Dua Pelaku Suami Istri Pengeroyokan Anggota TNI Ditangkap Polisi

Penulis Penulis | Ditayangkan 13 Dec 2018

Dua Pelaku Suami Istri Pengeroyokan Anggota TNI Ditangkap Polisi
Sumber gambar inews.id

Sempat buron beberapa hari, tersangka pasangan suami istri pengeroyok anggota TNI akhiranya berhasil di gelandang ke Mapolda Metro Jaya.

Berhasil ditangkap dua pelaku pengeroyokan anggota TNI beberapa waktu lalu, pasangan suami istri bernama Iwan Hutapea dan Suci Ramdani di Kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat.

“Iya, saat ini kedua pasutri berinisial I dan SR, berhasil ditangkap oleh Tim gabungan Ditreskrimum PMJ dan Polres Metro Jakarta Timur, di didaerah Cipayung, Depok, Jawa Barat, sekira pukul, 15.30 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono seperti yang dikutip dari inews.id.

Saat ini, kedua tersangka pasutri yang sebelumnya sempat buron itu telah digelandang petugas menuju Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Sebelumnya, polisi telah lebih dulu menangkap dua pelaku lainnya, yaitu AP (32) dan H alias E (28). Kini, kini tinggal satu pelaku yang masih buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi dalam kasus ini.

Dua Pelaku Suami Istri Pengeroyokan Anggota TNI Ditangkap Polisi
Sumber gambar inews.id

Baca juga:

  1. Benjolan di Belakang Telinga, Jangan Disepelekan Sebelum Anda Kenali Penyebab dan Akibatnya
  2. Sedih Melihat Pengasuh Anak Ini Hanya Memperhatikan Majikannya Makan

Dua Pelaku Suami Istri Pengeroyokan Anggota TNI Ditangkap Polisi
sumber gambar inews.id

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat anggota TNI AL berinisial K bersama anaknya berencana makan di warung sebelah Toko Arundina, di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Saat hendak parkir, K melihat ada yang tidak beres dengan motornya. Lalu, dia sambil jongkok melihat bagian knalpot motor.

Tak begitu lama, salah satu juru parkir di situ menggeser motor milik K hingga membuat kepala sang tentara terbentur setang motor. Kejadian itu membuat K menegur tukang parkir tersebut.

“Namun dia (tukang parkir itu) tidak terima hingga terjadi cekcok yang mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya, kemudian mengeroyok Kapten Komaruddin,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra.
SHARE ARTIKEL