5 Fakta Tragedi Hirosima dan Nagasaki, Bomb yang Berjasa Membuat Indonesia Merdeka

Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 09 Oct 2018
5 Fakta Tragedi Hirosima dan Nagasaki, Bomb yang Berjasa Membuat Indonesia Merdeka
Bom atom via unik6.blogspot.com

Apa saja yang terjadi pasca Hirosima dan Nagasaki bomb? Beginilah fakta dari pengeboman Hirosima dan Nagasaki yang sudah bersada atas Indonesia.

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki pada masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah. Kota industri Nagasaki hancur akibat bom yang diberi nama “Fat Man” pada pukul 11:02 pagi. Bom itu meledak pada ketinggian 1.800 kaki, tetapi ternyata ada fakta yang tersimpan dari targedi Hirosima dan Nagasaki bomb ini, apa saja itu? Simak penjelasannya disini.

Penjajahan Jepang adalah yang terburuk sepanjang sejarah perjuangan. Ya, peristiwa hancur leburnya Hiroshima dan Nagasaki bomb atom oleh sekutu. Pada tanggal 6 Agustus 1945, selama Perang Dunia II (1939-1945), sebuah pesawat pembom Amerika B-29 menjatuhkan bom atom pertama di Hirosima dan Nagasaki, jatuhnya bom tersebut membawa dampak yang sangat buruk bagi Jepang.

Pasca tragedi di Hiroshima dan Nagasaki bomb pada 6 Agustus 1945. AS kemudian mengultimatum agar Jepang menyerah dalam waktu 16 jam. Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat. Inilah 5 Fakta Tragedi Hirosima dan Nagasaki bomb yang Berjasa Membuat Indonesia Merdeka.

5 Fakta Tragedi Hirosima dan Nagasaki, Bomb yang Berjasa Membuat Indonesia Merdeka
Nagasaki bomb via ilmupengetahuan.org

Fakta dari Tragedi Hirosima dan Nagasaki Bomb

1. Apakah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Masih Memiliki Radiasi Saat ini?

Dampak bom atom di dua kota itu memang sangat gila. Tak hanya menghancurkan peradaban dan juga manusianya. Tapi, pasca kejadian ternyata juga masih membawa dampak yang buruk. Memang benar ada yang berhasil selamat, namun tak berarti mereka lepas dari penderitaan. Ancaman radiasi yang menyebabkan kanker sudah jelas mereka alami.

Tercatat banyak orang yang meninggal gara-gara radiasi mematikan ini. Bom atom semacam ini memang selalu berdampak seperti itu dan biasanya radiasinya akan bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Pertanyaannya sekarang, apakah bom atom ini masih menimbulkan radiasi? Para pakar sepakat mengatakan kedua kota ini sudah benar-benar aman dari radiasi.

Alasan utamanya, karena pada saat kejadian, bom atom tersebut tidak meledak saat menghantam daratan. Sesaat sebelum clash bom ini sudah meledak. Kalau seumpama skenarionya terbalik, maka mungkin saja Hiroshima dan Nagasaki sama berbahayanya seperti tempat-tempat uji coba bom atom lainnya yang bahkan hari ini masih sangat berbahaya.

2. Ada Pria yang Berhasil Bertahan dari Dua Ledakan Mematikan ini

Secara logika, sangat kecil kemungkinan seseorang bisa selamat dari bom mengerikan semacam ini. Apalagi jika seseorang berada tidak terlalu jauh dari ledakannya. Namun, hal logis ini ternyata tidak berlaku untuk seorang pria Jepang bernama Tsutomu Yamaguchi. Bagaimana tidak, orang ini berhasil bertahan dari dua bom paling mematikan sepanjang Perang Dunia II itu.

Diceritakan ketika itu Yamaguchi yang berasal dari Hiroshima pergi ke Nagasaki untuk bisnis. Sayangnya, tak lama setelah tiba di sana, sekutu meluncurkan bom mematikan itu. Ajaibnya, Yamaguchi berhasil selamat.

Setelah kejadian ini, Yamaguchi pun kembali ke Nagasaki dan langsung bekerja setelah tiga hari beristirahat. Ketika kembali ke perusahaan ia pun menceritakan pengalaman yang dialaminya. Namun, siapa sangka saat itu juga sekutu untuk kedua kalinya menjatuhkan bom atomnya. Nagasaki pun porak poranda. Ajaibnya, ia lagi-lagi berhasil hidup.

Yamaguchi adalah segelintir orang yang berhasil mendapatkan keajaiban mustahil seperti ini. Pria ini pada akhirnya meninggal di usia 93 tahun karena sakit lambung.

3. Shigeki Tanaka, Korban Hiroshima yang Jadi Juara

Nama Tsutomu Yamaguchi mungkin fenomenal, tapi tak banyak yang kenal dengan Shigeki Tanaka. Padahal ia juga salah satu orang berhasil selamat dari bom paling mengerikan sepanjang zaman ini. Tanaka tinggal tak jauh dari pusat bom di Hiroshima.

Ketika itu ia masih 13 tahun dan tak mengerti apa pun. Tiga hari setelah kejadian, barulah Tanaka mengerti apa yang sedang terjadi dan ia langsung ngilu di sekujur tubuhnya.

Lalu berbekal cerita-cerita miris tentang negaranya yang dihancurkan, Tanaka pun meraih semua mimpi-mimpinya. Ia sangat menyukai lari dan di umur 20 tahun ia berhasil menjadi pria Jepang pertama yang berhasil menang di Marathon Boston yang terkenal itu di tahun 1951. Oleh pemerintah, ia digaungkan sebagai simbol spirit Jepang yang takkan mudah menyerah meskipun dihancurkan sekeji apa pun.

4. Fat Man, Biang Kerok Kehancuran Nagasaki

Fat Man adalah nama kode yang dilabelkan oleh sekutu kepada bom atom yang dijatuhkannya di Nagasaki. Dinamai seperti itu karena bom atom ini memang gemuk mirip dengan pria gendut.

Dilihat dari dimensinya, Fat Man memiliki diameter 1,5 meter dengan panjang 3,3 meter. Ia dilapisi semacam besi berkualitas tinggi sebagai wadah untuk membawa sekitar 6,2 kilogram plutonium sebagai inti.

Ketika dijatuhkan oleh sekutu, Fat Man membunuh sekitar 40 ribu orang sekaligus. 40 ribu lagi meninggal setelahnya karena radiasi dan juga cidera akibat ledakan. Sebenarnya saat menjatuhkan Fat Man, sekutu salah dalam perhitungan. Fat Man harusnya dijatuhkan pas di titik sasaran, lantaran awan yang lebat ketika itu, bom yang dijatuhkan ini melenceng sejauh 2 mil.

5. Kokura Sebenarnya Jadi Target, Bukan Nagasaki

Seperti penjelasan sebelumnya, Fat Man mengalami kesalahan sehingga ia jatuh melenceng sejauh 2 mil dari target. Target sekutu tersebut pada awalnya adalah sebuah kota bernama Kokura. Dipercaya jika di tempat inilah Jepang membangun pabrik senjatanya. Kokura sendiri memang berjarak sangat dekat dengan Nagasaki.

Hal ini pun sempat jadi perbincangan, baik sekutu atau oleh orang Jepang sendiri. Orang-orang heran kenapa Nagasaki yang ancaman bahayanya rendah justru dilumat, padahal Kokura punya gudang persenjataan. Makanya, gara-gara kesalahan ini seringkali bom yang jatuh dikedua kota Jepang ini, terutama Nagasaki, dianggap sebagai kejahatan perang.

Sebagai manusia biasa kita memang harus merasa prihatin dengan bencana yang menimpa Jepang ini. Namun, jika bukan karena pengeboman ini, maka Indonesia mungkin selamanya takkan lepas dari penjajahan.

Dilematis memang jika menghubungkan dua hal yang kontradiktif seperti ini. Namun, pada akhirnya semuanya telah terjadi, bahkan sudah lewat lebih dari beberapa dekade. Hal ini harus jadi pelajaran, bagi siapa pun, agar tidak lagi melakukan sesuatu yang mengerikan seperti itu.

5 Fakta Tragedi Hirosima dan Nagasaki, Bomb yang Berjasa Membuat Indonesia Merdeka
History via seraamedia.org

Itulah 5 fakta yang terjadi dari tragedi Hirosima dan Nagasaki bomb yang sudah berjasa membuat Indonesia merdeka, semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda.
SHARE ARTIKEL