Fakta Penyebab Terjadinya Fenomena Supermoon Menurut Islam

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 03 Nov 2018

Fakta Penyebab Terjadinya Fenomena Supermoon Menurut Islam

Fenomena supermoon via tirto.id

Disini akan kita bahas tuntas mengenai supermoon, tentang mitos yang beredar dan supermoon menurut iptek dan Islam

Masyarakat Indonesia telah melihat fenomena Supermoon beberapa kali. Dimana bulan mencapai titik perigee atau jarak terdekat antara bulan dan bumi.

Orbit bulan tidak lah bulat sempurna melainkan ellips sehingga terkadang bulan terletak pada posisi terjauh atau apogee dan posisi terdekat dengan bumi atau perigee. 

Yuk kita simak selengkapnnya tentang fenomena supermoon ini serta arti fenomena supermoon dalam islam itu seperti apa.

Pengertian fenomena supermoon

Supermoon adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi. 

Istilah ini tidak diterima secara luas, terutama di kalangan ilmuwan. Secara spesifik, Supermoon bisa merupakan bulan purnama atau bulan baru, yang jaraknya dengan Bumi sekitar 10% atau kurang dari jarak lintasannya dengan Bumi.

Ketika fenomena ini terjadi, bulan nampak lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilometer.

Fenomena supermoon terjadi karena bulan telah mencapai titik terdekatnya dengan bumi, yang dikenal sebagai bulan perigee.

Bulan mengelilingi Bumi dalam orbit elips atau oval, ketika Bulan mengalami fase purnama, maka terjadilah supermoon. 

Fenomena supermoon yang terlihat pada 3 dan 4 Desember 2017, jadi kesempatan terakhir di 2017 ini, sekaligus menutup tahun dengan keindahannya.

Sudah tahu kan seperti apa pengertian fenomena supermoon dimana fenomena supermoon terjadi karena bulan yang mencapai titik terdekat dengan bumi. Supermoon ini pernah terjadi diIndonesia lho! 

Apa penyebab fenomena supermoon di Indonesia ya ? Simak berikut ini.

Penyebab fenomena supermoon di indonesia

Fakta Penyebab Terjadinya Fenomena Supermoon Menurut Islam

Penyebab fenomena supermoon via jabar.tribunnews.com

Fenomena supermoon di Indonesia pernah terjadi pada tanggal 12 November 2016. Sehingga pada saat itu, masyarakat indonesia dapat mengamati puncak supermoon karena bulan sudah berada di atas horison.

Lain halnya bagi negara-negara lain yang mengalami puncak perigee dan puncak purnama saat siang. Sehingga tidak bisa mengamati puncak supermoon karena Bulan masih di bawah horison. 

Dengan begitu untuk mengamatinya harus menunggu sampai malam hingga Bulan mulai terbit.

Itulah apa penyebab fenomena supermoon di indonesia terjadi. Tahukah kamu tentang mitos fenomena supermoon seperti apa? 

Berikut ini kami sajikan mitos fenomena supermoon. 

Mitos fenomena supermoon

Fakta Penyebab Terjadinya Fenomena Supermoon Menurut Islam

mitos fenomena supermoon via en.dailypakistan.com

Apa saja mitos fenomena supermoon yang pernah terjadi di Indonesia ? Berikut ini mitos-mitosnya.

1. Supermoon tidak menghancurkan bumi

Anggapan bahwa supermoon akan menghancurkan Bumi adalah mitos belaka. Supermoon terjadi saat bulan berada di orbitnya yang membawanya paling dekat ke Bumi dan dalam fase penuhnya.

2. Supermoon tidak akan membuat orang menjadi gila

Penelitian mengungkapkan bahwa supermoon tidak mempengaruhi sikap dan tingkah laku seseorang. Selain itu, fenomena ini juga tidak dapat menyebabkan penyakit mental dan kejiwaan apapun.

3. Tidak semua supermoon sama

Jarak antara bumi dan bulan dapat bervariasi sebanyak diameter Bumi selama bulan tertentu. Rata-rata, jarak Bulan sekitar 30 diameter tanah dari bumi saat fenomena ini terjadi. 

Gravitasi Matahari bertanggung jawab untuk menarik Bumi dan bulan ke arah yang lebih dekat, menyebabkan variasi orbital.

4. Supermoon terbesar

Jarak terdekat antara bumi dan matahari terjadi setiap Desember. Hal ini berarti bahwa gravitasi bintang menarik Bulan lebih dekat dengan Bumi. Karena hal inilah, fenomena supermoon terbesar terjadi setiap Desember.

5. Terjadi setiap tahun

Supermoon terjadi setiap tahunnya dan dapat dilihat dari banyak penjuru bumi. 

Biasanya, fenomena ini akan menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia untuk mengabadikannya dengan kamera. Bahkan, banyak orang yang rela menunggu beberapa jam untuk mengabadikan momen langka ini.

Itulah mitos fenomena supermoon yang beredar di masyarakat. Setelah mengetahui mitos fenomena supermoon tersebut. Yuk, mengetahui apa akibat fenomena supermoon ya?

Akibat fenomena supermoon

Supermoon akan berdampak terhadap peningkatan pasang air laut, yang diperkirakan terjadi antara 1-4 Januari 2018 dan 29 Januari-2 Februari 2018. 

Untuk itu, masyarakat di sekitar pesisir pantai diimbau tetap waspada dan siaga terhadap peningkatan pasang air laut maksimum yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir rob.

Itulah akibat fenomena supermoon yang akan datang setelah fenomena tersebut terjadi. Apa fenomena supermoon ini dijelaskan dalam islam? 

Apakah ada kisah dalam islam tentangfenomena supermoon ? Berikut ulasannya.

Fenomena supermoon dalam islam

Fakta Penyebab Terjadinya Fenomena Supermoon Menurut Islam

fenomena supermoon dalam islam via abcnews.go.com

Ternyata fenomena supermoon dalam islam termasuk dalam tanda-tanda datangya kiamat lho! Bagaimana bisa ?

Dikutip Wajibbaca dari Islampos, Dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya bagian dari tanda dekatnya hari kiamat adalah bahwa bulan terlihat dalam satu malam seperti untuk dua malam (– maksudnya: lebih besar dari biasanya, pen–), dan banyak terjadi mati mendadak, dan masjid dijadikan tempat lewat,” (HR. Imam Adhdhiyaa’ Al Maqdisy dalam Al Alhadis Al Mukhtaaroh no: 2325, dan menurut Syaikh Abdul Maalik bin Dhuhaisy, sanadnya Hasan. Demikian juga dihasankan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany dalam Shahih Jaami’ush Shoghiir no: 10841 dan Silsilah Hadis Shahih no: 2292).

Juga ada pula riwayat dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

“Di antara tanda dekatnya hari kiamat adalah hilal (bulan tsabit) terlihat lebih awal hingga hilal malam pertama dikatakan sebagai hilal malam kedua, masjid-masjid dijadikan sebagai tempat melintas dan banyaknya terjadi kasus kematian mendadak,” (HR. Imam Ath Thabrani no: 1132 dan dishahihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ish Shoghiir no : 10841).

Dalam hadis tersebut jelas dikatakan bahwa fenomena supermoon ini bisa jadi salah satu tanda akhir zaman.

Sudah tahu kan apa arti fenomena supermoon dalam islam yang mengartikan tanda kiamat. Maka, ini adalah peringatan bagi kita untuk segera memperbaiki diri. 

Jangan sampai menunda taubat apalagi bersikap acuh terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah. Sebab, boleh jadi, fenomena lainnya, seperti matahari terbit dari arah terbenamnya akan membuat diri kita menyesal. Mengingat saat itu, taubat kita sudah terlambat. 

Wallahu ‘alam bishowab. 

SHARE ARTIKEL