10 Bahaya Makan Mie Instan Bagi Kesehatan

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 26 Jan 2019


10 Bahaya Makan Mie Instan Bagi KesehatanImage Source: panduanbpjs.com

Mie instan berbahaya jika dikonsumsi dengan cara yang tidak benar. 

Digosipkan ada zat lilin dan lain sebagainya. Namun memang ibu hamil dan anak kecil sebaiknya tidak konsumsi mie instan. 

Berikut kami ungkap, kenapa mie instan berbahaya.

Mie instan memang sudah menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama anak kos di akhir bulan. 

Namun tahukah apa saja bahaya mie instan bagi tubuh? 

Dilansir dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan monosodiun glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak, ada juga isu yang menyatakan kalau mie instan itu mengandung zat lilin.

Selain itu, anda juga harus mengetahui mengenai bahaya mie instan bagi ibu hamil dan bahaya mie instan untuk anak kecil. 

Karena, bahaya dari mie instan ini tidak bisa disepelekan, dibawah ini merupakan penjelasan mengenai bahaya mie instan bagi tubuh maupun ibu hamil dan anak kecil.

Bahaya makan mie instan bagi tubuh

Mi instan memang sangat enak dan juga praktis meskipun demikian, Anda harus waspada. 

Berikut beberapa bahaya dari makan mie instan terhadap kesehatan tubuh jika terlalu sering:

1. Berisiko kanker

Bahaya mie instan memberi tekanan pada sistem pencernaan, memaksanya untuk mencerna mie yang sudah diproses selama berjam-jam. 

Bahaya makan mie instan juga dapat mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin jika dicerna terlalu cepat, karena makanan disimpan di dalam tubuh. 

Akibatnya pencernaan lambat, bahan kimia beracun dan pengawet dipertahankan di dalam tubuh sering mengarah pada paparan berlebihan dari Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).

Sementara TBHQ dan BHA digunakan dalam produk untuk membuat mie bertahan lebih lama. 

Ini berarti bahwa mereka dapat menyebabkan kanker, asma, kecemasan dan diare jika dikonsumsi terlalu sering.

2. Merusak pankreas

Apa bahaya makan mie instan dengan nasi? Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat nanti akan membuat rusak pankreas. 

Sebab hasil produksi gula yang nantinya akan di olah menjadi hormon insulin, organ tubuh yang paling banyak berperan adalah pankreas.

Jika terlalu banyak gula, maka pankreas juga akan bekerja lebih keras dari biasanya.

Sehingga lama kelamaan pankreas anda mengalami kelelahan dan kerusakan.

3. Kerusakan jaringan otak

Mengonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. 

Efek terlalu sering makan mie instan kemungkinan akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. 

Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.

4. Berisiko keguguran

Apakah bahaya makan mie instan saat hamil? Bahaya makan mie terlalu sering pada wanita hamil berisiko mengalami keguguran. 

Hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mie instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.

5. Gangguan metabolisme

Efek makan mie instan jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.

6. Kerusakan organ

Apa bahaya makan mie instan setiap hari? Mie instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. 

Bila sering makan mie instan, tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. 

Efek makan mie instan menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

7. Obesitas

Mie instan adalah salah satu penyebab utama obesitas, kurangilah bahkan menghindari makan mie instan karena mengandung sejumlah lemak dan natrium, karena dampak makan mie instan menyebabkan retensi air dalam tubuh.

8. MSG

Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mie, sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. 

Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka bahaya makan mie yang menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

9. Tinggi natrium

Mie instan juga mengandung sejumlah natrium yang tinggi. 

Kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. 

Jadi, hindarilah bahaya mie instan dengan tidak berlebihan mengonsumsinya.

10. Junk food/kalori kosong

Apa bahaya makan mie instan terlalu sering? Mie instan hanya dianggap sebagai junk food dan tidak dapat menggantikan makanan bernutrisi.

Hal ini karena mie instan mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak mengandung vitamin, mineral atau serat. 

Mie instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. 

Bahkan mie instan berdampak negatif pada kesehatan bila terlalu sering makan mie instan.

Kandungan dan Bahaya Mie Instan

Berikut sejumlah fakta bahaya mie instan yang dapat membahayakan kesehatan.

1. Kandungan lilin

Dalam proses pembuatan mie, pengawetan dilakukan dengan deep frying yaitu penggorengan dalam minyak panas pada suhu 120-160 derajat celcius selama kurang lebih dua menit sampai kering dan diperoleh kadar air kurang dari 4% sehingga mikroorganisme tidak dapat berkembang biak.

Bentuk mie yang masih kering masih belum menimbulkan kecurigaan. 

Tapi nih saat anda membuatnya, kok mie bisa nggak lengket gitu ya? 

Menurut penelitian ternyata di dalam mi instan terdapat kandungan lilin yang berbahaya bagi kesehatan. 

Kandungan lilin dalam mie instan berguna untuk membuat mie tidak lengket satu sama lain. Inilah bahaya zat lilin pada mie instan.

2. Kandungan nipagin

Sudah nggak asing lagi kalau dalam proses pembuatan bumbu-bumbu mi instan menggunakan bahan kimia sebagai pengawet. 

Pengawet yang paling umum digunakan yaitu asam benzoat dan nipagin.

Nipagin biasa digunakan sebagai pengawet dalam pembuatan kecap. 

Kombinasi dari penggunaan asam benzoat dan nipagin sebagai pengawet dalam makanan dapat meningkatakan daya tahan makanan karena peningkatan efek antimikrobanya.

3. Pengawet TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone)

TBHQ merupakan bahan kimia yang sering disebut memiliki fungsi sebagai antioksidan. 

Tapi, TBHQ ini bukanlah berasal antioksidan alami tapi berasal dari bahan kimia sintesis.

Zat ini berfungsi untuk mencegah oksidasi lemak dan minyak. 

Sehingga dapat memperpanjang masa simpan makanan olahan, atau biasa disebut bahan pengawet. 

Inilah kenapa mi instan bisa awet disimpan dalam waktu yang lama.

4. MSG (monosodium glutamat)

Memang tidak bisa dipungkiri kalau bumbu mi instanlah yang bisa membuat makanan ini menjadi nikmat dan gurih. 

Itu semua karena bumbu mi instan mengandung bahan penyedap rasa seperti MSG atau vetsin yang dapat membahayakan untuk kesehatan.

MSG dapat menyebabkan disfungsi otak dan kerusakan berbagai organ. 

Selain itu, zat ini juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit, seperti alzheimer, parkinson, dan bahkan penyakit kesulitan belajar.

Nah, itulah fakta terkait kandungan yang terdapat didalam mie instan. 

Mie instan memang enak, apa lagi harganya juga murah, namun jangan sepelekan juga fakta mengenai mie instan ini. 

Boleh saja mengkonsumsi mie instan, tetapi jangan terlalu sering karena bahaya mie instan jika dikonsumsi terus menerus bisa anda rasakan.

Demikian beberapa bahaya makan mie instan terlalu sering, maka dari itu konsumsilah makanan-makanan yang sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya.

SHARE ARTIKEL