Fakta Baru Prostitusi Online Artis, 2 Finalis Puteri Indonesia Ikut Terlibat

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 12 Jan 2019
Fakta Baru Prostitusi Online Artis, 2 Finalis Puteri Indonesia Ikut Terlibat
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan membeberkan nama keenam artis yang diduga kuat terlibat prostitusi online, 2 Orang Finalis Puteri Indonesia. (tribunnews.com)

Semakin miris saja...

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengungkapkan kabar mengejutkan. Ia menyebut, dua finalis Puteri Indonesia terlibat dalam prostitusi online.

Siapa mereka? Berikut keterangan Kapolda Jatim...

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengungkapkan kabar mengejutkan. Ia menyebut, dua finalis Puteri Indonesia terlibat dalam prostitusi online.

Keduanya masuk dalam daftar 45 artis dan seratusan model yang dikendalikan germo ES dan TN.

Luki mengatakan, keduanya masuk dalam enam artis terduga kuat terlibat praktik prostitusi online berdasarkan bukti-bukti yang ada saat pemeriksaan ES dan TN.

"Sudah ada enam, karena ketambahan satu orang. Sudah lengkap data-datanya, termasuk nama-namanya," ungkap Luki yang dikutip dari Antara.

Selain dua finalis Puteri Indonesia, ada dua artis sinetron di stasiun televisi swasta, dan dua lainnya merupakan artis FTV.

"Yang dua artis sinetron di tv swasta, yang dua finalis Puteri Indonesia, yang dua lagi artis FTV atau foto model," ucapnya.

Identitas kedua finalis Puteri Indonesia

Dikutip dari detik.com, mengenai identitas kedua finalis Puteri Indonesia tersebut Luki memaparkan.

"Finalis Puteri Indonesia tahun 2016 dan 2017," ujar Luki.

Kedua nama finalis tersebut adalah berinisial FG dan ML.

FG diketahui merupakan Finalis Puteri Indonesia tahun 2017. Sementara Finalis Puteri Indonesia tahun 2016 yakni ML.

Baca Juga:

Luki menyatakan keenam artis yang diduga kuat terlibat pelacuran daring tersebut akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pada pekan depan.

"Pemanggilan akan dilakukan minggu depan. Jika tidak datang akan kita panggil lagi minggu berikutnya sampai dua kali, setelah itu ada upaya paksa membawa mereka. Ini untuk memperjelas jaringan dari pelacuran daring ini," tutur Luki.

Semakin miris saja ya...
SHARE ARTIKEL