Mulia".

6. Perbanyak istighfar dan dzikir

Di hari Jum'at juga, Allah akan melipat gandakan pahala untuk siapa pun yang datang dengan membawa amalan-amalan sholeh dan Rasulullah sendiri di setiap hari tidak pernah sekali pun lalai dalam membaca istighfar.

Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah. Sesungguhnya aku beristighfar seratus kali dalam sehari".

Selain membaca istighfar, ada hal lain yang juga disunnahkan yakni membaca tahlil, tahmid dan juga takbir. 

Sementara untuk jumlahnya tidak ada ketentuan dan juga batasan sehingga kaum muslimah bisa membaca semampu dan sekuatnya.

7. Melaksanakan shalat sunnah setelah shalat Jum'at

Sama seperti shalat wajib lainnya, ada juga shalat sunnah yang mengiringi shalat Jum'at. 

Shalat sunnah setelah shalat Jum'at dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.

Rasulullah Saw bersabda, "Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jum'at, maka shalatlah 4 rakaat." Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, "Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang." (HR. Muslim, Tirmidzi).

8. Memperbanyak shalat sunnah sebelum khatib naik mimbar

Amalan apa saja di hari jumat? Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang mandi kemudian datang untuk shalat Jumat, lalu ia shalat semampunya dan dia diam mendengarkan khutbah hingga selesai, kemudian shalat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai Jum'at tersebut sampai Jum'at berikutnya ditambah tiga hari." (HR. Muslim).

Selain memperbanyak shalat sunnah ketika khatib belum naik ke atas mimbar, hadits di atas juga menunjukkan bahwa berbicara saat khatib sedang berkutbah itu dilarang. 

Maka, jamaah yang melaksanakan shalat Jumat wajib untuk mendengarkan.

Demikian apa saja amalan di hari jumat? Semoga bermanfaat dan kita selalu dalam perlindungan Allah Swt.

SHARE ARTIKEL