Semua Tentang Imlek yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 24 Jan 2019
Semua Tentang Imlek yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Ular Imlek image copyright Reuters

Tahun baru imlek sebentar lagi akan datang namun kemeriahannya sudah kita rasakan. hal-hal yang paling orang Indonesia ingat tentang imlek adalah segala sesuatu yang berbau merah dan hujan yang akan turun terus menerus.

Hujan yang terus-menerus ini bukanlah hal yang mengganggu, namun sebagian besar etnis Tionghoa meyakini hujan pada hari Imlek menandakan rezeki yang diberikan oleh Tuhan. Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Dinamakan Imlek karena pada tanggal ini dimulai pada bulan pertama dalam penanggalan Cina dan berakhir dengan perayaan Cap Go Meh.

Imlek sendiri biasanya diisi dengan acara perayaan tahun baru umumnya yaitu menyalakan kembang api dan petasan. Selain itu, Imlek juga sebagai sarana berkumpulnya keluarga dengan jamuan jamuan khas Imlek seperti kue keranjang dan jeruk mandarin. Beberapa fakta Imlek 2019 ini yang mungkin belum kamu tahu.

Berikut diantaranya adalah,

Jatuh pada tanggal 5 Februari di hari Selasa

Bagi beberapa orang hari Selasa adalah hari yang sangat nanggung sekali karena hari Senin mereka harus pergi ke kantor. Jika bisa memilih, mengapa tidak bisa dipindahkan saja ke hari Senin ya.. kan bisa libur weekend sekaligus liburan Imlek. Kalau sudah begini, banyak orang merencanakan liburan imlek untuk travelling di dekat rumah atau bahkan hanya berdiam diri dirumah saja. Meskipun begitu, kamu bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan bersama keluarga.

Baca Juga: Ternyata Waktu Imlek Ada Hal-hal yang Dilarang dan Dianjurkan Loh, Mau Tahu Apa Aja? Inilah Tradisi Unik di Hari Imlek

Identik dengan warna merah

Warna merah yang menandakan kepercayaan masyarakat Tionghoa sebagai lambang warna keberuntungan dan kebahagiaan. Bukan hanya itu saja, warna merah di perayaan Imlek juga dipercaya mampu memberikan kedamaian dan menjauhkan energi jahat. Dengan begitu, harapan-harapan baik di tahun baru imlek 2019 akan mudah digapai.

Banyaknya diskon yang diberikan oleh toko online

Mungkin poin yang satu ini belum banyak disadari oleh masyarakat awam. Namun berbeda dengan para pecinta belanja online, Tahun Baru Imlek membawa keberkahan sendiri terutama karena banyaknya promo imlek yang diberikan oleh online shop. Diskon hari Imlek ini akan memberikan harga yang sangat terjangkau bahkan promo promo yang menggiurkan. Salah satu online shop besar di Indonesia yang memberikan promo imlek adalah Bukalapak. Bisa saja, kamu mendapatkan beberapa barang incaran saat tahun baru Imlek.

Berlangsung selama 15 hari

Perayaan Imlek di negara asalnya Tiongkok, dilakukan selama 15 hari berturut-turut. Biasanya tahun baru ini disertai dengan festival Lentera dan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh. Waktu libur yang lama ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat Tionghoa untuk mengunjungi keluarga, atau kalau orang Indonesia lakukan, istilahnya mudik.

Barongsai, Petasan dan kembang api

Semua Tentang Imlek yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Image via Tahupedia

Seperti layaknya tahun baru kebanyakan, Imlek juga mengadakan pesta dengan kembang api dan petasan. Ternyata perayaan ini juga memiliki makna lho.. yaitu untuk mengusir roh jahat di awal tahun yang baru. Di Imlek 2019 nanti juga saya yakin, kamu akan menemukan acara barongsai yaitu sebuah pertunjukan yang sering ditampilkan saat tahun baru Imlek. Sama seperti pesta kembang api, Barongsai diyakini bisa mengusir roh jahat dan mendatangkan hal positif.

Kue Keranjang dan jeruk mandarin

Semua Tentang Imlek yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Ilustrasi via beritagar.id

2 hidangan sering ada saat Tahun Baru Imlek 2019. Kue keranjang adalah makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue ini biasanya dihidangkan di setiap keluarga dengan tujuan bisa dimakan bersama dan menjalin kerukunan antar keluarga.

Tanggalnya berubah setiap tahun

Meskipun pasti terjadi di pertengahan Januari sampai awal Februari, namun tanggal tahun Baru Imlek 2019 berbeda berbeda tanggal Imlek tahun lalu. Hal ini dikarenakan masyarakat yang hanya mengikuti kalender Cina serta mengikuti pergerakan bulan.

Tentang harapan dan rasa syukur

Perayaan Imlek sendiri adalah budaya yang wajib dilestarikan dijalani oleh masyarakat Tionghoa. sebenarnya awalnya Imlek ini dilakukan oleh petani-petani di Tiongkok untuk mengungkapkan rasa syukur sekaligus melakukan pesta musim semi. Namun belakangan perayaan Imlek menjadi perayaan budaya yang dilakukan oleh semua masyarakat Tionghoa di seluruh dunia dengan cara berkumpul bersama keluarga serta mengenang para leluhurnya untuk menyampaikan rasa syukur dan harapan.
SHARE ARTIKEL