Obat Herbal Berbahaya Resmi Ditarik BPOM Ada 61 Obat, Waspadai Peredarannya

Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Dec 2018
Obat Herbal Berbahaya Resmi Ditarik BPOM Ada 61 Obat, Waspadai Peredarannya
Sumber gambar viva.co.id

Jangan pernah terkecoh karena harganya yang murah dan memiliki segudang khasiat yang bisa instant sembuhkan segala penyakit.

Nyatanya beberapa daftara obat ini berbahaya untuk kesehatan.

Sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah desa atau kota pinggiran masih mempercayai pengobatan melalui obat-obat herbal racikan sendiri.

Namun apakah obat herbal yang beredar di pasaran sudah sesuai standard yang diberikan BPOM untuk di konsumsi sebagai obat penyembuh penyakit ?

Baru-baru ini BPOM mengungkap temuan terkait banyaknya obat herbal yang ilegal dan berbahaya.

Temuan ini merupakan hasil pengawasan produk di peredaran secara rutin, adanya kasus, maupun operasi penertiban ke sarana produksi, sarana distribusi, atau retail.

Masih dari keterangan pers tersebut, temuan kosmetik itu didominasi oleh produk kosmetik yang mengandung merkuri, hidrokinon, dan asam retinoat.

Daftar Resmi Temuan Obat dan Kosmetik Berbahaya

Obat Herbal Berbahaya Resmi Ditarik BPOM Ada 61 Obat, Waspadai Peredarannya
Sumber gambar tribunstyle.com

Obat Herbal Berbahaya Resmi Ditarik BPOM Ada 61 Obat, Waspadai Peredarannya
Sumber gambar tribunstyle.com

Obat Herbal Berbahaya Resmi Ditarik BPOM Ada 61 Obat, Waspadai Peredarannya
Sumber gambar tribunstyle.com

Baca Juga:
  1. Habib Bahar bin Smith Resmi Ditahan Berdasarkan Alat Bukti dan Saksi
  2. Ustadz Arifin Ilham Sembuh dari Kanker Kelenjar Getah Bening, Selain Medis Pengobatan Ini yang Dijalani

Perhatikan Ciri-ciri Obat Herbal Sebelum Dibeli dan Dikonsumsi

Di balik berbagai khasiatnya, ternyata obat herbal juga bisa berbahaya bagi tubuh Anda. Pasalnya, sembarangan mengonsumsi obat herbal bisa membuat gejala yang Anda alami jadi makin parah. 

Berikut ini adalah ciri-ciri obat jenis ini yang berbahaya bagi tubuh Anda yang dikutip dari hellosehat.com.

1. Tidak jelas siapa produsennya
2. Kandungan dari orbat herbal tidak jelas
3. Tidak ada izin edar dari Badan POM dan SNI
4. Sekali minum, Anda merasa penyakit langsung hilang  
SHARE ARTIKEL