Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini

Penulis Satya Aqila P. | Ditayangkan 09 Oct 2018


Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu iniKondisi kampung Petobo setelah hilang ditelan bumi via Tribunnews

Kampung Petobo, Palu, hilang ditelan bumi. Pada Jumat 28 September 2018, perumahan Petobo Kota Palu, Sulteng, porak-poranda diguncang gempa 7,7 SR.

Hingga kini kondisi kampung yang telah lulu lantak ini masih menakutkan, lihat tanahnya bergoyang seperti ini.

Perumahan Petobo merupakan daerah yang mengalami dampak terparah gempa. Perumahaan yang awalnya datar kini berubah menjadi gunung dan bergelombang pascagempa.

Pengakuan warga, Slamet, saat gempa tanah di Perumahan Petobo terbelah lalu keluar lumpur dari perut bumi yang menenggelamkan ratusan rumah penduduk dan ratusan korban tertimbun dengan tanah dan runtuhan beton.

Baca Juga Fenomena Bumi Ambles Kota Palu Pasca Gempa, Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Lihat Bedanya Kondisi Kampung Petobo Palu Sebelum dan Setelah Tertelan Lumpur

Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini


Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini


Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini


Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini


Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini


Kondisinya Masih Menakutkan, Lihat Video Tanah Bergoyang di Palu ini

Fenomena Likuifaksi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun twitter-nya, @Sutopo_PN, Minggu (20/9/2018) mengatakan kalau munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu.

"Ini merupakan akibat dari gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan," tulis Sutopo.

Lihat betapa mengerikannya kejadiannya saat itu dalam video berikut.

Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan. 

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 29 September 2018

Ya Allah, berikanlah ketabahan pada saudara kami disana dan sudahi musibah ini.

SHARE ARTIKEL