Tahun Baru Hijriyah Tahun Ini Wajib di Isi Dengan Amalan Penghapus Dosa

Penulis Penulis | Ditayangkan 07 Sep 2018

Tahun Baru Hijriyah Tahun Ini Wajib di Isi Dengan Amalan Penghapus Dosa
Sumber gambar youtube.com/watch?v=nmSry6rNOS0

Saudaraku yang dirahmati allah ta'ala, alhamdulillah beberapa hari lagi kita akan menyambut tahu baru islam di kalender hijriyah.

Dimana bulan pertama didalam kalender hijriyah yang disebut dengan bulan muharam. Didalam bulan muharam sebagai bulan yang dimuliakan dan menjadi salah satu diantara 4 bulan yang di sucikan (empat bulan haram)

Bulan Muharam Bulan yang Dimuliakan

 Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan (yang telah ditetapkan) di dalam kitab Allah sejak menciptakan langit dan bumi. Di antara 12 bulan tersebut terdapat 4 bulan yang suci. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menzhalimi diri kalian pada bulan-bulan (suci) tersebut.” (QS. At Taubah : 36)

Diantara keempat bulan haram (suci) tersebut adalah bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Sebagaimana yang disebutkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam (yang artinya), “Satu tahun ada 12 bulan, diantaranya ada 4 bulan suci: 3 bulan secara berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan bulan Rajab diantara bulan Jumada dan bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari)

Beberapa Amalan yang Dilakukan di Bulan Muharram
Para pembaca rahimakumullah, berikut akan kami bawakan beberapa amalan yang hendaknya dilakukan pada bulan Muharram.

1. Perbanyak Amalan Shalih dan Jauhi Maksiat
Tahun Baru Hijriyah Tahun Ini Wajib di Isi Dengan Amalan Penghapus Dosa

Sumber gambar tribunnews.com


Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata tentang tafsir firman Allah Ta’ala dalam Surat At Taubah ayat 36: “…maka janganlah kalian menzhalimi diri kalian…”; Allah telah mengkhususkan empat bulan dari kedua belas bulan tersebut. Dan Allah menjadikannya sebagai bulan yang suci, mengagungkan kemulian-kemuliannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) serta memberikan pahala (yang lebih besar) dengan amalan-amalan shalih.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir)

Mengingat besarnya pahala yang diberikan oleh Allah melebihi bulan selainnya, hendaknya kita perbanyak amalan-amalan ketaatan kepada Allah pada bulan Muharram ini dengan membaca Al Qur’an, berdzikir, shadaqah, puasa, dan lainnya.

2. Puasa ‘Asyuro (Tanggal 10 Muharram)
Tahun Baru Hijriyah Tahun Ini Wajib di Isi Dengan Amalan Penghapus Dosa
Sumber gambar jabar.tribunnews.com

Para pembaca yang dirahmati Allah, hari ‘Asyuro merupakan hari yang sangat dijaga keutamannya oleh Rasulullah, sebagaimana hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,

 “Aku tidak pernah melihat Rasulullahshalallahu ‘alaihi wasallam begitu menjaga keutamaan satu hari di atas hari-hari lainnya, melebihi hari ini (yaitu hari‘Asyuro) dan bulan yang ini (yaitu bulan Ramadhan).” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menjadi Bulan Untuk Bermusahabah Diri
Tahun Baru Hijriyah Tahun Ini Wajib di Isi Dengan Amalan Penghapus Dosa
Sumber gambar Inspirasi.co

Sebuah pertanyaan besar, “Semakin bertambah usia kita, apakah amal kita bertambah atau malah dosakah yang bertambah?!” Maka pertanyaan ini hendaknya kita jadikan alat untuk muhasabah dan introspeksi diri kita masing-masing. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan, “Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, masa hidupku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.”

Wahai saudaraku, sudahkah kita mempersiapkan bekal untuk menuju perjalanan yang panjang di akhirat kelak dengan amalan-amalan shalih? Sudahkah kita siap untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang telah kita perbuat di hadapan Allah kelak? Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al Hasyr: 18)

Tidak ada amal mulia yang dilandasi dengan hati ikhlas dan mengharap ridho allah tidak menjadi pemberat bagi amal kita kelak di surga.

Semoga allah senantiasa memberikan taufik dan rahmatnya agar tetap teguh dalam beribadah dan dijauhkan dari perbuatan maksiat dan dosa, amin.

SHARE ARTIKEL