Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye

Penulis Penulis | Ditayangkan 07 Jan 2019

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar tribunnews.com

Representasi dari kegaduhan politik saat ini.

Jangan di buat tegang jika pasangan calon presiden dan wakil presiden "Tronjal-Tronjol Maha Asik" ini bisa bikin lemas.

Viral dan menjadi bahan perbincangan netizen di dunia maya, sosok Nurhadi-Aldo pasangan calon presiden dan wakil presiden fiktif 2019.

Pasangan calon yang memiliki nomor urut 10 dengan diusung koalisi "Tronjal-Tronjol Maha Asik" ini hanyalah bentuk guyonan yang sengaja dibuat untuk hiburan.

Capres dan cawapres fiktif ini hanyalah "intermezzo" sebagai langkah kecil untuk meredam suasana menjelang Pilpes 2019 yang terus saja memanas di media sosial.

Selain hal tersebut berikut ini fakta-fakta dari pasangan Capres Fiktif Nurhadi - Aldo atau Dildo:

1. Profesi Nurhadi Sebagai Tukang Pijat

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar BBC.com

Tak seperti tampilan fisiknya di medsos yang begitu berwibawa ala orang berkelas, Nurhadi ternyata berprofesi sebagai tukang pijat refleksi yang mendiami salah satu kios di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Bapak empat anak asal Desa Golantepus RT 6 RW 4, Kecamatan Mejobo, Kudus itu telah 15 tahun berprofesi sebagai tukang pijat.

2. Hasil Imajinatif Kampanye yang Menghibur

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar tribunnews.com

Menurut Nurhadi, pasangan capres dan cawapres Dildo adalah hasil imajinatif seorang warga yang mengaku berasal dari Yogyakarta.

Pada Desember 2018 lalu, seseorang yang mengaku bernama Edwin asal Sleman DIY, menghubunginya via aplikasi messenger.

Dalam obrolan itu, Edwin mengaku sangat mengagumi Nurhadi. Awalnya, beberapa tahun lalu, melalui akun Facebook pribadi, Nurhadi membentuk "Komunitas Angka 10".

"Nah, kemudian ada orang yang mengaku dari Yogyakarta bernama Edwin.

Dia yang mengikuti akun saya itu mengaku ngefans dengan saya.

Apalagi pengikut saya di komunitas angka 10 mencapai puluhan ribu.

Kata dia, unggahan-unggahan saya itu lucu dan menginsiprasi," kata Nurhadi. Dari situlah kemudian capres dan cawapres bayangan, Nurhadi dan Aldo (Dildo) mulai tercipta.

Hingga akhirnya Edwin intens berkomunikasi dan bisa viral seperti saat ini dengan capres fiktif yang mereka bentuk.

3. Banyak yang Ingin Jadi Relawan dan Timsesnya

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar tribunnews.com

Viralnya Capres Nurhadi dan Cawapres Aldo menjadikan banyak sekali yang menjadi relawan dan tentu timsesnya.

Hal ini seperti diketahui banyak juga akun-akun instagram yang menaman dirinya sebagai relawan / timses.

Mulai dari daerah Surakarta, Jawa Timur, Jawa Barat hingga Kalimantan Tengah dan masih banyak lagi lainnya.

Baca juga:

Kutipan Nyeleneh yang Mampu Mencairkan Suasana Panas Pemilu 2019

Kata-kata nyeleneh dan mengandung tawa dari pasangan ini mampu mencairkan suasana politik yang semakin panas.

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar detik.com

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar tribunnews.com

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar tribunnews.com

Viral Capres Fiktif 2019 Nurhadi-Aldo, Fakta dan Kutipan Nyeleneh Kejenuhan Kampanye
Sumber gambar tribunnews.com

Itulah beberapa deretan kutipan nyeleneh dari pasangan Capres dan Cawapres fiktif yang tengah viral ini.
SHARE ARTIKEL