Migrain Penyakit Sepele, Namun Bisa Membunuh Secara Perlahan

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 08 Dec 2018


Migrain Penyakit Sepele, Namun Bisa Membunuh Secara PerlahanGambar ilustrasi dilansir dari pinteres.com

Jangan pernah sepelekan sakit kepala sebelah atau migrain...

Menurut studi, sakit kepala migrain berkaitan erat dengan penyakit berat lain, bahkan bisa merenggut nyawa kita.

Dari deperesi hingga stroke, ini 10 penyakit yang berkaitan dengan migrain yang harus Anda perhatikan...

Sakit kepala merupakan sakit yang sering kita alami, dari yang rasa sakitnya ringan sampai berat. 

Salah satu jenis sakit kepala tersebut adalah migrain.

Jika Anda sering mengalami migran, jangan pernah di abaikan.

Menurut studi, migrain telah dikaitkan erat dengan beberapa masalah kesehatan mulai dari depresi, jantung hingga stroke.

Dilansir dari intisari.grid.id, berikut 10 penyakit yang mengerikan yang berkaitan erat dengan migrain:

Penyakit yang Disebabkan Oleh Migrain

1. Depresi

Jika mengalami migrain episodik, Anda memiliki risiko depresi dua kali lipat daripada orang tanpa migrain.

Jika memiliki igrai kronis, risiko depresi berlipat tiga.

Depresi merupakan salah sati penyakit teratas yang terkait dengan migrain.

2. Kecemasan

Orang-orang dengan migrain kronis cenderung memiliki gangguan kecemasan.

Pasien yang memiliki kecemasan lebih mungkin mengembangkan migrain dan sebaliknya.

3. Stroke

Beberapa penelitian menemukan hubungan antara stroke dan migrain.

Orang yang mengalami migrain dengan pancaran (migrain with aura) memiliki risiko stroke dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidak memilikinya.

4. Epilepsi

Epilepsi dan migrain dapat melibatkan gangguan sensorik dan perubahan suasana hati.

5. Penyakit jantung

Pria dan wanita dengan migrain memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa penderita migrain lebih cenderung memiliki faktor risiko seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.

6. Asma

Denominator umum untuk kedua kondisi ini bisa berupa peradangan.

Peradangan pembuluh darah di luar otak dapat menyebabkan rasa sakit yang berdenyut, yang merupakan tanda migrain.

Ini adalah salah satu penyakit utama yang terkait dengan migrain.

7. Obesitas

Jika mengalami migrain, berat berlebih dapat memperburuknya.

Jika belum pernah mengalami migrain, kegemukan bahkan bisa memicu hal tersebut.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebih cenderung memiliki migrain.

8. Gangguan nyeri

Banyak gangguan nyeri termasuk fibromyalgia dan nyeri kronis pada leher, punggung dan bahu cenderung berjalan seiring dengan jenis migrain lainnya.

9. Masalah pencernaan

Orang dengan migrain memiliki prevalensi lebih tinggi dari sejumlah masalah terkait GI (gastrointensial), termasuk sindrom iritasi usus (IBS), penyakit radang usus dan penyakit celiac.

10. Restless Leg Syndrome (RLS)

Ini adalah gangguan yang menyebabkan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan tidur.

Hubungan antara RLS dan migrain telah dikaitkan dengan dopamine, neurotranmitter di otak yang terlibat dalam gerakan dan migrain.

SHARE ARTIKEL