Ustadz Somad Hampir Meneteskan Air Mata Saat Ceramah di Papua, Ini Alasannya!
Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 20 Dec 2018
Ustadz Somad di pasangi topi seketika tiba di bumi papua (sumber via tribunnews.com)
Ada kutipan kisah sedih yang membuat Ustadz Abdul Somad hampir meneteskan air mata.
Kejadian ini berlangsung saat memberikan tausiyah ketika di Papua.
Perihal apa yang membuat beliau hampir meneteskan air mata ? Ternyata ini alasannya!
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengungkapkan air matanya hampir meleleh.
Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad, saat berceramah di Fak Fak Papua Barat, Rabu (19/12/2018).
Pertama kali di Aceh dan berikutnya di Fak Fak Papua Barat.
"Entah sengaja atau tidak sengaja, entah sepakat atau tidak sepakat, dalam perjalanan ceramah se Indonesia, haya dua yang memikul saya pakai tandu. Aceh dan Papua, Fak Fak," kata Ustadz Abdul somad.
Aceh di ujung, begitu juga Fak Fak yang berada di ujung.
"Ujung dan ujung saja yang memikul. Masya Allah," katanya.
Baca Juga :
- Delapan Anaknya Bisa Hafal Al-Qur’an, Ini Rahasia Cara Mendidik dari Pak Arif Abdullah
- Annisa Zahra Hafal Al Quran 30 Juz di Usia 6 Tahun, Rahasianya Diungkap UAS
Apa perasaan Ustadz Abdul Somad berada di atas tandu? Kenapa air mata hampir meleleh?
Ustadz Abdul Somad mengatakan, yang pertama begitu sudah jauhnya aku terbang.Dari Sumatera, Pekanbaru sampai ke Jakarta.
“Transit tiga jam ke Jakarta, sampai ke Sorong. Dari Sorong langsung ke Fak Fak,” katanya.
“Dari Sumatera ditandu, di sini ditandu. Mereka sepakat dari ujung ke ujung ini,” lanjutnya.
Ustadz Abdul Somad melanjutkan, yang kedua membuat dirinya terenyuh adalah membayangkan kematian.
“Agak-agaknya kalau mati nanti begini juga rasanya. Ditandu orang, diturunkan, dimasukkan ke dalam. Apa yang sudah kau siapkan untuk itu, Abdul Somad. Itu tadi yang terfikir saya di atas,” katanya.
Ketiga, Ustadz Abdul Somad mengaku takut jatuh.
“Andai tidak bersama, kompak mereka tadi. Makanya apa kata komando, kita ngangkatnya harus serentak jangan sampai ada satu yang ngangkat satu tidak,” katanya.
“Komandonya adalah takbir. Begitu takbir, angkat. Dalam hati saya, jangan sampai satu lupa, naudzubillah,” lanjutnya yang dilansir oleh tribunnews.com
Ini filosofinya apa, bahwa kita musti menjaga persatuan.
Simak ceramah lengkap Ustadz Abdul Somad melalui video berikut: