Ciri-Ciri Amandel Lengkap dengan Cara Menyembuhkannya Tanpa Harus Operasi

Penulis Unknown | Ditayangkan 08 May 2018


Ciri-Ciri Amandel Lengkap dengan Cara Menyembuhkannya Tanpa Harus OperasiCiri-ciri amandel lengkap dengan cara menyembuhkannya © wajibbaca.com

Menderita amandel itu sangat menyakitkan....

Makan dan minum rasanya kerongkongan sakit banget...

Jangan cemas dan bingung, disini kami akan usut tuntas ciri-ciri amandel sampai cara menyembuhkan secara alami tapi tetap ampuh....

Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau tonsil. 

Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis atau tonsilofaringitis ini sebagian besar dialami oleh anak-anak.

Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan.

Organ ini berfungsi sebagai pencegah infeksi, terutama pada anak-anak. 

Seiring  dengan perkembangan umur, sistem kekebalan tubuh mereka makin kuat dan perlahan-lahan tugas tonsil sebagai penangkal infeksi mulai tergantikan.

Ketika peran tonsil sudah tidak dibutuhkan lagi, kedua kelenjar ini kemudian berangsur-angsur menyusut.

Penyebab radang amandel atau tonsilitis pada umumnya adalah virus dan selebihnya disebabkan oleh bakteri. 

Mereka yang menderita amandel bisa dilihat dari ciri-cirinya.

Nah, untuk mengetahui anak menderita radang amandel bisa dilihat dari ciri-ciri amandel berikut ini.

Baca Juga:

Ciri-ciri Amandel Kambuh atau Pertama Terjangkit 

Semua penyakit ada ciri-cirinya atau gejala yang muncul sehingga  anda dapat dengan mudah mengetahui sakit apa yang anda derita.

Jika anda memang mengetahui gejala suatu penyakit, termasuk amandel.

Sehingga anda tahu penanganan apa yang harus dilakukan pertama kali. Berikut beberapa ciri-ciri amandel yang harus anda kenali dan cara mengatasinya.

1. Sakit menelan

Salah satu ciri yang dapat mengindikasikan adanya gangguan dibagian tenggorokan adalah dengan timbulnya perasaan nyeri atau sakit pada saat anda hendak menelan. 

Nah, ketika anda mulai merasakan kondisi ini maka sebaiknya waspadai mungkin ada gangguan dibagian tenggorokan anda.

Baca Juga :

Selain itu peradangan pada amandel selalu erat kaitannya dengan pembengkakan dibagian tersebut. 

Maka demikian ketika bagian tenggorokan bertemu dengan zat asing melewati bagian tersebut maka akan timbul rasa sakit. 

Rasa sakit ini bisa terjadi mulai dari tenggorokan, lidah bahkan hingga kebagian telinga. 

Karena itu kesulitan menelan makanan atau minuman bisa terjadi pada saat amandel meradang atau membengkak.

Untuk memastikan kondisi ini maka sebaiknya segeralah kunjungi dokter yang dekat dari rumah anda. 

Selain itu selama kondisi ini berlangsung sebaiknya hentikan mengkonsumsi makanan yang pedas atau mengandung pengawet. 

Karena hal ini bisa memperburuk kondisi yang dialami.

2. Sulit pada saat menelan

Rasa sakit yang amat parah ketika menelan berbagai zat asing yang masuk kedalam bagian tenggorokan termasuk makanan dan minuman juga akan dapat mengurangi kemampuan tenggorokan. 

Hal ini pada umumnya disebabkan karena rasa sakit yang terlalu berat atau ketika amandel membengkakan akibatnya tidak ada ruang yang bisa dilewati oleh makanan. 

Dua amandel yang membengkak dan membuat celah tenggorokan menjadi lebih sempit akibatnya kondisi ini akan menyulitkan anda untuk menelan sesuatu.

3. Amandel yang bengkak

Biasanya amandel tidak akan terlihat jelas ketika mulut dibuka. Apalagi pada beberapa orang yang mengalami kesulitan membuka mulut dan menampakan amandelnya. 

Mereka biasanya akan dibuat kesulitan menjulurkan lidah saat diminta menunjukan amandelnya. 

Akan tetapi ketika terjadi peradangan dibagian tersebut biasanya amandel akan terlihat membengkak.

Untuk itulah rasa sakit akan berkembang dari bagian tenggorokan hingga bagian sekitaran rahang. 

Pembengkakan adalah reaksi dari peradangan yang biasa disebabkan oleh adanya infeksi virus. 

Amandel juga akan bengkak ketika penderita sedang mengalami influenza atau radang tenggorokan .

Untuk itu sebaiknya segera kunjungi dokter dan periksakan kondisi ini. 

Dengan begini dokter akan meresepkan obat tertentu untuk memerangi virus dan bakteri yang masuk kebagian amandel sehingga kondisinya dapat menjadi lebih baik.

4. Timbulnya Bercak Putih Dibagian Amandel

Pada amandel yang normal warnanya akan terlihat merah muda dan hampir mirip dengan warna pada gusi dimulut anda. 

Akan tetapi berbeda dengan yang terjadi pada amandel yang mengalami masalah dan peradangan.

Untuk anak-anak atau remaja yang terkena tonsilitis maka amandel akan terlihat seolah ada bercak putih dibagian tersebut seperti bagian daging yang berubah warnanya.

Baca Juga :

Hal ini disebabkan karena adanya reaksi amandel yang memproduksi sebuah zat antibodi yang berusaha menangkal semua infeksi dari virus atau bakteri. 

Bercak putih ini biasanya akan muncul sebelum peradangan amandel menimbulkan perasaan sakit.

5. Sakit dibagian tenggorokan

Sakit dibagian tenggorokan biasanya muncul sebagian gejala awal dari adanya pembengkakan dibagian amandel. 

Rasa sakit dibagian iin terjadi ketika menelan, minum, ataupun pada saat menyantap makanan. 

Bahkan pada kondisi yang lebih buruk anda bisa akan merasakan sakit pada saat menelan ludah seperti biasanya. 

Rasa sakit ini terjadi ketika peradangan amandel memang membuat semua bagian tenggorokan termasuk bagian dalam menjadi tidak nyaman.

Akan tetapi pada sebagian kasus sakit dibagian tenggorokan juga bisa memungkinkan adanya penyakit lain seperti faringitis. 

Untuk itu untuk mengetahui dengan pasti kondisi kesehatan apa yang anda rasakan maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

6. Demam

Tubuh yang demam adalah reaksi yang wajar ketika tubuh membentuk reaksi terhadap infeksi yang terjadi pada bagian tubuh. 

Pada kasus ini sebenarnya amandel memiliki fungsi untuk memfilter semua jenis kuman, bakteri dan virus agar tidak sampai kebagian tubuh. 

Akan tetapi kemudian ketika bagian amandel mengalami peradangan maka virus dan bakteri justru akan menyerang si tubuh itu sendiri.

Demam akibat timbulnya peradangan dibagian amandel bisa mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. 

Kondisi ini mungkin akan membuat si penderita dibuat kepayahan dengan demam tinggi dan perasaan panas yang tidak nyaman. 

Untuk itulah sebaiknya segera bawa kondisi ini ke dokter untuk menghindari demam dengan suhu yang lebih meningkat.

7. Suara serak atau terdengar berat

Pembengkakan dibagian amandel juga bisa mengakibatkan efek yang cukup berat terhadap bagian pita suara yang letaknya dibagian dalam tenggorokan. 

Rasa sakit yang ditimbulkan dari peradangan ini akan secara langsung memberikan dampak pada bagian pita suara.

Kondisi inilah yang akan memungkinkan penderita radang amandel mengalami suara yang serak. 

Bila kondisi ini terjadi pada anak-anak mereka akan cenderung rewel atau bahkan bisa kehilangan suara untuk sementara waktu.

Ketika hal ini terjadi pada anak-anak orangtua mungkin akan dibuat pusing dengan rengekan dan anak-anak yang rewel. 

Untuk itu sebaiknya konsultasikan kondisi ini pada dokter agar penanganannya lebih tepat.

8. Tenggorokan kering

Salah satu Gejala Radang Tenggorokan adalah tenggorokan kering. 

Namun, bisa jadi itu juga tanda peradangan pada amandel. 

Radang tenggorokan dan amandel yang berada di sekitar leher memang memiliki kejala yang hampir sama.

9. Sulit menelan ludah

Sulit menelan ludah juga akan terjadi sama seperti kesulitan saat menelan makanan. Karena itu biasanya penderita sakit amandel lebih sering mengkonsumsi makanan yang lembut seperti bubur.

10. Timbul bau mulut

Virus streptokokus pyogenes akan semakin berkembang pada amandel dan juga tenggorokan atau bisa juga disebabkan karena bakteri penyebab sinusitis. 

Bakteri ini akan semakin berkembang biak di bagian amandel dan merangsang air liur serta zat kimia pada lidah dan gigi sehingga muncul bau tidak sedap dari mulut.

11. Sakit perut

Penderita amandel akut akan kehilangan selera makan karena rasa sakit yang terjadi pada saat menelan. 

Saat ini terjadi, maka penderita bisa mengalami sakit perut sebab tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan akan semakin parah jika disertai juga dengan demam dan sakit kepala.

12. Leher terasa kaku

Saat amandel akut mungkin tidak akan terasa parah, namun jika sudah berkembang menjadi amandel kronis maka akan semakin terasa parah karena terjadi penekanan pada saraf yang bekerja di leher sampai kepala sehingga menjalar ke seluruh bagian leher serta kepala.

13. Telinga menjadi sakit

Sakit telinga ini umumnya bisa pulih jika hanya terjadi amandel akut, namun jika sudah berkembang menjadi kronis maka perlu diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih serius.

14. Nafas bunyi saat tidur

Amandel yang berukuran semakin besar tersebut akan menyebabkan aliran udara dari hidung serta mulut terhambat dan menimbulkan nafas yang terdengar berat. Kondisi ini akan semakin bertambah buruk saat penderita tidur dalam posisi telentang.

Baca Juga :

Selain ciri-ciri amandel diatas, anda juga harus mengetahui penyebab amandel yang biasa menyerang pada anak anda. 

Jangan sampai karena keteledoran anda, anak terkena amandel.

Lantas apa penyebab anak bisa terkena radang amandel?

Berikut penyebab amandel pada anak yang mungkin salah satu penyebabnya itu karena ulah orangtua sendiri.

Penyebab Amandel

Walau bisa disebabkan oleh bakteri, sebagian besar kasus radang amandel atau tonsilitis disebabkan oleh virus. 

Penularan bakteri atau virus tersebut bisa terjadi melalui:

  • Kontak langsung, misalnya ketika tanpa sengaja Anda turut menghirup percikan air liur akibat bersin atau batuk di udara yang dikeluarkan oleh penderita penyakit ini.
  • Kontak tidak langsung, misalnya ketika Anda tanpa sengaja memegang permukaan benda yang telah terkontaminasi virus atau bakteri, kemudian memegang mulut atau hidung Anda.

Bakteri Penyebab Amandel

Bakteri penyebab tonsilitis umumnya berasal dari kelompok streptococcus. 

Sedangkan virus penyebab radang amandel di antaranya adalah:

  • Parainfluenza. Ini merupakan virus penyebab penyakit pernapasan pada anak dan radang kotak suara (faringitis). 
  • Influenza, virus penyebab flu. 
  • Rhinovirus, virus penyebab pilek. 
  • Rubeola, virus penyebab campak 
  • Adenovirus, virus penyebab diare. 
  • Enterovirus, virus penyebab penyakit mulut, kaki, dan tangan. 
  • Epstein-Barr, virus penyebab demam kelenjar.

Anak-anak usia prasekolah hingga yang berusia pertengahan remaja lebih berisiko terkena tonsilitis. 

Karena pada kisaran usia tersebut, interaksi dengan kawan-kawan sebaya sangat tinggi sehingga peluang virus atau bakteri untuk menular sangat tinggi juga. 

Tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri paling sering dialami anak berusia 5-15 tahun, sementara yang disebabkan oleh virus jarang dialami oleh anak yang lebih muda usianya. 

Walau demikian, penyakit ini jarang timbul pada anak yang berusia di bawah dua tahun.

Cara Menyembuhkan Amandel

Anak anda yang menderita amandel itu bisa disembuhkan kok meskipun tidak harus ke dokter. 

Biasanya, bahan-bahan alami yang digunakan untuk mengobati amandel berfungsi untuk meringankan gejala, mempercepat pemulihan daya tahan tubuh, dan mematikan kuman pada kasus amandel ringan.

Baca JugaSakit Tenggorokan? Ini Rahasia Hilangkan Sakit Tenggorokan Hanya dalam 4 Jam Saja

Berikut ini adalah beberapa cara menyembuhkan amandel dan menghilangkannya secara alami yang bisa dilakukan sendiri dengan bahan-bahan yang ada disekitar kita:

1. Berkumur dengan air hangat + garam

Cara alami mengobati amandel yang bengkak dan meradang karena infeksi bisa dilakukan dengan berkumur air hangat yang dicampur garam.

Pengobatan ini adalah cara paling mudah yang bisa dilakukan dirumah.

Garam memiliki kemampuan sebagai antiseptik alami yang bisa mematikan kuman-kuman yang berpotensi menginfeksi tonsil. 

Dengan berkumur menggunakan air garam maka mulut akan menjadi lebih bersih dan peluang infeksi menjadi berkurang.

Cara ini bisa digunakan kapan saja anda mengalami sakit tenggorokan dan radang amandel karena terbilang cukup aman. 

Sensasi hangat dari air yang digunakan untuk berkumur juga mungkin akan meringankan rasa sakit yang dialami.

2. Mengunyah bawang putih

Bawang putih sudah digunakan dalam metode pengobatan tradisional sejak berabad-abad silam.

Di India dan Cina tempo dulu, bawang putih dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mengobati kusta dan penyakit lain akibat parasit.

Secara turun temurun bawang putih digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia karena diyakini memiliki khasiat obat yang kuat.

Hal inilah yang kemudian menarik para saintis untuk meneliti lebih jauh tentang khasiat bawang putih, belakangan diketahui jika salah satu efek paling kuat dari bawang putih adalah kemampuannya sebagai antivirus dan mematikan parasit (bakteri dan jamur).

Bawang putih juga diyakini bisa digunakan untuk mengobati amandel serta mengobati sakit tenggorokan secara alami. 

Harapannya bawang putih akan mematikan kuman yang menyebabkan infeksi amandel dan meringankan penyakitnya.

Cara menggunakan bawang putih untuk mengobati amandel adalah dengan cara dikunyah, mengapa?

Karena saat dikunyah dan bercampur dengan enzim yang ada diair liur maka zat-zat berkhasiat obatnya akan keluar.

Baca Juga Waspada Terhadap Kanker, Indikasi Bisa Dari Radang Tenggorokan yang berkepanjangan

Hanya saja tidak semua orang tahan dengan cara pengobatan menggunakan bawang putih ini karena rasanya sangat pedas saat dikunyah.

3. Konsumsi buah-buahan dan herbal berkhasiat obat

Mengobati amandel bengkak dan meradang secara alami juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah dan herbal berkhasiat obat.

Anda bisa menggunakan buah mengkudu, nanas, murbei, jahe, jeruk nipis, atau madu yang diyakini memiliki kemampuan dalam mengurangi gejala amandel.

Selain itu mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C juga bisa membantu menguatkan kembali daya tahan tubuh Anda saat terkena amandel. 

Cara paling mudah untuk membuat obat amandel dari buah-buahan dan herbal ini adalah dengan membuatnya menjadi jus.

4. Istirahat yang cukup

Tubuh anda perlu melakukan recovery untuk mengembalikan vitalitas dan daya tahan tubuh agar kembali kuat.

Jika daya tahan tubuh sudah menguat kembali, maka infeksi yang menyebabkan penyakit amandel akan bisa dilawan.

Baca JugaKebanyakan Main Internet Bikin Sistem Imun Drop, Ini Penjelasanya!

Saat sedang mengalami radang amandel, sangat disarankan penderitanya untuk tidur yang cukup di malam hari, minimal 7 hingga 9 jam.

Radang amandel utamanya yang disebabkan karena infeksi virus akan menimbulkan demam dan rasa kelelahan pada tubuh. 

Karena itu kurangi dulu berbagai aktivitas berat yang biasa dilakukan hingga tubuh benar-benar pulih dan kuat kembali.

5. Konsumsi makanan lunak seperti bubur dan sup

Penyakit amandel seringkali menyebabkan bengkak dan rasa nyeri pada saat menelan. 

Akibatnya orang yang mengalami amandel akan mengalami kesulitan saat makan.

Untuk mengurangi penderitaan ini, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lunak seperti bubur dan sup.

Tambahkan beberapa bahan rempah berkhasiat obat seperti jahe dan kapulaga ke dalam bubur dan sup untuk membantu meringankan rasa nyeri pada amandel.

Kapulaga dan jahe adalah dua bahan tradisional berkhasiat obat yang bisa membantu meringankan gejala amandel yang disertai dengan sakit tenggorokan dan dahak.

Kedua bahan ini merupakan ekspektoran alami yang dapat mengencerkan lendir dan membuat tenggorokan terasa lebih lega.

Nah, kelima hal tersebut adalah cara menghilangkan amandel yang aman tanpa operasi, apapun penyebab amandel yang menjadikan penyakit ini.

SHARE ARTIKEL