Sejarah Pulau Berhala, Pulau Kecil di Indonesia yang Dianggap Mistis

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 17 Oct 2018

Sejarah Pulau Berhala, Pulau Kecil di Indonesia yang Dianggap Mistis

pulau berhala via wisatabaru.com

Banyak cerita dari pulau Berhala ini. Kenapa dinamakan Pulau Berhala hingga dan ada sebuah makam seorang bangsawan disana.

Saat sekolah dasar, hampir semua dari kita mendapat pelajaran tentang Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau. 

Ada yang digunakan sebagai tempat bermukim penduduk, ada pula yang hanya menjadi tempat hidup flora dan fauna.

Perjalanan kali ini saya berkesempatan menjelajah salah satu pulau berpenghuni, namun bukan tempat bermukim penduduk sipil. 

Julukannya keren: ‘pulau terdepan Indonesia’. Pulau Berhala namanya, sebuah pulau di kawasan Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Pulau Berhala dijaga oleh marinir yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Laut Indonesia. 

Pulau ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia.

Berikut ini kita simak selengkapnya tentang pulau berhala tersebut.

Pulau Berhala Indonesia 

Pulau Berhala adalah sebuah pulau di Sumatera Utara - Indonesia, tepatnya di kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai.

Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka. 

Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) 

Dalam radius 200 m dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila Anda menyelam ke sana.

Luasnya adalah 2,5 km². Berhala memiliki topografi bergunung dengan hutan lebat dan pantai yang putih bersih. 

Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau Berhala menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur.

Kenapa Disebut Pulau Berhala ?

Pulau Berhala diambil dari nama seorang bangsawan Turki yang diperkirakan menginjakkan kaki pertama kali di pulau ini.

Ia adalah Akhmad Barus II yang dikenal juga sebagai Paduka Berhalo. Yang makamnya terdapat di pulau tersebut.

Pulau Berhala Milik Siapa ?

Sejarah Pulau Berhala, Pulau Kecil di Indonesia yang Dianggap Mistis

pulau berhala riau via baguskali.com

Teka-teki siapa yang berhak mengelola Pulau Berhala terjawab sudah. 

Mahkamah Konstitusi memutuskan pulau seluas sekitar 10 kilometer persegi itu resmi dimiliki Kepulauan Riau.

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua Majelis Konstitusi, Achmad Sodiki, saat membacakan putusan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Pulau ini sebelumnya menjadi sengketa antara Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Jambi. 

Provinsi Kepulauan Riau merasa pulau yang memiliki panorama pantai pasir putih ini adalah miliknya.

Namun, masih banyak yang mengetahui bahwa pulau berhala ini milik jambi.

Sejarah Pulau Berhala Jambi

Sejarah Pulau Berhala, Pulau Kecil di Indonesia yang Dianggap Mistis

sejarah pulau berhala via batasnegeri.com

Perjalanan Paduka Berhala ketika itu diduga hendak menyiarkan Islam, namun terdampar di pulau tersebut. 

Ia pun akhirnya mempersunting seorang ratu kerajaan di Jambi bernama Putri Salaro Pinang Masak.

Keduanya pun memimpin kerajaan Melayu II hingga turun-temurun. 

Keturunan dari kedua dikenal oleh masyarakat Jambi dengan gelar Orang Kayo Pingal, Orang Kayo Kadataran, Orang Kayo Hitam, dan Orang Kayo Gemuk.

Keturunan yang cukup terkenal adalah Orang Kayo Hitam dengan keris Siginjei-nya yang menjadi raja Jambi pada generasi itu. 

Sejarah ini tercatat dalam buku Sejarah Nasional Indonesia III terbitan Balai Pustaka.

Di perkirakan Paduka Berhalo masih sering mengunjungi pulau ini walau ia sudah mempersunting seorang ratu dari daratan Sumatera.

Ia pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir di pulau yang pertama kali ia injak di Nusantara ini.

Letak makamnya berada di sebelah selatan, tidak jauh dari pemukiman warga dari Jambi. 

Jadi makam di pulau berhala tersebut adalah makam paduka berhala.

Pulau Berhala Mistis

Banyak cerita dari Pulau Berhala, destinasi wisata bahari Sumut yang terletak di perbatasan antara negara Malaysia dengan Indonesia.

Anak pulau kedua, di sebelah timur laut adalah Sokong Seimbang.

Hanya saja, banyak tour guide yang salah kaprah menyebut Sokong Seimbang sebagai Sokong Kakek, entah darimana munculnya istilah tersebut.

"Mungkin karena Sokong Nenek berada di sisi lainnya, sehingga anak pulau lainnya disebut Sokong Kakek padahal nama sebenarnya adalah Sokong Seimbang dan tertulis di plakat atau prasasti pulau," kata Owner Trip Wisata Travel4Pulau yang rutin membawa wisatawan ke pulau tersebut.

Cerita dari mulut ke mulut soal seorang nenek yang dulunya hidup sendiri di Pulau Sokong Nenek pun membuat pulau tersebut sedikit mistis.

Arman, nelayan menuturkan, banyak juga nelayan yang melihat sosok nenek saat malam berjalan sendiri di Pulau Berhala.

Ya karena Sokong Nenek bisa dibilang satu daratan dengan Pulau Berhala jika air surut, maka tak sedikit pula yang diganggu atau melihat sosok nenek tersebut menangis atau sekadar berjalan atau didatangi dalam mimpi.

"Tapi belakangan setelah banyak wisatawan datang, dan menjaga ucapan serta perbuatan. Sudah jarang sosok nenek tersebut menampakkan diri atau mengganggu," katanya.

Untuk melihat Sokong Nenek, wisatawan bisa menyeberang karena biasanya hanya dipisahkan air yang dangkal dan kadang pun bersatu dengan Pulau Berhala saat air surut, jaraknya hanya sekitar 20 meter.

Jadi demikianlah artikel tentang pulau berhala yang indah ini. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL