Marak Penamaan Makanan Ditambah Kata "setan", Apa Boleh Dalam Islam?
Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 04 Jan 2019Hukum memberi penamaan makanan dengan imbuhan "setan" (konsultasisyariah.com)
Lagi marak penamaan makanan dengan imbuhan nama "setan". Seperti contoh mie setan, bakso setan, rawon setan dll.
Lantas, bagaimana hukum sebenarnya dalam Islam tentang imbuhan nama "setan" ini di makanan ?
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dalam banyak ayat, Allah menegaskan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Diantaranya, Allah berfirman,
وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Dan sikap yang benar terhadap musuh adalah berusaha melawannya, melakukan perbuatan yang membuatnya sedih, dan menjauhinya. Bukan sebaliknya, justru mendekatinya.
Baca Juga :
- Muslim Tapi Tidak Bisa Baca Al-Quran itu Berdosa, Benarkah?
- Panen Pahala Saat Hujan, Lakukan 8 Amalan Berikut
Memberi nama makanan halal dengan ‘setan’
Dalam al-Quran, Allah sebut makanan yang halal dengan thayyibat.Allah berfirman, menceritakan sifat syariat Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
Seperti yang dilansir oleh konsultasisyariah.com, Thayib secara bahasa artinya baik. Khabaits, bentuk jamak dari khabits, yang artinya sesuatu yang menjijikkan. Semua yang halal adalah thayyib, dan adalah, dan semua yang haram adalah Khabits.
Artinya, Allah memberikan nama yang baik untuk yang halal dan Allah memberikan nama yang buruk untuk sesuatu yang haram.
Karena, memberi nama yang baik untuk sesuatu yang baik, dan memberi nama yang buruk untuk sesuatu yang buruk, bagian dari mengikuti petunjuk Allah. Sebaliknya memberi nama yang buruk untuk sesuatu yang Allah halalkan, bisa termasuk menghinakan rizki yang Allah berikan.
Dalam Fatwa Islam dinyatakan,
إطلاق أسماء الأشياء التي يبغضها الله تعالى على الأشياء التي أباحها ؛ فهو فعل يحتوي على استهانة بشرع الله تعالى وعدم التعظيم لأحكامه ، وهذا مناف لتقوى الله تعالى
Dengan pertimbangan ini, tidak selayaknya memberi makanan yang baik, yang halal, dengan nama yang buruk. Bakso setan, krupuk setan, mie ayam setan, pecel setan, dst.
Benar, tujuannya untuk menggambarkan betapa pedasnya makanan itu, tapi hindari nama musuh bersama ini.
Makanan yang halal, minuman yang halal adalah rizki dari Allah. Selayaknya dimuliakan dan dihormati.
Wallahu a’lam.