Horor! Kesaksian Penjaga Kamar Mayat, Hal di Luar Nalar itu Ada!

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 02 Oct 2018

Horor! Kesaksian Penjaga Kamar Mayat, Hal di Luar Nalar itu Ada!
Budi Ariyadi (kaca mata) bersama anggota relawan kota Samarinda mengidentifikasi jenazah di ruang pendingin penyimpanan jenazah RSUD AW Syahranie. (foto: tribunnews.com)

Bikin merinding...

Bekerja sebagai petugas penjaga kamar mayat  RSUD AW Syahranie, Kaltim. Pria ini beberkan kisah mistis yang sering dialaminya.

Awas, yang takutan dilarang baca!

Berikut kisahnya...

Pria lulusan SMK jurusan Industri Pariwisata ini tidak pernah menyangka dirinya bakal bekerja di bidang kesehatan, yakni di RSUD AW Syahranie.

Bekerja di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu, Budi Ariyadi pria kelahiran 21 November 1973 itu mendapatkan tugas yang tidak biasa, yakni sebagai staf jaga kamar jenazah.

Budi panggilan akrabnya, telah bekerja di rumah sakit tersebut sejak 1997, awalnya Budi bertugas di bagian apotik, lalu dipindahkan ke bagian administrasi keuangan ruang Angsoka, dan pada 2015 dipindahkan ke bagian kamar jenazah hingga saat ini.

Berhadapan dengan jenazah pun telah biasa dilakukannya, mulai dari jenazah yang tubuhnya masih normal, hingga yang tubuhnya tidak normal, maupun tidak lengkap anggota tubuhnya, termasuk dengan sejumlah kejadian mistis telah dialaminya.

Ditemui di ruang jenazah RSUD AW Syahranie, pria berkacamata yang memiliki dua orang anak itu menuturkan, sebelum bekerja di rumah sakit, dirinya sempat bekerja bidang sesuai dengan jurusan sekolahnya, yakni dibidang pariwisata, lalu ia pernah juga bekerja di bengkel, hingga membuka usaha bengkel sendiri, termasuk bekerja sebagai buruh bangunan.

"Bisa bekerja di rumah sakit karena saran dari orang tua, karena saat itu rumah sakit sedang membutuhkan karyawan, akhirnya saya ngelamar dan diterima bekerja di rumah sakit," ucap pria yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2007 itu, seperti dilansir dari tribunnews.com.

Dia menjelaskan, sebagai staf jaga kamar mayat, dirinya bertugas untuk memberikan pelayanan jenazah dari dalam rumah sakit maupun yang dari luar rumah sakit, membuat surat kematian, membantu memandikan jenazah, membantu dokter melakukan otopsi, hingga mengurus pemakaman jenazah yang tidak berkeluarga.

"Bahkan, dulu saya juga sempat ikut mengantarkan jenazah, saya bantu sopir ambulance antar jenazah ke rumah duka. Pernah antar jenazah ke Grogot, Kutai Barat, termasuk ke Banjarmasin," terangnya.

Kerap menemui jenazah yang tak biasa

Dia menceritakan, sejumlah jenazah dengan kondisi tubuh yang sudah tidak lengkap akibat kecelakaan lalu lintas, hingga kasus pembunuhan, termasuk jenazah korban tenggelam telah sering dijumpainya.

Bahkan, pernah kejadian dirinya menangani kasus pembunuhan, dengan bagian kepala terlepas dari tubuh, termasuk menangani kasus keluarga yang tewas karena terbakar.

"Yang buat saya miris itu kalau jenazah yang datang anak-anak, apalagi tewas karena kecelakaan, itu yang buat saya sedih, karena membayangkan kalau itu anak di rumah. Jenazah bayi juga sering masuk ke sini, yang diduga dibuang orangtuanya," jelasnya.

"Biasanya, kalau ada jenazah yang datang dari luar itu yang meninggalkan tidak biasa, jadi terlebih dahulu dilakukan identifikasi, tanda lahir, tanda pengenal. Dan, untuk memandikan jenazah, itu tergantung pihak keluarga," ujarnya.

Selama bertugas di ruangan jenazah, sejumlah kejadian diluar nalar pun kerap menimpanya.

Bahkan, diawal dirinya bertugas di ruang jenazah, dirinya pernah sampai mengalami demam tinggi akibat mengalami hal hal yang diluar akal itu.

Kejadian berbau mistis itu pun tidak hanya terjadi pada malam hari saja, namun pada siang hari juga pernah dialaminya.

Dia menjelaskan, pernah dia mengira seorang petugas kebersihan lewat ruangannya, setelah ditunggu-tunggu petugas kebersihan itu tidak kunjung masuk ke ruangannya. Tidak lama setelah dirinya keluar ruangan, petugas kebersihan datang, dan mulai membersihkan ruangan.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah dikagetkan dengan bunyi orang yang sedang mandi dikamar mandi.

Setelah dicek, tidak ada sama sekali orang, dan tidak ada bekas air di kamar mandi, lalu suara orang mendorong kereta, dan suara orang membanting besi di ruangan pendingin penyimpanan jenazah.

Ketakutan hingga tak bisa tidur

Bahkan, saat piket di malam hari, dirinya sempat dikejutkan dengan ketokan di pintu ruangannya, namun ditunggu-tunggu tidak ada yang masuk, dan ketika dicek keluar, tidak ada siapa-siapa diluar ruangan staf jaga kamar jenazah.

"Hal-hal yang diluar nalar itu sudah kerap terjadi, tidak hanya saya saja, namun petugas yang lain juga kerap dapat kejadian aneh. Dulu saat alami kejadian itu, saya sempat demam, badan jadi sakit, tapi kalau sekarang sudah terbiasa," tuturnya.

"Kalau piket malam, pasti tidak bisa tidur dengan nyenyak. Kalau piket memang sendirian, tapi biasanya ada sopir ambulance juga yang standby," tambahnya.

Baca Juga: Heboh Jenazah Kakak Syahrini Menangis Mendengar Suara UAS, Ini Penjelasanya Secara Ilmiah


Kendati telah terbiasa dengan kejadian diluar nalar tersebut, namun hingga saat ini rasa takut tetap ada dibenaknya.

"Namanya manusia pasti ada rasa takut, sekarang pun kalau tengah malam sedang tidak enak, ya timbul rasa takut," jelasnya.

Walaupun demikian, dirinya tidak pernah berpikiran untuk pindah tugas, maupun menolak saat ditugaskan ke ruangan jenazah. Bahkan, jika diperkenankan, dirinya tidak ingin pindah tugas lagi.

"Tidak menolak saat ditugaskan di ruangan jenazah, karena saya pikir pasti bermanfaat tugas ini, banyak manfaatnya bagi orang banyak, kalau sekarang ini saya ingin mengabdi saja, tapi kalau memang dipindah tugaskan, ya saya siap saja," tutur PNS Golongan II C itu.

Hiii ngeri, ternyata menjadi petugas rumah sakit itu nggak mudah. Tetap semangat pak Budi, tugas Anda sebenarnya sungguh mulia.

Nah bagaimana dengan pembaca sekalian? Pernahkan mengalami kejadian mistis lainya?
SHARE ARTIKEL