Ratusan Napi yang Sempat Kabur Ketika Gempa Palu Mulai Kembali Kelapas! Ini Alasan Mereka

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 10 Oct 2018

Ratusan Napi yang Sempat Kabur Ketika Gempa Palu Mulai Kembali Kelapas! Ini Alasan Mereka
Ratusan napi yang sempat kabur mulai kembali ke lapas Palu (foto: instagram @detikcom)

Salut buat para napi yang kembali...

Gempa yang disertai tsunami beberapa waktu lalu di Donggala-Palu membuat ratusan napi kabur dari penjara.

Namun mulai kemarin, pihak Rutan Palu telah menerima ratusan napi yang kembali secara sukarela.

Ternyata ini alasan para napi kembali kelapas!

Ratusan Napi di Palu, Sulawesi Tengah resmi kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) setelah sempat kabur akibat gempa dan tsunami yang melanda.

Para Napi kembali tanpa paksaan setelah mastikan keadaan kerabatnya.

Hingga Selasa, (9/10/2018) pihak Rutan Palu telah menerima ratusan napi yang kembali.

Ratusan Napi yang Sempat Kabur Ketika Gempa Palu Mulai Kembali Kelapas! Ini Alasan Mereka
Suasana dalam lapas Palu (foto: instagram @detikcom)
Setiap hari pihak Rutan menerima 130 hingga 140 napi yang kembali.

"Setiap kami menerima antara seratus tiga puluh hingga seratus lima puluh napi yang datang melaporkan diri. Diantaranya ada yang kami langsung tahan dan yang lainnya masih kami berikan kebijakan untuk membantu kerabatnya yang menjadi korban" kata Kepala Rutan Palu, Nanang R, Selasa (9/10/2018), seperti dilansir dari detik.com.

Baca Juga:


Pihak Rutan sendiri menghimbau agar seluruh Napi yang belum kembali agar segera melapor baik secara langsung atau tidak langsung.

Namun, umumnya napi yang melaporkan diri atas dorongan kesadaran sendiri.

Mereka mengaku telah tenang setelah mengetahui secara langsung kondisi keluarganya yang menjadi korban gempa dan tsunami.

"Saya kembali ke sini sendirian tidak ada yang maksa karena saya sudah tenang sebab keluarga saya selamat dari gempa," kata seorang warga binaan, Supriyadi.

Salut buat para napi yang telah kembali, semoga bisa menjadi contoh napi lain yang masih kabur.
SHARE ARTIKEL